Ribuan Warga Irlandia Demo Akibat Krisis Hunian

Angka tunawisma terus meningkat

Jakarta, IDN Times - Ribuan warga Irlandia menggelar demonstrasi di Dublin pada Sabtu (26/11/2022).  Mereka menuntut agar pemerintah segera memberikan solusi terkait krisis hunian dan tingginya angka tunawisma di negaranya. 

Pada awal November, ratusan warga di seluruh Irlandia sudah menyuarakan aksinya dengan turun ke jalan untuk menentang tingginya biaya hidup. Warga menganggap tindakan pemerintah tidak cukup dalam menangani tingginya harga energi dan kebutuhan hidup. 

1. Meminta pemerintah bangun permukiman sosial

Demonstrasi kali ini diorganisir oleh organisasi Raise the Roof yang beraliansi dengan Kongres Perdagangan Irlandia (ICTU) dan sejumlah partai oposisi, beserta organisasi yang bergerak di sektor pelayanan umum. Mereka meminta adanya pembangunan permukiman sosial dari lahan pemerintah. 

Menurut Wakil Presiden Ictu, Phil Ni Sheaghdha, keramaian tidak akan ada di Irlandia lagi jika tidak ada pekerja yang mampu memenuhi kebutuhan pokok dan akomodasi. 

"Kami tahu bahwa persewaan hunian di kota dan beberapa daerah lain di Irlandia sudah naik di atas gaji yang diterima oleh pekerja. Kami punya anggota pekerja di Dublin, dari perawat, ibu rumah tangga, guru, penjaga, dan semua profesional yang dibutuhkan dalam masyarakat," tutur Ne Sheaghdha. 

"Siapa yang akan membayar kelebihan 50 persen dari upah hanya untuk sewa hunian. Ini jelas tidak terjangkau, mereka tidak akan dapat bertahan. Tujuan kami jelas, kami percaya lahan negara harus digunakan untuk membangun hunian. Ini untuk memenuhi sewa terjangkau dan warga dapat memenuhi layanan yang dibutuhkan," sambungnya. 

Baca Juga: Rusia Beri Sanksi PM Irlandia dan Jajarannya

2. Angka tunawisma di Irlandia capai rekor baru

Demonstrasi ini dilangsungkan setelah warga Irlandia terdampak krisis akomodasi melampaui rekor baru. Pada Oktober lalu, Monthly Homeless Report menunjukkan bahwa terdapat 11.397 orang yang terdampak krisis akomodasi di Irlandia. 

Dari jumlah tersebut, terdapat sekitar 7.917 orang dewasa dan 1.601 keluarga yang mengakses darurat akomodasi. Lebih mencengangkan lagi, sekitar 3.480 anak-anak terdampak masalah ini.

Dilaporkan RTE, angka pada Oktober ini diketahui mengalami kenaikan drastis dari sebelumnya yang hanya mencapai 10.975 orang terdampak. Ini artinya terdapat kenaikan sebesar 1,6 persen dibandingkan bulan September. 

3. Pemerintah berupaya bangun ribuan permukiman sosial

Menteri Perumahan, Darragh O'Brien, pada pekan lalu mengakui bahwa pihaknya belum mampu memenuhi target dari rencana bertajuk Housing for All. Sesuai rencana itu, pemerintah menargetkan membangun 33 ribu unit rumah, tapi kenyataannya pemerintah hanya mampu membangun 28 ribu hunian. 

Oleh karena itu, O'Brien telah mengajukan proposal ke kabinet untuk mengalokasikan dana sebesar 100 juta euro (Rp1,6 triliun) untuk membayarkan pinjaman lahan. Ini berfungsi menyediakan proyek perumahan sosial bagi masyarakat. 

Sedangkan, 125 juta euro (Rp2 triliun) dana tambahan akan dialokasikan dalam akuisisi pendanaan lahan di bawah agensi perumahan. Tindakan ini bertujuan untuk meneruskan proses pengalihan lahan demi keperluan permukiman sosial, dilansir Irish Examiner.

Baca Juga: 5 Macam Roti tanpa Ragi yang Populer, Ada dari Irlandia

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya