Serang Jurnalis, Direktur Bank Milik Negara Ukraina Diskors 

Diberhentikan hingga investigasi selesai

Jakarta, IDN Times - Direktur Ukreximbank bernama Yevgen Metsger terpaksa diskors dari jabatannya pada Rabu (6/10/2021). Keputusan ini dilakukan setelah ia terekam melakukan serangan kepada seorang jurnalis ketika sedang diwawancarai di kantornya sendiri. 

Hal ini lantas menjadi bumerang bagi Metsger dan membuat reputasinya sebagai petinggi perusahaan hancur. Bahkan banyak warga Ukraina yang memberikan kecaman maupun hinaan kepadanya usai insiden ini. 

1. Metsger menolak ditanya soal pinjaman pada perusahaan yang berafiliasi dengan separatis pro Rusia

https://www.youtube.com/embed/LGTi9wRSx18

Keputusan untuk menskors Metsger ini dilakukan setelah adanya pertemuan mendadak Pengurus Pusat Ukreximbank. Bahkan pihak Ukreximbank juga sudah mengucapkan permintaan maaf atas tindakan Metsger yang memalukan dan memperburuk nama perusahaan milik negara itu. 

Insiden serangan kepada jurnalis RFE/RL terjadi saat adanya program dari Skhemy yang diadakan minggu lalu. Kala itu, ia memotong pembicaraan saat ditanya mengenai pinjaman Ukreximbank kepada sebuah perusahaan yang terkait dengan separatis pro Rusia di Ukraina.

Kemudian setelah aksi itu, Metsger menyuruh kameramen untuk mematikan kamera dan menghapus rekaman itu. Bahkan sejumlah petugas bank menyerang juru kamera dan menyita barangnya dengan paksa. 

Namun insiden itu berhasil direkam oleh tim jurnalis dan diserbarluaskan di kanal YouTube. Bahkan rekaman video serangan ini sudah ditonton lebih dari 430 ribu orang dan menyulut kemarahan masyarakat Ukraina, dilansir dari Euronews

2. Metsger mengucapkan permintaan maaf atas tindakannya

Baca Juga: Hungaria-Rusia Perpanjang Kontrak Soal Suplai Gas Alam, Ukraina Geram

Pemimpin bank terbesar ketiga di Ukraina itu juga sudah mengucapkan permintaan maaf atas tindakan cerobohnya dan akan sesegera mungkin mengonfirmasi pengunduran dirinya.

"Situasi di sekitar bank memang tidak dapat diterima. Reaksi emosi saya yang memuncak dan tidak dapat dikendalikan kepada jurnalis tidak dapat dibenarkan. Saya sangat menyadari tanggung jawab atas tindakan saya" ujar Metsger. 

"Saya selalu mengutamakan dan tetap mengutamakan kebebasan dalam bersuara dan kebebasan dari pers yang menjadi pilar demokrasi dan sebuah bentuk kebebasan yang sebenarnya," ungkapnya, dilansir dari RFE/RL.

Sementara itu, direktur bank itu akan diberhentikan dari jabatannya untuk sementara waktu hingga proses investigasi yang dilakukan oleh kepolisian selesai. Penyidikan ini masuk dalam kasus kriminal penyerangan terhadap jurnalis dan tenaga profesional, dikutip dari laman Ukrinform.

3. Aksi serangan ini mendapat kritikan dari sejumlah kalangan di Ukraina

Dilaporkan dari Reuters, video serangan kepada jurnalis ini sangat viral sejak diunggak di kanal YouTube. Bahkan mengundang kecaman maupun kritikan dari masyarakat Ukraina maupun pejabat negara. 

"Kebebasan untuk berbicara merupakan nilai fundamental di Ukraina. Tindakan dari perwakilan bank yang dilihat oleh masyarakat ini tidak dapat diterima," kata Mykhailo Podolyak, seorang penasehat kepresidenan. 

Dikutip dari RFE/RL, seorang analis industri di Concorde Capital, Oleksandr Parashchiy mengatakan apabila skandal ini mengungkap buruknya pemerintahan dan budaya korporat di bank milik negara serta buruknya keahlian staf teknik di sebuah bank.

Di sisi lain, para jurnalis akan mengadakan protes di depan kantor pusat Ukreksimbank di Kiev oada 6 Oktober mendatang. Sementara, komite parlemen untuk kebebasan pers sedang mendiskusikan masalah ini. 

Baca Juga: Ukraina: Pemboman Dnipro Tewaskan 2 Pekerja Negara

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya