Pejabat Rusia Ditemukan Tewas Tak Bernyawa di Rumahnya

Pejabat tersebut adalah wakil presiden Gazprombank

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Gazprombank, Vladislav Avayev ditemukan tewas di apartemen mewahnya pada Senin (18/4/2022). Mantan pejabat di Kremlin itu ditemukan tak bernyawa bersama istrinya yang sedang hamil dan anaknya dengan luka tembak. 

Dilansir The Sun, beberapa orang terdekat dengan Presiden Vladimir Putin telah mengalami keanehan semenjak perang di Ukraina yang tidak sesuai harapan. Beberapa di antaranya tidak terlihat di ruang publik lantaran sakit, dipenjara, ataupun ditemukan tewas. 

Selain itu, presiden berusia 69 tahun itu juga sudah memecat ratusan pemimpin di dalam Badan Keamanan Federal (FBS). Hampir seluruh pemimpin yang dipecat berasal dari divisi yang dibentuk pada 1998, bernama Fifth Service untuk melangsungkan operasi di Ukraina.

1. Ketiga jasad ditemukan oleh anak tertuanya

Jasad Vladislav Ayavev dan istrinya, Yelena, serta anaknya yang masih berusia 13 tahun, Maria, ditemukan oleh anak tertuanya Anatasia. Ia mengunjungi orang tuanya lantaran khawatir karena tidak dapat dihubungi beberapa hari terakhir. 

Menurut keterangan Anastasia, semua kondisi apartemen di lantai 14 itu terkunci dari dalam. Selain itu, semua jasad anggota keluarganya ditemukan luka tembak dan pistol yang menjadi alat untuk membunuh itu masih dipegang oleh Ayavev sendiri. 

Pihak intelijen Rusia sudah melakukan penyelidikan terkait penyebab utama kematian Ayavev. Berdasarkan dugaan awal, otoritas menyebut kejadian ini merupakan kasus pembunuhan dan bunuh diri yang dilakukan oleh Ayavev sendiri. 

Sementara, berdasarkan penyelidikan petugas di apartemen mewah seharga 2 juta poundsterling (Rp37,5 miliar), ditemukan ada 13 senjata api, dilansir Daily Mail

Baca Juga: Rusia Sanksi AS, Larang Kamala Harris dan Mark Zuckerberg ke Moskow 

2. Diduga karena istrinya berselingkuh

Salah satu teori yang melatarbelakangi kematian keluarga ini adalah hubungan asmara antara Yelena dengan orang lain. Namun, informasi itu masih simpang siur, diduga mantan pemimpin bank itu menemukan istrinya hamil setelah berselingkuh dengan sopir pribadinya. 

Klaim lain menyebut bila pasangan itu telah mengajukan gugatan cerai terkait masalah finansial. Tetapi, masih belum bisa dipastikan apa penyebab utama kematian ini dan investigasi masih berjalan.

Salah seorang tetangga apartemen, Kristina, menyebut bahwa ia mendengar sendiri suara tembakan dan jeritan dari perempuan. Kemudian setelah dua kali tembakan, tidak ada lagi suara jeritan tersebut. 

"Saya melihat keluar jendela. Saya pikir itu adalah suara kembang api. Rupanya itu bukan dan ibuku berkata bahwa itu pasti suara tembakan senjata api," ungkap Kristina, dikutip dari The Mirror.  

3. Tetangganya menduga sanksi yang membuatnya melakukan hal ini

Tetangga lainnya mengatakan bahwa penyebab utama insiden ini adalah sanksi yang diberikan kepada Rusia. Pasalnya, semua orang menjadi depresi akibat sanksi yang berdampak besar kepada perekonomian Rusia. 

"Mungkin kasus ini disebabkan oleh sanksi. Semua orang menjadi depresi saat ini, dan beberapa di antaranya melakukan tindakan ekstrem" tutur tetangganya. 

Selain itu, seorang tetangga lainnya menyebut bahwa Ayavev merupakan seorang yang pintar dan dia bukan terlihat seperti maniak. 

"Ia terlihat seperti orang yang pintar, ia tidak memiliki alasan untuk melakukannya. Dia dikenal kaya dan pintar. Maka, tidak mungkin ia melakukan hal yang menyakiti dirinya sendiri dan orang lain," katanya. 

Baca Juga: Cerita Komandan Ukraina Minta Bantuan sebelum Mariupol Diduduki Rusia

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya