Presiden Guatemala: Selama Nyawa di Ukraina Berguguran, Kami Ogah Diam

Pemimpin Amerika Latin pertama yang kunjungi Ukraina

Jakarta, IDN Times - Presiden Guatemala, Alejandro Giammattei, pada Senin (25/7/2022) mengadakan kunjungan kenegaraan ke Ukraina. Kunjungan ini didasarkan atas undangan dari Presiden Volodymyr Zelenskyy untuk melihat secara langsung bagaimana kondisi terkini di Ukraina di tengah invasi Rusia. 

Sebelumnya, presiden berusia 66 tahun itu sudah memberikan kecaman atas serangan Rusia ke Ukraina pada Februari lalu. Selain itu, kunjungan Giammattei ini merupakan kali pertamanya pemimpin Amerika Latin yang berkunjung ke Kiev, sejak invasi meletus pada 24 Februari 2022.

1. Bentuk solidaritas dari Guatemala

Tujuan utama Giammattei mengunjungi Ukraina adalah untuk bertemu dengan Zelenskyy. Presiden dengan latar belakang dokter itu tak lupa mengungkapkan solidaritas kepada warga Ukraina. 

"Kami mengucapkan solidaritas dengan warga Ukraina yang terus berjuang dan bertahan dengan sangat berani. Selama ada manusia yang kehilangan nyawa, kami tidak akan menutup suara kami," tuturnya. 

"Secara jelas bahwa sejak dimulainya konflik ini, Guatemala terus memberikan suaranya. Kami akan terus memegang dan konsisten dengan kata-kata kami. Guatemala tidak akan dan tidak akan pernah diam," tambah, dilansir Associated Press

Dilaporkan France24, sejak invasi Rusia ke Ukraina, Giammattei sudah menutup kantor Kedutaan Besar Guetamala di Moskow. Negara Amerika Tengah itu memiliki hubungan kuat karena mengekspor nikel dan mengimpor besi dan gandum dari Ukraina.

Baca Juga: Kota di Ukraina Terapkan Lockdown untuk Tangkap Mata-mata Rusia

2. Zelenskky berterima kasih atas dukungan dari Guatemala

Sementara itu, Zelenskyy mengucapkan terima kasih kepada Giammattei atas dukungannya melalui sanksi kepada Rusia. Guatemala juga aktif menyerukan agar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menindak Rusia atas serangkaian kejahatan perang yang terjadi di Ukraina. 

Dalam kesempatan itu, Zelenskyy menegaskan bahwa Amerika Latin, seperti halnya kawasan lain di dunia, juga terdampak kenaikan harga akibat peperangan. Hal ini karena Ukraina merupakan salah satu produsen makanan dan komoditas pertanian terbesar. 

"Seluruh dunia merasakan dampak serius yang disebabkan agresi Rusia, terutama dalam krisis pangan dan ketidakstabilan harga. Biaya hidup semakin mahal dan hanya dengan bersama-sama, kita dapat melindungi dunia ini," papar Zelenskyy, dikutip dalam Buenos Aires Times

Lewat kesempatan itu, Presiden Guatemala juga mengumumkan bahwa negaranya siap memberikan bantuan kemanusiaan ke Ukraina. Bahkan, keduanya juga menyatakan keinginannya untuk meningkatkan kooperasi dalam bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, dilaporkan The Odessa Journal.

3. Kunjungan Giammattei ke Ukraina mendapat kritik pedas

Presiden Guatemala: Selama Nyawa di Ukraina Berguguran, Kami Ogah DiamPresiden Guatemala, Alejandro Giammattei ketika melihat kerusakan di Kiev, Ukraina, Senin (25/7/2022). (twitter.com/DrGiammattei)

Kunjungan Giammattei ke Ukraina ternyata mengundang kritik dari sejumlah pihak di dalam negeri. Sebab, ia seharusnya berupaya untuk menekan masalah-masalah di dalam negeri, termasuk korupsi dan pelanggaran HAM. 

"Seluruh dunia sudah tahu bagaimana Presiden Alejandro Giammattei yang berusaha melemahkan demokrasi dan mempromosikan impunitas di negaranya. Perjalanan ke Ukraina tidak akan mengubah realita," tutur Carolina Jimenez, pejabat di Kantor Amerika Latin di Washington. 

Pemerintah Amerika Serikat (AS) sudah memberikan kritik atas melemahnya upaya antikorupsi di Guatemala. Akibatnya, Jaksa Agung Guetamala, Consuelo Porras sudah dilarang masuk ke AS untuk sementara waktu mulai tahun lalu.

Pemerintah Guatemala dianggap tidak mencari akar permasalahan dan pelaku korupsi di negaranya, tapi justru berupaya menghukum para pejabat antikorupsi. Hal itu mengakibatkan lebih dari 20 di antaranya terpaksa melarikan diri ke luar negeri. 

Baca Juga: AS Tambah Bantuan Keamanan untuk Ukraina Senilai Rp4 Triliun

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya