PM Kosovo Perpanjang Batas Waktu Penggantian Pelat Nomor Etnis Serbia

Mendapat desakan dari Amerika Serikat

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Kosovo, Albin Kurti pada Jumat (28/10/2022), mengumumkan perpanjangan batas waktu penggantian plat nomor kendaraan bagi warga etnis Serbia. Ini dilakukan menyusul ancaman demonstrasi dari pemimpin Kosovo Serbia sehari sebelumnya. 

Pekan lalu, Kurti menyatakan tidak akan memperpanjang batas waktu tersebut mengingat pemerintahannya sudah memperpanjang sampai akhir Oktober. Alhasil, terdapat kekhawatiran akan terjadi peristiwa demonstrasi dan pemblokiran jalan serupa pada akhir Juli lalu. 

Baca Juga: Tolak Ganti Plat Nomor, Pemimpin Kosovo Serbia Ancam Gelar Demo 

1. Kurti adakan perubahan plat kendaraan secara bertahap

PM Kosovo Perpanjang Batas Waktu Penggantian Pelat Nomor Etnis SerbiaPerdana Menteri Kosovo, Albin Kurti. (instagram.com/albinkurti_)

Keterangan di atas sudah diumumkan Kurti setelah mengadakan pertemuan kabinet pemerintahan. Sesuai keputusan baru ini, maka Kurti akan mengubah batas waktu perpanjangan sampai 21 April 2023 mendatang. 

"Mulai 1 November sampai 21 November, akan ada kebijakan peringatan kepada pengendara. Mulai 21 November sampai 21 Januari, kita akan mengadakan aturan denda kepada pelanggar plat nomor. Kemudian, mulai 21 Januari, kami akan ada masa percobaan plat nomor RKS," jelas Kurti, dikutip Balkan Insight.

"Setelah 21 April, sudah tidak ada lagi masa percobaan plat nomor kendaraan karena tidak akan ada lagi plat nomor lain yang digunakan di dalam wilayah Republik Kosovo," sambungnya.  

Sesuai penjelasan Kurti, maka akan ada fase integrasi, sehingga perubahan plat nomor kendaraan milik warga Serbia di Kosovo akan dilakukan secara bertahap. 

Baca Juga: Ganti Pelat Kosovo, Mobil Polisi Serbia Dibakar Orang Tak Dikenal

2. AS mendesak Kosovo memperpanjang batas waktu perubahan plat

Keputusan Kosovo ini dilakukan atas desakan dari Amerika Serikat (AS) yang menginginkan perpanjangan perubahan plat kendaraan. Kebijakan itu diungkapkan oleh Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri, Ned Price yang diposting di media sosial Kedubes AS di Serbia. 

"Amerika Serikat menyayangkan dan khawatir kepada keputusan pemerintah Kosovo yang menolak permintaan untuk melakukan perpanjangan plat nomor kendaraan dari rekanan internasional," tulis Price, dikutip N1.

"Kosovo dan Serbia didesak untuk menerapkan fleksibilitas dalam membantu satu sama lain dalam mencapai kesepakatan yang komprehensif demi mencapai normalisasi hubungan diplomatik yang didasarkan pada pengakuan kedua pihak," tambahnya. 

Lewat keterangan itu, AS menganjurkan perpanjangan batas waktu perubahan plat kendaraan demi meningkatkan progres Uni Eropa dalam memfasilitasi dialog normalisasi relasi Kosovo-Serbia. 

Baca Juga: PM Serbia: Kami Akan Perjuangkan Rakyat Mereka di Kosovo

3. Wakil PM Kosovo dilarang masuk Belgrade dengan alasan keamanan

Pada hari yang sama, Wakil Perdana Menteri Kosovo, Besnik Bislimi mengatakan bahwa ia tidak dapat menghadiri acara Konferensi Keamanan Belgrade. Lewat sebuah potongan video, ia menyebut perjalanannya menuju ke ibu kota Serbia telah diblokir. 

"Delegasi Kosovo dari Wakil Perdana Menteri Kosovo, Besnik Bislimi yang hendak ikut serta dalam Konferensi Keamanan Belgrade sudah dipulangkan kembali ke Kosovo satu jam sebelum tiba di Belgrade. Ini dilakukan demi menjaga keamanannya," ungkap panitia BSC. 

Bislimi mengungkapkan pada media lokal bahwa alasan di balik larangan ini bukanlah terkait keamanan tapi terdapat maksud lainnya. 

"Kami bertujuan untuk menyediakan pendangan diplomatik sesuai dari versi pembangunan Kosovo bagi Belgrade. Tahukah Anda bahwa rakyat Serbia terus mendapat propaganda buruk dari pemerintah Serbia" papar Bislimi. 

"Kami diberhentikan pada kilometer ke-85 sebelum mencapai Belgrade. Ini tidak logis jika aparat mendeteksi ancaman keamanan secara langsung. Ini seharusnya terjadi di perbatasan Kosovo dan tidak terjadi saat saya berjalan menuju ke Belgrade," katanya. 

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya