Polusi di Kamchatka, Rusia Akibatkan Kematian Massal Biota Laut

Diduga akibat polusi bahan buatan manusia

Moskow, IDN Times -  Pada bulan lalu sejumlah peselancar menemukan keanehan pada air laut di sekitar pantai Semenanjung Kamchatka yang merubah berubah warna dan muncul bau aneh. Berubahnya warna dan bau air laut berdampak pada kematian massal binatang laut di Semenanjung Kamchatka, dilansir dari Guardian

Otoritas Timur Jauh Rusia kini sedang menginvestigasi terkait kasus kematian massal binatang laut di sekitaran pantai pada Semenanjung Kamchatka. Dugaan sementara kematian ratusan binatang tersebut disebabkan polusi bahan buatan. 

1. Sebabkan kematian massal biota laut di sepanjang pantai

Polusi yang mencemari perairan di sekitar Semenanjung Kamchatka mulai diketahui oleh saksi mata peselancar dan pengunjung pantai. Pengunjung pantai melihat secara langsung berubahnya warna air mencari kekuningan dan mengeluarkan bau. dilansir dari Guardian.

Sementara itu, dampak polusi yang terjadi membuat kematian massal biota laut yang tersapu di sekitar pantai. Menurut kabar dari DW, sejumlah binatang laut yang mati meliputi gurita, babi laut, anjing laut dan lainnya. 

Baca Juga: 5 Hewan yang Bakal Bernasib Sial karena Polusi Cahaya

2. Sebabkan sejumlah orang alami luka-luka imbas polusi

Di samping mengakibatkan kematian massal binatang laut di Pantai Khalaktyrsky, pencemaran ini berimbas pada terlukanya pengunjung pantai. Dilansir dari The Moscow Times, pengunjung lokal dan peselancar yang berkunjung ke pantai tersebut mengalami keanehan dengan gejala sesak napas, sakit mata seperti terbakar, muntah dan demam setelah terkena air laut. 

Mendengar kabar itu, otoritas setempat langsung melarang warga untuk datang ke tempat berkunjung ke sekitar pantai di sepanjang Semenanjung Kamchatka. Bahkan pihak Greenpeace menyatakan bahwa bahwa ini adalah "bencana ekologi", ungkap dalam DW.

3. Rusia berdalih polusi bukan dari aktivitas manusia

Polusi di Kamchatka, Rusia Akibatkan Kematian Massal Biota LautPresiden Rusia, Vladimir Putin dan Menteri Ekologi Rusia, Dmitry Kobylkin saat bertemu. twitter.com/KremlinRussia_E/

Dugaan sementara polusi ini disebabkan oleh bocornya bahan bakar roket yang langsung masuk ke laut. Area semenanjung Kamchatka menjadi salah satu area percobaan persenjatan oleh militer Rusia, dilansir dari Guardian. Sementara Gubernur Kamchatka, Vladimir Solodov dalam The Moscow Times, mengatakan bahwa,

"Polusi yang terjadi di Kamchatka terkait dengan aktivitas manusia dengan tumpahan bahan beracun ke laut. Sama seperti kasus-kasus yang berkenaan dengan bencana lainnya."

"Ilmuwan juga berkata bahwa masalah ini juga kemungkinan disebabkan oleh fenomena alam mengenai adanya alga dan tersapu akibat badai. Kita juga mengaitkan dengan teori seismik yang berhubungan dengan aktivitas vulkanik."

Sedangkan menurut Menteri Ekologi dan SDA Rusia, Dmitry Kobylkin mengatakan bahwa kasus polusi yang mencemari Kamchatka bukan disebabkan oleh aktivitas manusia. Ia juga mengatakan saat ini masih dilakukan penelitian dan mengungkap apabila adanya peningkatan kadar besi dan fosfat di perairan tersebut, dikutip dari DW

Baca Juga: Seperti Nabi Yunus, Bagaimana Rasanya Ditelan Paus? Ini Faktanya!

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya