Presiden Meksiko Tolak Tuduhan Anaknya Terlibat Skandal Korupsi 

AMLO sebut anaknya tidak ada kaitan dengan pemerintahannya

Jakarta, IDN Times - Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador (AMLO) pada Selasa (1/2/2022) tudingan bahwa anaknya terlibat skandal korupsi. Tudingan ini datang setelah anaknya diketahui menetap di Texas, Amerika Serikat dan diduga memiliki kaitan dengan skandal korupsi di Pemex (Petroleos Mexicanos). 

Kendati demikian, AMLO mengatakan bila pemerintahannya tidak memiliki hubungan apapun dengan apa yang anaknya lakukan. Pasalnya, hal ini disebut berbanding terbalik dengan kebijakan yang ia janjikan sebelumnya. 

1. Jose Ramon Lopez Beltran tinggal di dua rumah mewah di Texas

Tudingan kepada anaknya diambil dari artikel yang diterbitkan oleh organisasi non-profit Mexicans Against Corruption and Impunity (MCCI) dan kantor berita Latinus. Berita yang dimuat mengenai Jose Ramon Lopez Beltran (40) yang tinggal di Houston, Texas, Amerika Serikat dengan dua rumah mewah yang masing-masing bernilai hampir satu juta dolar AS (Rp14,3 miliar).

Salah satu properti yang ditinggalinya diketahui dimiliki oleh petinggi sebuah perusahaan minyak Baker Hughes bernama Keith L. Schilling yang memiliki kontrak dengan Pemerintah Meksiko. Sedangkan rumah mewah lainnya dimiliki oleh istri Lopez Beltran. 

"Anak saya tidak memiliki pengaruh apapun dalam pemerintahan ini. Kami tidak memberikan kontrak kepada orang yang direkomendasikan kepada kami. Ini memang sulit apabila terlibat dalam masalah rumah tangga, tapi mereka menikah dan sepertinya perempuan itu punya uang. Ini tidak ada kaitannya dengan pemerintah" ungkap Lopez Obrador, dilansir Bloomberg.

2. AMLO suruh MCCI dan Latinus membawa bukti ke Kejaksaan Agung

Baca Juga: Penembakan di Cancun, Meksiko, 2 WN Kanada Tewas

Dikutip La Prensa Latina, AMLO juga mengatakan bahwa ia tidak mengelak apabila anak dan menantunya hidup mewah di AS. Namun, ia menolak apabila Jose Ramon Lopez Beltran maupun anggota keluarganya yang lain ikut campur dalam setiap keputusan dalam pemerintahannya. 

AMLO juga menganjurkan pada MCCI dan Latinus untuk pergi ke Kantor Kejaksaan Agung dan membawa semua bukti kesalahan Jose. Bahkan, ia juga mengecam kepala Latinus Carlos Loret de Mola dan menyebutnya sebagai pemrakarsa kudeta.

"Apabila MCCI dan Latinus punya bukti, biarkan mereka memaparkannya. Kami tidak melindungi siapapun. Saya di sini untuk menjalankan mandat penting dalam memberantas korupsi."

Loret de Mola dan AMLO diketahui memiliki hubungan yang tidak akur, hal ini terkait dengan publikasi dari berita Sin Embargo yang menyebut bila Latinus mendapatkan pendanaan dari politisi oposisi. 

Sementara itu, presiden sayap kiri itu juga kerap memberikan kritik kepada MCCI lantaran dituding menerima dana dari luar negeri, terutama dari United States Agency for International Development (USAID).

3. AMLO tolak pemerintahannya disamakan dengan rezim sebelumnya

Presiden Meksiko Tolak Tuduhan Anaknya Terlibat Skandal Korupsi Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador. instagram.com/lopezobrador/

AMLO juga mengkritisi anggota pers yang membandingkannya dengan skandal yang menimpa politisi Meksiko sebelumnya. Salah satunya adalah skandal yang menerpa Enrique Peña Nieto soal pembangunan rumah mewah untuk keluarganya. 

Sejak saat itu, pemerintahan Peña Nieto yang berlangsung antara tahun 2012-2018 tengah menjadi sorotan terkait dugaan adanya skandal korupsi di tubuh pemerintahannya. 

Lopez Obrador menegaskan bila mengatasi gratifikasi adalah tujuan utamanya dan selalu menyebut bila pemerintahan sebelumnya penuh dengan kasus korupsi dan mereka masuk ke dunia politik hanya untuk memperkaya dirinya sendiri. 

"Kami tidaklah sama dengan pemerintahan sebelumnya. Saya tidak tertarik dengan uang" kata Lopez Obrador, dikutip National Post.

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya