Slovakia Adili Ulang Pebisnis Terkait Pembunuhan Ján Kuciak

Marián Kočner sempat diputuskan tidak bersalah 

Bratislava, IDN Times - Pengadilan Tinggi Slovakia memanggil kembali seorang pebisnis Marián Kočner yang dituduh membunuh seorang jurnalis bernama Jan Kuciak. Keputusan ini membuatnya Kocner harus menghadapi diadili ulang setelah sebelumnya diputuskan tidak bersalah. 

Sebelumnya terjadi pembunuhan jurnalis Jan Kuciak dan tunangannya Martina Kusnirova pada tahun 2018 yang tewas ditembak di rumahnya sendiri. Bahkan kasus pembunuhan tersebut sempat menghebohkan publik Slovakia.

1. Kembali memulai proses hukum Marián Kočner

Pada hari Selasa (16/06/2021) Pengadilan Tinggi Slovakia mencabut pembebasan seorang pebisnis Marián Kočner dan Alena Zsuzsová terkait kasus pembunuhan jurnalis Ján Kuciak dan tunangannya. Pasalnya seorang pebisnis kaya raya Marián Kočner selama ini terkait erat dengan kasus pembunuhan jurnalis berusia 27 tahun tersebut. 

Dilansir dari laman The Guardian, pihak Pengadilan Tinggi, Peter Paluda juga mengaku terdapat kesalahan dalam kasus ini dan berkata, "Pengadilan menemukan adanya beberapa kesalahan dalam proses hukum ini, sehingga kasusnya akan diusut mulai pengadilan tingkat pertama."

Sementara itu, Josef Kuciak ayah dari Jan Kuciak mengaku merasa senang dengan keputusan ini dan berkata, "Saya senang karena keadilan akhirnya kembali menang. Saya yakin keputusan yang baru akan lebih baik dari sebelumnya."

2. Marián Kočner sempat dibebaskan pada September tahun lalu

Slovakia Adili Ulang Pebisnis Terkait Pembunuhan Ján KuciakKarangan bunga untuk mengenang Jan Kuciak dan tunangannya. (twitter.com/globalfreemedia)

Baca Juga: Mobil Menteri Uganda Ditembak dalam Upaya Pembunuhan

Pada September 2020 lalu, pihak pengadilan bahkan sempat membebaskan Marián Kočner dan Alena Zsuzsová dari hukuman setelah tidak ditemukannya bukti kuat dalam pembunuhan ini. Kočner selama ini dituding mengancam Kuciak setelah ia menuliskan sembilan investigasi terkait aktivitas bisnis milik Kocner. 

Namun Pengadilan Tinggi sudah menajtuhkan sanksi pada Tomas Szabo dengan hukuman 25 tahun penjara atas pembuhan pada Petr Molnar dan Kuciak dan Kusnirova. Szabo disebut sebagai pembunuh bayaran yang disuruh oleh Kocnier untuk meringkus jurnalis berusia 27 tahun tersebut. 

Selain Szabo, terdapat dua orang lainnya bernama Zoltan Andrusko dan Miroslav Marcek yang ditetapkan bersalah atas pembunuhan pasangan tersebut. Keduanya dikenakan hukuman penjara 15 dan 23 tahun, dilansir dari RT.  

3. Kočner sudah ditahan atas kasus kriminal lain

Dilaporkan dari Balkan Insight, terkait dibukanya kembali kasus ini, maka Kocner ikut hadir dalam persidangan meski kini sedang menjalani hukuman penjara atas kasus kejahatan lain. Ia telah terbukti melakukan tindak pemalsuan pada Januari lalu dan mendapatkan hukuman penjara 19 tahun lamanya. 

Sementara itu, koleganya Alena Zsuzsová yang tidak hadir dalam pengadilan kali ini sudah dihukum penjara karena kasus pembunuhan lainnya. Sebelumnya Zsuzsová menjadi perantara dalam pembunuhan mantan walikota di Slovakia bernama Laszlo Basternak yang ditembak pada 2010 lalu. 

Adanya kasus pembunuhan Jan Kuciak ini sempat mengguncangkan publik Slovakia dan menyulut terjadinya demonstrasi besar sejak jatuhnya pemerintahan komunis. Bahkan demonstrasi anti korupsi tersebut membuat mundurnya Perdana Menteri Robert Fico dan berujung pada penangkapan pejabat yang terindikasi terlibat kasus korupsi. 

Menurut peneliti politik di Universitas Comenius di Bratislava Aliaksei Kazharski berkata bahwa, Kuciak kini menjadi simbol politik dan budaya yang sangat kuat di Slovakia terkait dengan upaya untuk mengubah sistem politik serta hukum di negara Eropa Timur tersebut. 

Baca Juga: Mobil Menteri Uganda Ditembak dalam Upaya Pembunuhan

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya