Spanyol Bersedia untuk Menampung Imigran dalam Kapal Aquarius
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madrid, IDN Times - Spanyol bersedia memberikan tempat bagi penumpang Kapal Aquarius yang dioperasikan oleh MSF dan Sos Mediterania, yang menyelamatkan korban terdampar di Laut Mediterrania, dan rencananya akan mendarat di Valencia.
Kapal Aquarius yang memuat lebih dari 600 orang tersebut menyelamatkan para imigran yang terdampar di tengah perjalanan menuju ke Sisilia di Italia, setelah berusaha menyeberang hanya menggunakan boat kecil.
Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez yang baru memimpin seminggu lalu, bersedia untuk menerima imigran tersebut, karena masalah kemanusiaan. Setelah Italia dan Malta menolak memberikan ruang di pelabuhan mereka untuk para imigran, dilansir dari BBC.
1. Kapal Aquarius mengangkut anak-anak dan perempuan hamil
Kapal Aquarius membawa 123 anak-anak, 13 balita dan tujuh perempuan hamil dari 629 orang. Anak-anak dan remaja tersebut memiliki rentang usia antara 13-17 tahun yang berasal dari Ghana, Eritrea, Nigeria dan Sudan. Seluruh penumpang kapal kelelahan dan terkena beberapa penyakit, setelah terkatung-katung selama 20 hingga 30 jam di tengah laut.
Para imigran tersebut diselamatkan oleh tim dari organisasi NGO, bernama MSF dan Sos Mediteranee, yang merupakan organisasi untuk membantu menyelamatkan kapal imigran dari Afrika yang terdampar atau tenggelam di Laut Mediterania.
2. Langkah tepat Perdana Menteri Spanyol
Editor’s picks
Para pengamat mengatakan bahwa ini merupakan suatu kejutan. Karena Perdana Menteri baru Spanyol yang berasal dari partai sosialis ini memberikan pengaruh baru, dan diharapkan dapat memberikan kebijakan yang tepat dalam menyelesaikan permasalahan Uni Eropa.
3. Kemenangan bagi Italia
Bagi Menteri Dalam Negeri Italia, Matteo Salvini, ini merupakan kemenangan bagi Italia setelah Spanyol mau membuka pelabuhannya bagi para imigran. Menteri yang menjadi pemimpin partai sayap kanan tersebut, pada kampanye sebelumnya akan memperketat dan menutup bagi imigran yang telah membanjiri Italia beberapa tahun ini.
Sebelumnya Italia malah menyuruh kapal Aquarius untuk mendarat di Malta. Namun Perdana Menteri Malta Joseph Muscat menolak. Karena ia tidak ada hubungannya dengan area milik Italia yang dijaga oleh Tentara Italia.
Namun Malta bersedia untuk memberikan bantuan berupa makanan dan obat-obatan bagi para imigran, dilansir dari Theguardian.com.
4. Banyak rakyat dan penjabat Italia yang menolak
Beberapa resisten dari warga Vatikan dan Wali Kota di beberapa daerah di selatan Italia, seperti Palermo, Naples, Messina dan Regio Calabria memprotes dan menolak peraturan dari Salvini.
Mereka mengatakan jika bersedia untuk membuka pelabuhan mereka bagi Kapal Aquarius dan tidak mematuhi peraturan dari Salvini.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.