Qatar dan Arab Saudi Bersedia Perbaiki Hubungan Diplomatik

Setelah tiga tahun lamanya bersitegang

Doha, IDN Times - Perseteruan di Jazirah Arab antara Qatar dan Arab Saudi yang sudah berlangsung selama tiga tahun belakangan ini nampaknya akan segera berakhir. Setelah adanya kunjungan perwakilan dari Amerika Serikat dan Kuwait ke dua negara tersebut pada minggu ini untuk melakukan mediasi. 

Sebelumnya Arab Saudi pada tahun 2017 sudah melakukan upaya boikot Qatar bersama dengan Mesir, Uni Emirat Arab dan Bahrain. Bahkan negara-negara itu juga melakukan pemutusan hubungan diplomatik dengan Qatar, dilansir dari Al Jazeera. 

1. Arab Saudi bersedia berkonsiliasi dengan Qatar

Pada hari Kamis (03/12) Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Faisal bin Farhan Al Saud mengatakan apabila pihaknya bersedia melakukan resolusi atas permasalahan dengan Qatar. Melansir dari France24, ia mengatakan apabila, 

"Kami sudah membuat progres yang signifikan beberapa hari terakhir atas bantuan dari Kuwait serta bantuan dukungan dari Presiden Trump. Kami harap progres ini dapat mencapai persetujuan final yang hampir tercapai dan saya selalu optimistik apabila kita mendekati penyelesaian masalah dengan negara lain" 

Bahkan menurut Menteri Luar Negeri Kuwait, Sheikh Ahmad Nasser al-Sabah juga mengatakan apabila dialog dan diskusi sudah dilakukan. Hal ini akan mempersatukan dan menstabilkan kembali negara-negara Teluk dan Arab.

2. Adanya kunjungan menantu Trump ke Qatar dan Arab Saudi

Beberapa waktu lalu juga terdapat kunjungan dari para menantu Presiden Trump, Jared Kushner ke kedua negara Teluk tersebut. Menantu sekaligus penasihat umum presiden AS itu sudah berkunjung ke Doha pada hari Rabu (02/12) dan kemudian berlanjut ke Riyadh untuk memastikan penyelesaian permasalahan antara keduanya, dilansir dari NBC News

Nantinya dengan resolusi ini Arab Saudi akan memperbolehkan penerbangan dari dan menuju Qatar melintasi ke negaranya serta akan membuka kembali pintu perbatasan. Sementara Qatar akan mencabut gugatan internasionalnya yang ditujukan pada Kerajaan Arab Saudi. 

Baca Juga: Qatar Mendadak Batalkan Impor Daging Domba Subsidi Asal Australia

3. AS cemas akan kedekatan Qatar dengan Iran

Melansir dari NBC News, sudah lebih dari tiga tahun lamanya Qatar menjadi subjek dari blokade politik dan ekonomi beberapa negara Arab, seperti Arab Saudi, Mesir, UAE dan Bahrain. Pemutusan hubungan diplomatik dengan Qatar setelah adanya dugaan Qatar membela kelompok teroris di Timur Tengah. 

Akibat pemutusan hubungan yang dilakukan oleh negara-negara Arab pada Qatar membuat negara kaya energi tersebut memiliki hubungan dekat dengan Iran dan Turki. Bahkan kedekatannya dengan Iran membuat Qatar Airways bersedia membayar 100 juta dollar AS untuk melintasi wilayah udara Iran. 

Di sisi lain, AS juga mengkhawatirkan kesuksesan Qatar untuk bertahan dari blokade negara tetangganya ditambah makin eratnya hubungan Qatar dan Iran. Mengingat Qatar merupakan salah satu lokasi pangkalan militer AS terbesar di negara Teluk, dikutip dari The Guardian

Baca Juga: Perundingan Damai Masih Berlangsung, Presiden Ghani Tiba di Qatar

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya