Peru: Castillo Rombak Kabinet Usai Perdana Menteri Mundur

Disebut untuk memperbaiki pemerintahan

Jakarta, IDN Times - Presiden Peru Pedro Castillo Terrones pada Rabu (6/10/2021) telah memutuskan untuk melakukan perombakan kabinet pertamanya. Hal ini terkait dengan buruknya pandangan masyarakat terkait menteri yang terpilih dalam pemerintahannya dan dianggap memiliki hubungan dengan pemberontak Sendero Luminoso. 

Sejak terpilih sebagai presiden di negara Amerika Selatan itu pada Juli lalu, pemimpin sayap kiri itu kerap mendapat sorotan negatif dan penolakan. Bahkan, sudah beberapa kali aksi unjuk rasa dilakukan dalam memrotes pemerintahannya. 

1. PM Guido Bellido mundur atas perintah Castillo

Keputusan untuk merombak kabinet pemerintahan ini menyusul pengunduran diri Perdana Menteri Guido Bellido. Bahkan, pengumuman ini berlangsung hanya beberapa hari setelah Castillo mengumumkan kebijakan Reformasi Agraria Kedua pada Minggu (3/10/2021). 

"Hari ini kami menerima pengunduran diri Perdana Menteri Guido Bellido Ugarte, untuknya saya ucapkan terima kasih atas semua tugas yang sudah dijalankan" ungkap Castillo dalam rapat Kongres. 

Presiden sayap kiri itu berkata keputusan baru ini demi memperbaiki pemerintahan dan merealisasikan janjinya soal ekonomi, politik dan sektor sosial dalam memperluas persatuan untuk mencapai tujuan bersama. "Ini saatnya mengangkat Peru di atas semua ideologi dan posisi partai" ujar Castillo. 

Sementara itu, Bellido mengatakan bila ia meninggalkan jabatannya atas permintaan Castillo. "Kami tidak tahu apa alasan di baliknya. Hari ini presiden meminta saya untuk memberikan surat pengunduran diri dan saya langsung menuruti permintaan itu" kata pemimpin Partai Peru Libre itu, dikutip dari Mercopress

2. Terdapat lima menteri yang dirombak dalam pemerintahan Castillo

Baca Juga: Pedro Castillo Resmi Dilantik Sebagai Presiden Peru

Pada perombakan kabinet kali ini presiden sudah mencopot dan mengganti dengan sejumlah nama baru. Salah satunya adalah Andrea Gisela Ortiz yang ditunjuk sebagai Menteri Kebudayaan yang sebelumnya mengenyam pendidikan di Enrique Guzmán y Valle National University of Education. 

Kemudian Betssy Betzabeth Chavez Chino yang kini ditunjuk sebagai Menteri Tenaga Kerja baru, di mana sebelumnya ia menjabat sebagai anggota parlemen dari Partai Peru Libre. 

Sedangkan jabatan Menteri Dalam Negeri kini diberikan kepada Luis Roberto Barranzuela yang sebelumnya menjabat sebagai pejabat senior di Kepolisian Peru.

Sementara itu, Menteri Produksi kini diduduki oleh José Roger Incio Sánchez dan Eduardo Eugenio González Toro kini menjabat sebagai Menteri Energi dan Pertambangan, dikutip dari laman Mercopress

Perombakan ini juga terkait pentingnya industri pertambangan di Peru, yang merupakan penghasil tembaga kedua terbesar di dunia. Maka, Castillo ingin meningkatkan pendapatan pajak dari sektor ini yang nantinya dialokasikan dalam program-program sosial, dilansir dari Reuters

3. Mirtha Vasquez ditunjuk sebagai pengganti Bellido

Sementara itu, Mirtha Vasquez sudah ditunjuk oleh Presiden Castillo sebagai perdana menteri baru menggantikan Bellido. Ia sebelumnya pernah menjabat sebagai mantan kepala Kongres dari partai sayap kiri. 

Namun, Vasquez merupakan seorang pengacara yang cukup terkenal lantaran pernah membela seorang petani bernama Maxima Acuna dalam kasusnya melawan Korporasi Tambang Newmont di Yanacocha. Bahkan aksinya itu menuai perhatian dari dunia internasional. 

Meski sudah melakukan perombakan kabinet pemerintahan, tetapi langkah Castillo masih berada dalam spektrum politik kiri. Namun, perubahan ini dianggap tidak membuat pemerintahannya terlalu beraliran ekstrem kiri, dilaporkan dari Reuters

Dilansir dari Al Jazeera, Castillo dan Bellido merupakan tokoh dari Partai Peru Libre, tetapi Bellido disebut mengadopsi aliran kiri yang lebih kuat dan sempat mengancam untuk menasionalisasikan sektor gas di Peru. 

Baca Juga: Peru: Castillo Luncurkan Kebijakan Reforma Agraria Kedua

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya