Ngeri! Penembakan Massal Bar di California Tewaskan 12 Orang

Kembali terjadi penembakan di Amerika Serikat

Penembakan massal terjadi di salah satu bar yang berada di Thousand Oaks, California, pada Kamis (8/11/2018). Penembakan berlangsung pada pukul 23.20 waktu setempat, dan Thousand Oaks merupakan daerah yang berjarak sekitar 45 km dari Pusat Kota Los Angeles. Dilansir dari BBC, terdapat 200 orang yang berada di dalam Borderline Grill and Bar.

Akibat penembakan tersebut membuat 12 orang tewas termasuk salah satu Sherif yang bertugas di Ventura County Sherriff Office, bernama Ron Helus sesaat setelah adanya telepon dari 911, dan bertugas untuk mengatasi kasus ini. Selain itu dilaporkan 16 orang mengalami luka-luka akibat kejadian penembakan ini.

1. Pelaku merupakan mantan Angkatan Laut

Ngeri! Penembakan Massal Bar di California Tewaskan 12 Orangbbc.com

Pelaku penembakan merupakan laki-laki bernama Ian David Long yang menggunakan senapan 45 Caliber Glock, dan ia membeli senjata tersebut legal ketika masih menjadi anggota Marinir AS. Pelaku merupakan mantan Angkatan Laut Amerika Serikat, berusia 28 tahun yang terkena masalah kesehatan mental. Long sempat bertugas sebagai anggota Marinir AS, selama lima tahun, pada tahun 2008 hingga 2013.

2. Menewaskan seorang Sheriff

Ngeri! Penembakan Massal Bar di California Tewaskan 12 Orangstar-telegram.com

Salah satu korban yang tewas merupakan anggota Sheriff dari Ventura County, bernama Sgt Ron Helus yang memang sedang bertugas pada malam itu. Kemudian ia mendapatkan telepon dari 911, dan bergegas menuju ke bar tersebut.

Helus sempat adu senjata dengan pelaku, namun ia kemudian tertembak beberapa kali. Helus yang telah bertugas selama 29 tahun, kemungkinan akan pensiun pada tahun depan, meninggal pada padi hari usai dilarikan ke Rumah Sakit Los Robles.

Baca Juga: Penembakan Gedung DPR, Perbakin Larang Penggunaan Senjata Otomatis

3. Masih belum diketahui motif penembakan

Ngeri! Penembakan Massal Bar di California Tewaskan 12 Orangabcnews.go.com

Motif penembakan masih belum diketahui, dan masih diselidiki oleh tim FBI. Menurut Ventura Sheriff, Geoff Dean dilansir dari Washington Post, mengatakan bahwa "Aksi penembakan di bar ini sama seperti halnya penyerangan di rumah atau kendaraan. Namun ia mengatakan akan menyelidiki segala kemungkinan motif pelaku".

Pelaku juga pernah menjadi salah satu tentara yang dikirim ke Afghanistan pada tahun 2010 hingga 2011, sebagai pengoperasi senapan mesin. Menurut Dean, "Diduga Long mengalami PTSD (Post-traumatic stress disorder) yang mengakibatkan ia mengalami permasalahan kesehatan mental".

4. Meningkatnya kejadian penembakan di AS

Ngeri! Penembakan Massal Bar di California Tewaskan 12 Orangnbcnews.com

Kejadian penembakan di Amerika Serikat beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan yang signifikan, di mana kejadian tertinggi terjadi pada tahun 2017 lalu dan selalu meningkat tiap tahunnya. Penembakan massal pada Konser Musik di Las Vegas menjadi kejadian penembakan massal terburuk dalam sejarah AS, yang menewaskan 58 orang dan ratusan orang mengalami luka-luka.

Pada tahun 2016 lalu, juga terjadi penembakan klub malam di Orlando, Florida yang menewaskan 49 orang. Sebelum kejadian ini sudah terjadi penembakan massal pada Synagogue di Pittshburg, Pensylvania yang menewaskan 11 orang dan penembakan Yoga Studio di Florida yang membunuh 2 orang.

Baca Juga: Penembakan Bunuh Diri di Australia Barat, 7 Orang Ditemukan Tewas

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya