Penembakan Massal Terjadi dalam Acara Sabung Ayam di Meksiko

Dalang kekerasan diduga salah satu kartel narkoba

Jakarta, IDN Times - Aksi kekerasan dan pembunuhan di negara bagian Michoacan, Meksiko terulang kembali. Kali ini, insiden penembakan massal terjadi dalam acara sabung ayam ilegal yang diselenggarakan di Las Tinajas, Zinapecuaro pada Minggu (27/3/2022) malam. 

Pada akhir Februari, penembakan massal terjadi dalam upacara pemakaman di San José de Gracia, Marcos Castellanos, Michoacan. Bahkan, proses eksekusi massal yang diduga dilakukan oleh pasukan kartel narkoba itu terjadi pada sore hari dan berhasil direkam oleh sejumlah saksi mata. 

Korban dalam insiden itu berjumlah antara 10 hingga 17 orang yang diduga anggota kartel. Seluruh korban diharuskan berbaris di tembok dan tak berselang lama, lima orang bersenjata menembak seluruh korban, dilansir Vice News

1. Sebanyak 20 orang tewas dan empat orang terluka

Pembunuhan massal dalam acara sabung ayam di Las Tinajas telah mengakibatkan 20 orang tewas dan empat orang ditemukan terluka. Sebanyak 17 dari 20 orang yang tewas diketahui merupakan laki-laki dan tiga sisanya adalah perempuan, di mana kesemua jasad ditemukan luka tembak. 

Menurut keterangan dari Kantor Kejaksaan Michoacan dilansir Mexico News Daily, serangan ini terjadi pada pukul 22.30 malam dan Unit Investigasi serta TKP (USPEC) yang datang ke lokasi kejadian menemukan lebih dari 100 bekas tembakan peluru di tembok dan menyita 15 kendaraan. 

Sementara itu, beberapa korban terluka sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan intensif. Sementara, satu korban terluka dilaporkan tewas saat hendak dilarikan ke rumah sakit, sehingga korban tewas berjumlah 20 orang. 

Menurut keterangan dari saksi mata, pasukan kartel narkoba menyerang secara membabi buta sebelum akhirnya melarikan diri dengan sejumlah mobil. Pasalnya, suara tembakan yang sangat keras berhasil direkam oleh warga sekitar lokasi kejadian dan tengah viral di media sosial Meksiko, dilaporkan BBC

Baca Juga: Presiden Meksiko Bantah Jadi Sarang Mata-Mata Rusia

2. Personel militer diterjunkan untuk berpatroli di Zinapecuaro

Setelah peristiwa ini, Menteri Keamanan Michoacan menerjukan agen USPEC, personel militer, dan Guardia Nacional untuk melakukan patroli di sekitar Zinapecuaro untuk mencari pelaku penembakan. Namun, sampai saat ini pelaku penembakan massal masih belum ditemukan. 

Sementara, pihak kepolisian masih belum mengetahui secara pasti apa penyebab kejadian kali ini. Terdapat dugaan bahwa serangan dalam acara sabung ayam ilegal itu dilakukan oleh kartel narkoba CJNG (Cártel de Jalisco Nueva Generación) yang menyasar anggota geng lokal Carteles Unidos. 

Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador (AMLO), turut menanggapi kasus ini dalam konferensi pers dan mengungkapkan penyesalan atas insiden pembunuhan massal dalam acara sabung ayam tersebut.

"Ini merupakan pembunuhan massal yang terjadi akibat pertempuran antar anggota organisasi kriminal. Kami sudah mengirimkan tim untuk menginvestigasi kasus kriminal ini," kata dia, dikutip Al Jazeera

3. Menambah panjang kasus kekerasan di Michoacan

Kasus ini menambah panjang rentetan kekerasan dan pembunuhan yang terjadi di negara bagian Michoacan dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, diketahui insiden serangan antar kartel narkoba semakin sering terjadi di negara bagian tersebut. 

Pasukan kartel narkoba diketahui menggunakan cara baru untuk membunuh lebih banyak anggota kartel rival. Maka dari itu, mereka menargetkan acara tertentu, seperti upacara pemakaman, termasuk bar dan klub demi menyergap anggota kartel narkoba rival dalam satu serangan. 

Las Tinajas diketahui menjadi lokasi perebutan kekuasaan antara geng kriminal yang terlibat dalam pencurian dan penyelundupan minyak. Organisasi kriminal tersebut membuat keran minyak ilegal di beberapa pipa untuk mencuri minyak yang dimiliki oleh perusahaan minyak negara, Pemex. 

Reuters melaporkan kasus pembunuhan di Meksiko secara nasional tengah berkurang dalam dua bulan di tahun 2022 dibandingkan tahun lalu. Akan tetapi, hal ini tidak berlaku di Michoacan yang justru mengalami kenaikan kasus kekerasan dan pembunuhan. 

Baca Juga: Pebisnis Inggris Ditembak Mati di Playa del Carmen, Meksiko

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya