Penembakan di Cancun, Meksiko, 2 WN Kanada Tewas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Insiden penembakan kembali terjadi di hotel pada kawasan wisata Cancun, Meksiko pada Jumat (21/1/2022). Kejadian penembakan di hotel mewah itu telah mengejutkan seluruh tamu hotel lantaran mengakibatkan beberapa orang tewas.
Kasus penembakan sudah beberapa kali terjadi di Cancun, Meksiko sejak akhir tahun 2021 lalu. Bahkan, pada Oktober lalu, dua orang turis asal Amerika Serikat dan Jerman menjadi korban tewas akibat kasus penembakan.
1. Dua warga negara Kanada tewas usai terkena tembakan
Kejadian penembakan kali ini terjadi di Hotel Xcaret, Playa del Carmen yang terletak sekitar 70 km sebelah selatan Kota Cancún, Quintana Roo. Bahkan aksi adu tembak ini telah menimpa tiga warga negara Kanada tewas yang tengah berwisata.
Akibat kejadian ini dilaporkan dua orang warga negara Kanada tewas setelah dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan satu orang korban lainnya mengalami luka tembak berhasil diselamatkan setelah mendapatkan perawatan medis, dilansir dari Global News.
Berdasarkan rekaman video CCTV di hotel tersebut menunjukkan pelaku penembakan merupakan seorang laki-laki dengan baju olahraga warna abu-abu. Pada rekaman itu, pria yang disebut sebagai tamu hotel tertangkap kamera sedang menggenggam pistol.
2. Pelaku penembakan diduga merupakan warga negara Kanada
Baca Juga: Meksiko Beri Hukuman Berat Bagi Suporter Sepak Bola yang Homofobik
Editor’s picks
Dikutip The Guardian, setelah melakukan penembakan pelaku diketahui langsung melarikan diri ke arah hutan di sekitar Hotel Xcaret. Sampai saat ini pelaku masih belum ditemukan dan masih dalam pencarian oleh aparat keamanan Meksiko.
Sekretaris Keamanan Quintana Roo, Lucio Hernández Gutiérrez mengungkapkan bila penembakan terjadi setelah para tamu hotel yang berasal dari Kanada terlibat adu mulut. Bahkan, dilaporkan dua warga negara Kanada yang tewas dalam insiden ini sebelumnya memiliki rekam jejak kriminal, dilansir The Daily Beast.
Sedangkan pihak Kejaksaan Quintana Roo juga sudah mendapatkan keterangan dari Kepolisian Kanada bahwa terduga pelaku yang masih menjadi buronan disebut kerap terlibat dalam berbagai aksi kriminal, seperti perampokan, penyelundupan narkoba dan penodongan.
3. Pihak hotel sebut penembakan menargetkan orang tertentu
Dilaporkan Reuters, pihak Hotel Xcaret mengatakan bila insiden penembakan diketahui memang menargetkan orang tertentu dan dilakukan pada area yang terisolasi. Pihak hotel juga sudah membantu orang-orang terdampak.
"Kami sangat menyesal dengan adanya kejadian penembakan yang terjadi di Hotel Xcaret pada sore ini" ungkap jajaran Hotel Xcaret.
Kasus penyerangan dan penembakan telah menggemparkan kawasan wisata internasional Riviera Maya dalam beberapa bulan terakhir. Pada November lalu, dua orang terduga penjual narkoba jalanan tewas dan diduga pelaku merupakan anggota kartel rival.
Setelah terjadinya rentetan aksi kriminal di Cancun, Presiden Andres Manuel Lopez Obrador memutuskan untuk mengirim sekitar 1.500 personel militer untuk berpatroli di sekitar area wisata internasional itu, dikutip BBC.
Baca Juga: Pasangan Lesbian Ditemukan Tewas di Ciudad Juárez, Meksiko
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.