Polisi Kanada Berhasil Gerebek Markas Neo-Nazi di Quebec

Pemilik rumah dianggap kelompok neo-Nazi

Jakarta, IDN Times - Kepolisian Kanada (RCMP) pada Kamis (16/6/2022), menyelenggarakan operasi untuk meringkus kelompok neo-Nazi di Provinsi Quebec. Beberapa orang yang ditangkap diduga merupakan anggota kelompok Atomwaffen Division yang beroperasi di Kanada. 

Pada awal Mei, RCMP sudah menjatuhkan tuntutan kepada seorang remaja asal Windsor yang diduga hendak ikut dalam organisasi supremasi kulit putih. Pemuda bernama Seth Bertrand itu disebut telah mendaftarkan diri dalam aplikasi online dan menawarkan keahliannya di organisasi itu. 

Baca Juga: Dituduh Neo-Nazi, Milisi Ukraina di Azovstal Tak Akan Dilepas Rusia

1. RCMP menangkap dan mengeksekusi beberapa terduga kelompok neo-Nazi

Polisi Kanada Berhasil Gerebek Markas Neo-Nazi di QuebecPasukan RCMP ketika menggerebek rumah terduga neo-Nazi di Quebec, Kanada, Kamis (16/6/2022). (twitter.com/grcqc)

Menurut keterangan Korporal Charles Poirier dalam wawancaranya kepada Vice News, penggerebekan ini merupakan bentuk operasi keamanan nasional. Hasilnya, beberapa individu yang diduga berhubungan dengan Atomwaffen Division berhasil ditangkap. 

"Investigasi berkaitan dengan kasus ini sudah dimulai pada 2020, sehingga kami sudah mengusut ini dalam beberapa waktu. Kami setidaknya sudah mengirimkan setidaknya 60 investigator keamanan nasional, regu darurat, anjing pelacak, dan personel pendukung lainnya," ungkap Poirier. 

Poirier juga menambahkan bahwa terdapat dua orang buronan yang dieksekusi di Saint-Ferdinand dan Plessisville. Berdasarkan cuitan RCMP Quebec juga menunjukkan beberapa aparat kepolisian yang menggunakan senjata laras panjang untuk meringkus terduga afiliasi kelompok neo-Nazi. 

"Tentu saja karena sikap dari kelompok tersebut dan apa yang telah mereka lakukan selama ini. Kami memperhitungkan resikonta dan sesuai itu kami mengerahkan regu respon darurat, tapi tidak ada resiko apapun bagi masyarakat umum," tambahnya. 

Baca Juga: Jerman Gelar Operasi Skala Besar untuk Habisi Kelompok Neo-Nazi

2. Sudah ada tiga penggerebekan kepada kelompok Atomwaffen Division

Sementara itu, Stephanie Carvin selaku mantan analis keamanan nasional dan asisten profesor di Universitas Carleton menegaskan bahwa ini adalah penggerebekan ketiga yang dilakukan RCMP sepanjang tahun ini untuk menargetkan Atomwaffen Division. 

Pada bulan lalu, RCMP menangkap remaja 19 tahun dari Windsor, Ontario yang diduga memiliki hubungan dengan kelompok neo-Nazi tersebut. Tak ketinggalan di bulan Maret, RCMP di Ottawa menggerebek rumah Patrick Gordon Macdonald yang dikenal sebagai sosok penting di kelompok Dark Foreigner. 

"Ini menandakan bahwa gerakan ini masih hidup dan terus berkembang di Kanada. Mereka ingin membuat kolapsnya sistem sosial karena mereka pada dasarnya ingin menciptakan negara kulit putih dan mereka hanya melihat bahwa ini dapat dilakukan melalui perang sipil," ungkap Carvin, dalam CBC

Kendati demikian, Carvin juga tidak yakin kenapa RCMP melakukan eksekusi pada dua orang buronan tanpa merencankan untuk menangkapnya.

Baca Juga: Semakin Sengit, Rusia Tuduh Israel Dukung Neo-Nazi Ukraina

3. Atomwaffen Division bertujuan menciptakan ketidakstabilan di masyarakat

Atomwaffen Division adalah kelompok berfaham neo-Nazi yang melakukan aksinya dengan kekerasan dan kekacauan. Kelompok itu berusaha membuat ketidakstabilan di dalam masyarakat agar dapat menciptakan negara berpenduduk kulit putih. 

Kelompok itu memiliki hubungan dengan beberapa kasus pembunuhan sejak dibentuk pada 2013 lalu di Amerika Serikat. Atomwaffen Division juga mengklaim terinspirasi dari pembunuh berantai Charles Manson dan memiliki pandangan akan terjadinya perang antar ras. 

Meskipun kelompok ini disebut mengalami kemunduran dan melemah dibandingkan pada akhir 2010-an. Namun, para anggotanya tetap beroperasi dan membangun jaringan dengan kelompok yang sepaham, termasuk menyebarkan propaganda, dikutip Vice News

Atomwaffen Division juga kerap dinamai dengan Iron March Legacy atau Skullmask untuk menyamarkan anggotanya. Nama itu juga dijadikan sebagai penyamaran dalam propaganda yang disematkan di postingan video atau gambar. 

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya