Republik Ceko Akan Gunakan Vaksin Sputnik V Tanpa Persetujuan UE

Menyusul keterlambatan vaksin di Uni Eropa

Praha, IDN Times - Pemerintah Republik Ceko mengumumkan jika negaranya akan menggunakan vaksin Sputnik V. Bahkan pihak Ceko mengungkapkan akan tetap menggunakan vaksin asal Rusia tersebut meskipun belum disetujui oleh pihak pengawas obat Uni Eropa. 

Presiden Republik Ceko bahkan sudah menanyakan secara langsung ketersediaan dan pengiriman vaksin COVID-19 tersebut kepada Presiden Rusia Vladimir Putin. 

1. Presiden Ceko kirim surat kepada Putin terkait vaksin Sputnik V 

Republik Ceko Akan Gunakan Vaksin Sputnik V Tanpa Persetujuan UEPresiden Ceko, Milos Zeman ketika bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. twitter.com/RusenPress/

Presiden Republik Ceko, Milos Zeman pada hari Minggu (28/02) mengatakan jika negaranya akan menggunakan vaksin Sputnik V asal Rusia. Bahkan kepala negara Ceko tersebut sudah menghubungi Presiden Rusia Vladimir Putin untuk pasokan vaksin. Selain itu, ia juga berekspektasi bahwa Putin akan menyetujui permintaannya, dilansir dari RT

Melansir dari Al Jazeera, permintaan akan vaksin Sputnik V asal Rusia ini ditengarai terlambatnya pasokan vaksin Uni Eropa. Bahkan Praha rencananya juga tertarik mendatangkan vaksin asal Tiongkok di negaranya. 

Republik Ceko dalam beberapa minggu ini tengah dilanda krisis COVID-19 dengan tingginya kasus penularan disertai naiknya korban jiwa. Situasi pandemi makin memburuk usai masuknya varian baru COVID-19 asal Inggris yang disebut mudah menular. 

2. Tetap gunakan Sputnik V meski belum diakui Uni Eropa

Mengutip dari RT, Perdana Menteri Ceko, Andrej Babis mengungkapkan jika nantinya vaksin buatan Rusia, Sputnik V hanya dibutuhkan pengakuan dari otoritas lokal. Artinya penggunaan vaksin Rusia di Republik Ceko tidak perlu menunggu lampu hijau dari pihak regulator obat-obatan Uni Eropa. Babis dalam keterangannya mengatakan, 

"Kita tidak bisa menunggu EMA (European Medicines Agency), ketika Rusia tidak menyetujuinya. SUKL (State Institute for Drug Control) akan menguji dokumentasi dan jika mereka menyetujuinya, maka Menteri Kesehatan akan memperbolehkan vaksin untuk beredar dan siapapun yang tertarik dapat divaksin"

Bahkan Presiden Milos Zeman juga mengungkapkan usai mengirimkan surat khusus kepada Presiden Putin untuk mendatangkan vaksin Sputnik V bahwa, "Ini bukan pertanyaan mengenai geopolitik, tapi kesehatan manusia dan usaha kita untuk melindungi negara kita sebisa mungkin."

Baca Juga: Israel Blokir Pengiriman Vaksin Sputnik V ke Palestina 

3. Kasus COVID-19 di Ceko yang kian memprihatinkan

Republik Ceko Akan Gunakan Vaksin Sputnik V Tanpa Persetujuan UESuasana lockdown di salah satu sudut kota Praha (instagram.com/guide_in_prague/)

Republik Ceko sudah mengalami lonjakan kasus COVID-19 belakangan ini, bahkan menjadi negara dengan rerata infeksi terburuk di dunia. Sekitar satu per sepuluh dari populasinya yang berjumlah 10,7 juta telah terinfeksi virus COVID-19. Hal ini membuat 1,2 juta orang di negara Eropa Timur tersebut sudah terinfeksi virus dan bahkan sudah merenggut nyawa 20 ribu jiwa, dilaporkan dari RT

Sejumlah pembatasan telah dilakukan di Ceko seperti menutup hampir seluruh area publik dan menggunakan masker lapis dua saat pergi ke luar rumah. Namun kebijakan tersebut rupanya masih belum mampu menurunkan kasus penularan COVID-19 dan justru sebaliknya. 

Kini pemerintah setempat berupaya untuk memberlakukan larangan perjalanan ke luar negeri. Bahkan nantinya sejumlah sekolah untuk difabel akan ditutup dan warga akan dilarang meninggalkan kotanya kecuali untuk kepentingan tertentu. 

Baca Juga: Ceko Kembali Berlakukan Status Darurat Saat Detik Terakhir

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya