Pemimpin ELN Kolombia Pensiun Akibat Masalah Kesehatan

Mundur setelah lebih dari 20 tahun menjabat pemimpin ELN

Bogota, IDN Times - Seorang petinggi ELN (Ejército de Liberación Nacional) bernama Nicolas Rodriguez Bautista memutuskan untuk pensiun dari jabatannya. Keputusan untuk mundur dari jabatan tertinggi ELN lantaran mengalami masalah kesehatan yang dirahasikan dari publik. 

Sebelumnya Pemerintah Kolombia dan ELN tengah bersitegang lantaran kelompok gerilya tersebut dianggap sebagai dalang di balik serangan bom yang terjadi pada Pangkalan Militer Brigadir 30 di Kukuta. 

1. Nicolas Rodriguez Bautista mengundurkan diri dari pemimpin ELN

Pada hari Kamis (24/06/2021) pemimpin kelompok ELN bernama Nicolas Rodriguez Bautista atau yang dijuluki dengan Gabino memutuskan untuk pensiun dari jabatannya. Pemimpin ELN yang sudah menjabat sejak tahun 1998 tersebut mengundurkan diri lantaran masalah kesehatan yang semakin menurun. 

Hingga kini diketahui bahwa pemimpin ELN tersebut diketahui berada di Kuba, tetapi tidak diketahui pada wilayah mana ia sekarang berada. Sebelumnya Gabino sudah pergi ke Kuba sejak Mei 2018 dengan alasan kemanusiaan dan bahkan mendapatkan perawatan kesehatan di negara Karibia tersebut, dilansir dari France24

2. Kolombia tetap memberikan perintah penahanan pada Gabino

Pemimpin ELN Kolombia Pensiun Akibat Masalah KesehatanMenteri Dalam Negeri Kolombia, Daniel Palacios Martínez. (twitter.com/EnriqueCamargo2)

Dikutip dari Infobae, menanggapi masalah ini, Menteri Dalam Negeri Kolombia Daniel Palacios Martínez mengungkapkan bahwa meskipun kelompok gerilya tersebut tengah mengganti pemimpinnya, tapi perintah penahanan masih tetap berlaku. Pada keterangannya Palacios mengatakan, "Pihak kriminal tersebut sudah mengundurkan diri, tapi bukan berarti perintah penangkapan dicabut."

Palacios juga mengatakan Gabino (71) merupakan seseorang yang memiliki 25 perintah penangkapan dan mendapat lima surat penangkapan dari interpol. Hal tersebut dikarenakan Gabino bertanggung jawab atas berbagai kasus kriminal seperti penculikan, pembunuhan, hilangnya seseorang, pemberontakan dan terorisme serta rekrutmen anggota secara ilegal.

 

Bahkan Bautista diduga sebagai dalang di balik serangan bom mobil di Sekolah Kade Kepolisian Santander pada 2019 lalu.

Insiden berdarah tersebut diketahui sudah merenggut 22 nyawa calon polisi, dilansir dari El Tiempo

Baca Juga: Pangkalan Militer Kolombia di Kukuta Diserang Bom Mobil

3. Posisi Gabino akan digantikan oleh Antonio Garcia

Menurut keterangan pihak ELN menyebutkan bahwa nantinya Nicolas Rodriguez Bautista alias Gabino akan digantikan oleh Antonio Garcia atau bernama Eliécer Herlinto Chamorro Acosta (65). Sebelumnya Antonio Garcia sudah bergabung dengan ELN sejak tahun 70an dan kemudian ia juga diutus menjadi salah satu petinggi di kelompok gerilya tersebut. 

Namun Antonio Garcia diketahui memiliki catatan kriminal, yang mana pernah melakukan pembunuhan massal kepada 84 orang di Desa Machuca, Segovia, Antioquia. Insiden tersebut akibat serangan kelompok ELN pada pipa minyak yang berakibat pada kebakaran di Sungai Pocuna dan pada akhirnya merambat ke desa tersebut. 

Masuknya Antonio Garcia sebagai pemimpin utama ELN, maka jabatan pemimpin kedua ELN akan diserahkan kepada Israel Ramirez Pineda alias Pablo Beltran dan pemimpin ketiga akan ditempati Pablo Marin, dikutip dari laman El Tiempo.

Baca Juga: Tutup 14 Bulan, Kolombia Akhirnya Buka Perbatasan Venezuela

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya