Selandia Baru Kembali Terima Imigran Usai Lockdown

Bersedia tambah kuota imigran

Wellington, IDN Times - Pemerintah Selandia Baru memutuskan untuk melanjutkan kembali program penampungan imigran asal luar negeri. Bahkan rencananya pemerintah setempat akan membuka kembali program tersebut mulai bulan ini dan bersedia menambah kuota pengungsi. 

Sebelumnya program penampungan imigran tersebut sempat dihentikan semenjak ditemukannya kasus COVID-19 pertama di Selandia Baru pada Maret 2020 lalu. 

1. Akan adanya 35 keluarga yang datang di bulan ini

Pemerintah Selandia Baru pada hari Jumat (05/02) mengumumkan kembali untuk membuka program penampungan pengungsi dan imigran. Setelah sebelumnya pemerintah setempat menutup program tersebut semenjak munculnya pandemi COVID-19 di Selandia Baru, dilansir dari RT

Menurut Immigration New Zealand (INZ) Rencananya terdapat 35 keluarga pengungsi yang akan datang pada bulan Februari ini. Namun sebelum datang ke Selandia Baru, para pengungsi harus dikarantina selama 14 hari di Auckland, dilansir dari RNZ

Melalui Manajer Utama INZ, Fiona Whiteridge mengatakan jika, "INZ sudah bekerja dengan sejumlah rekan terkait rencana melanjutkan penampungan pengungsi saat perjanalan internasional dan rute transit sudah tersedia"

2. Selandia Baru berjanji tampung ribuan pengungsi

Baca Juga: Selandia Baru Berencana Tutup Pintu Masuk Selama 2021

Melansir dari The Guardian, sejak terpilihnya Perdana Menteri Jacinda Ardern pada tahun 2017, ia beserta jajarannya sudah merencanakan untuk menambah kuota pengungsi. Sejak Juli 2020 lalu, Ardern sudah menambah kuota pengungsi dari sebelumnya hanya 1000 menjadi 1500 orang setiap tahunnya. 

Meskipun adanya rencana pembaharuan program, target tersebut sepertinya tidak akan tercapai pada tahun ini. Badan Imigrasi Selandia Baru memprediksi jika hingga akhir Juni tahun ini hanya terdapat 210 pengungsi yang akan masuk ke Selandia Baru, dikutip dari RT

Palang Merah Selandia Baru mengungkapkan sedikitnya jumlah imigran yang ditampung tahun ini lantaran terbatasnya kemampuan. Namun upaya ini disebut sebagai permulaan yang baik dan mereka berharap pemerintah kedepannya dapat berbuat lebih banyak lagi bagi para pengungsi. 

3. Pengungsi akan ditempatkan di Timaru

Selandia Baru Kembali Terima Imigran Usai LockdownSuasana kota Timaru, Selandia Baru. instagram.com/dayofnadia/

Melaporkan dari Stuff, Pemerintah Selandia Baru sudah menunjuk Kota Timaru sebagai lokasi penampungan pengungsi baru sejak tahun 2019. Kota di Pulau Selatan tersebut untuk pertama dan terakhir kalinya menerima pengungsi pada Juni tahun lalu saat dua keluarga asal Suriah sampai di Bandara Timaru dan disambut oleh walikota Nigel Bowen.  

Menurut Manajer Presbyterian Support South Canterbury (PSSC), Fiona Jackson mengatakan apabila pengungsi akan mendapatkan keuntungan dari kota kecil Timaru. Mereka akan lebih terkoneksi sebagai komunitas dan jauh lebih mudah bagi mereka untuk mengenali dan bepergian dibandingkan di wilayah kota besar.  

Pelayanan tersebut membantu keluarga ikut dalam kegiatan yang bisa mereka nikmati, mulai merajut hingga rugby. Serta memfasilitasi diskusi dengan pemilik lahan ataupun pemilik properti dan menunjukkan mereka arah ke supermarket ataupun toko lainnya serta mengikuti kelas Bahasa Inggris. 

Baca Juga: Infeksi COVID-19 Kembali Muncul di Selandia Baru 

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya