Pembunuh Berantai Berusia 72 Tahun di Meksiko Ditangkap

Semu korbannya adalah perempuan

Kota Meksiko, IDN Times - Seorang terduga pembunuh berantai di Meksiko ditangkap usai ditemukan sebuah tulang belulang di dalam rumahnya. Bahkan lelaki berusia 72 tahun tersebut diduga juga sudah membunuh kekasihnya yang hilang selama beberapa hari belakangan ini. 

Lelaki yang dijuluki El Chino tersebut juga sudah mengakui perbuatannya apabila sudah membunuh puluhan orang dan bersedia melanjutkan hukuman atas tindakannya. 

1. Pelaku diketahui membunuh kekasihnya sendiri

Pada hari Kamis (20/05/2021) hakim di Meksiko telah memerintahkan penyelidikan pada  Andrés Mendoza yang telah ditahan sejak Senin lalu. Keputusan ini dilakukan setelah ia diduga telah melakukan aksi pembunuhan berantai kepada delapan orang perempuan, termasuk di antaranya kekasihnya sendiri bernama Reyna González.

Dugaan pada Andres Mendoza (72) atau yang dijuluki dengan El Chino tersebut setelah hilangnya Reyna Gonzalez sejak beberapa hari terakhir. Pada penyidikan yang dilakukan aparat kepolisian tersebut kemudian menemukan mayat perempuan dua anak berusia 34 tahun di dalam basement rumahnya, dikutip dari El Pais

Baca Juga: India Laporkan 3.880 Korban Tewas Akibat COVID-19

2. Ditemukannya berbagai benda milik perempuan

Pembunuh Berantai Berusia 72 Tahun di Meksiko DitangkapBarang-barang yang ditemukan di rumah pelaku pada Kamis (20/05/2021). (twitter.com/FiscalEdomex)

Dilansir France24, otoritas yang melakukan penyelidikan pada ruangan basement Andres N di Atizapan de Zaragoza tersebut menemukan berbagai barang milik perempuan tersebut, seperti sepatu, pakaian perempuan, dan lainnya. Bahkan terdapat berbagai tulang yang ditemukan terkubur di ruang lain dalam rumah tersebut. 

Menurut pihak persekutor bernama Dilcya Garcia, mengatakan jika hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti berapa banyak korban. Ia mengatakan bisa saja ini merupakan pembunuhan perempuan berantai dan petugas masih mengupayakan pencarian lebih lanjut di lokasi kejadian. 

3. Mengaku sudah membunuh lebih dari 30 perempuan

Pada upaya pencarian petugas menggunakan ekskavator dan terdapat truk pemadam kebakaran untuk membantu menggali rumah milik Andres Mendoza demi menemukan bukti dan sisa tulang belulang. Bahkan menurut keterangannya di pengadilan, pelaku berusia 72 tahun tersebut mengaku sudah membunuh lebih dari 30 perempuan dalam kurun waktu 20 tahun ini, dilansir El Nacional.

Selama ini diketahui Meksiko menjadi salah satu negara dengan tingkat femisida tertinggi, bahkan menurut data PBB menunjukkan sekitar 10 perempuan tewas setiap harinya. Bahkan pada tahun lalu sebanyak 967 pembunuhan di Meksiko merupakan tindakan femisida. 

Baca Juga: Kolombia Buka Perbatasan Negara Kecuali dengan Venezuela

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya