Kontroversial, PM Peru Sebut Hitler Sebagai Tokoh Panutan

Sebut Hitler sebagai tokoh yang memajukan ekonomi Jerman

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Peru, Anibal Torres pada Kamis (7/4/2022) mengungkapkan pernyataan kontroversial yang memuji seorang pemimpin Nazi Jerman, Adolf Hitler. Bahkan, pernyataan itu diungkapkan dalam rapat umum saat berada di wilayah Junin. 

Sejak minggu lalu, Peru sudah dilanda rentetan demonstrasi besar yang diakibatkan kenaikan harga bahan bakar dan pupuk imbas perang di Ukraina. Protes tersebut diperparah dengan demonstrasi yang menentang pemerintahan Pedro Castillo. 

Tak berhenti di situ, aturan jam malam yang ditetapkan oleh Castillo justru semakin memperparah situasi di ibu kota Lima dan sekitarnya. Hingga, pemerintah setempat memutuskan untuk menyudahi aturan jam malam tersebut.  

1. Torres sebut Hitler sosok yang berhasil mengembangkan infrastruktur

Pada kesempatan itu Anibal Torres mengungkapkan bahwa Adolf Hitler merupakan sosok model dari pembangunan infrastruktur yang mampu membuat Jerman menjadi kekuatan besar ekonomi dunia. Bahkan, ia juga tak ketinggalan menyebut sosok diktator Italia, Benito Mussolini. 

"Saya akan memberikanmu contoh. Italia dan Jerman dulunya sama seperti kita, tapi dalam satu acara, Hitler mengunjungi Italia utara dan Mussolini menunjukkannya jalan tol yang dibangun dari Milan ke Brescia. Setelah itu, ia membangun jalan tol dan bandara di seluruh negaranya. Dia membuat Jerman menjadi kekuatan ekonomi dunia," sambungnya. 

Komentar kontroversial dari Torres ini menjadi salah satu dari deretan skandal politik dalam pemerintahan Presiden Pedro Castillo. Pasalnya, berbagai skandal telah memperburuk citra pemerintahan sayap kiri itu dan berujung pergantian menteri dalam kabinet secara berulang kali, dilaporkan The Washington Post

Baca Juga: Profil Rodrigo Chaves, Presiden Kosta Rika yang Sempat Tinggal di RI

2. Jerman dan Israel tolak pernyataan dari Torres

Kontroversial, PM Peru Sebut Hitler Sebagai Tokoh PanutanBendera Israel. (instagram.com/jnfusa)

Menanggapi pernyataan dari Torres, Kedubes Jerman dan Israel di Lima, Peru mengungkapkan kecamannya. Bahkan, kedua pihak menyebut jika memuji Hitler sama saja menghina korban Yahudi yang tewas. 

"Adolf Hitler adalah diktator yang berpaham fasis dan melakukan genosida, sehingga membuat Jerman melakukan peperangan terburuk dalam sejarah dan membuat terjadinya genosida enam juta orang Yahudi," tutur Kedubes Jerman di Peru. 

"Menanggapi skenario tersebut, Hitler tidak pantas diasosiasikan sebagai seorang model atau contoh dalam bentuk apapun," sambungnya. 

Di sisi lain, Kedubes Israel di Peru menyebut pernyataan yang menganggungkan Hitler sama saja sebagai bentuk hinaan kepada korban dalam tragedi global itu. 

"Rezim pembawa kematian dan teror tidak dapat dijadikan sebagai model dari sebuah pembangunan," ungkap Kedubes Israel di Peru, dikutip dari The Guardian

Beberapa sejarawan turut mengomentari pernyataan dari Torres dan menyebut jika ucapannya didasarkan pada mitos yang digaungkan oleh Nazi. Pasalnya, sistem jalan bebas hambatan atau dikenal dengan nama Autobahn itu sudah dibuat sebelum Hitler berkuasa. 

3. Torres meminta maaf kepada Dubes Israel di Peru

Tak berselang lama, Torres mengungkapkan permintaan maaf terkait komentarnya dan mengaku tidak memiliki niat menjadikan Hitler sebagai sosok panutan yang harus ditiru. 

"Saya juga sudah mengatakan bahwa ia adalah sosok kriminal kelas kakap sekaligus sosok yang jahat. Tn. Dubes, apabila anda berpikir bahwa saya menyinggung Anda, maka saya mengucapkan permintaan maaf dan kami akan berbicara secara personal. Keluarga saya memiliki koneksi dengan Yahudi, sehingga Anda tidak perlu khawatir," tuturnya. 

Menanggapi permintaan maaf dari Torres, Kedutaan Besar Israel menyambut baik ucapan tersebut dan berterima kasih kepada perdana menteri atas kesediaannya untuk meminta maaf. Pihak Kedubes Israel juga ingin bertemu dengannya secara personal. 

Di sisi lain, salah satu anggota parlemen Demokratik Peru, Guillermo Bermejo juga menyesalkan pernyataan Anibal Torres, tapi juga memberikan kritik terhadap pemerintahan Israel. 

"Hitler dan Musolini adalah sosok kriminal yang telah menghancurkan sebagian Eropa, tapi saya juga tidak dapat menerima pernyataan dari Kedubes Israel karena Israel juga melakukan hal yang sama dengan Nazi kepada Yahudi. Sekarang Israel melakukannya kepada warga Palestina," sebut Bermejo, dilansir Infobae

Baca Juga: 7 Fakta Seputar Penggulingan PM Pakistan Imran Khan

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya