Polandia Klaim Berhasil Ungkap Jaringan Mata-mata Rusia di Negaranya

Berniat menyabotase pengiriman senjata ke Ukraina

Jakarta, IDN Times - Sekelompok warga asing di Polandia ditangkap pada Rabu (17/3/2023) atas dugaan menjadi mata-mata untuk intelijen Rusia. Mereka disebut sudah merencanakan sabotase untuk menghalangi pengiriman senjata ke Ukraina. 

Sebulan lalu, seorang warga Rusia resmi didakwa di Gdansk karena dituding sebagai mata-mata Kremlin. Ia disebut telah bekerja sama dengan intelijen Rusia sejak 2015 dan terancam mendapat hukuman maksimum 10 tahun penjara. 

1. Berniat melancarkan sabotase di rel kereta api dan bandara

Sekelompok orang itu tengah merencanakan sabotase rel kereta api di beberapa tempat. Mereka juga sudah bersiap menyabotase Bandara Jasionka yang digunakan mengirimkan senjata ke Ukraina. 

"Karena aktivitas kelompok mata-mata yang diduga berniat melancarkan sabotase di sepanjang jalur kereta api dan infrastruktur penting di Polandia, pihak keamanan sudah memberlakukan peringatan darurat," tulis media RMF FM, dikutip The First News.

"Agen ABW (Badan Keamanan Polandia) sudah menahan enam orang setelah menemukan kamera yang disembunyikan pada rute jalur kereta api dan percabangan yang berfungsi mengirimkan transmisi visual di internet," sambungnya. 

Sementara itu, Bandara Jasionka merupakan salah satu bandara penting yang menjadi tempat mendaratnya pasukan Amerika Serikat (AS) di Polandia. Bahkan, Presiden AS, Joe Biden juga mendarat di bandara itu ketika mengunjungi Polandia dan Ukraina. 

Baca Juga: Kelompok Pro-Rusia di Georgia Bakar Bendera Uni Eropa

2. Polandia tingkatkan penjagaan di infrastruktur penting

Setelah penangkapan terduga mata-mata Rusia, otoritas Polandia langsung meningkatkan perlindungan dan penjagaan di sekitar jalur kereta api dan infrastruktur penting di negaranya. 

Menteri Dalam Negeri Polandia Mariuzs Kaminski, yang juga memimpin ABW, akan menyampaikan detail terkait upaya sabotase ini, dikutip BBC.

Upaya spionase dari Rusia di Polandia sudah beberapa kali terjadi. Bahkan, seorang jurnalis asal Spanyol yang lahir di Rusia sudah ditangkap tahun lalu dan terancam mendapat hukuman hingga 10 tahun penjara. 

3. Polandia akan tingkatkan kekuatan militernya

Pada hari yang sama, Presiden Polandia Andrzej Duda bertemu dengan Kepala CIA (Central Intelligence Agency), William J. Burns. Keduanya membicarakan situasi terkini soal keamanan di perbatasan paling timur NATO. 

Polandia terus mengupayakan peningkatkan kekuatan militernya untuk menangkis ancaman serangan Rusia. Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki, mengungkap rencana pengadaan proyek Train with Nato di Wesola. 

"Proyek ini adalah edisi khusus latihan militer bagi warga sipil yang menandai masuknya Polandia sebagai bagian dari NATO. Polandia adalah bagian dari NATO, aliansi militer terbesar di dalam sejarah dunia. Inilah yang membuat kami aman," katanya. 

Baca Juga: Xi Jinping Dikabarkan Akan Temui Putin di Rusia Pekan Depan  

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya