Swedia Larang Penggunaan Teknologi 5G dari Huawei dan ZTE

Demi keamanan negara

Stockholm, IDN Times - Sejak hari Selasa (20/10) otoritas Swedia melarang adanya penggunaan peralatan teknologi 5G dari perusahaan asal Negeri Tirai Bambu. Kedua perusahaan besar penyedia teknologi 5G yang dilarang di Swedia meliputi Huawei dan ZTE. 

Adanya larangan ini terkait kekhawatiran mata-mata dari Tiongkok yang selama ini dianggap sebagai pencuri teknologi. Sebelumnya beberapa negara Barat juga melakukan hal yang sama dan bahkan melarang produk ponsel asal Tiongkok tersebut beredar di negaranya. 

1. Pembatalan pelelangan teknologi 5G milik Huawei dan ZTE

Melansir dari Financial Times, Swedish Post and Telecom Authority (PTS) secara resmi mengikuti anjuran dari pihak militer dan keamanan Swedia untuk melarang pelelangan teknologi 5G dari ZTE dan Huawei yang akan digelar 10 November mendatang. Atas keputusan ini membuat otoritas teknologi setempat membutuhkan waktu hingga tahun 2025 untuk menyingkirkan infrastruktur yang terlanjut dibuat. 

Sebelumnya terdapat empat perusahaan yang berpartisipasi dalam pelelangan 3,5 GHz dan 2,5 GHz serta sudah diuji oleh PTS. Dua diantaranya merupakan perusahaan teknologi besar asal Tiongkok, yakni Huawei dan ZTE, dikutip dari RT

2. Dikhawatirkan membahayakan keamanan negara

Adanya larangan penggunaan infrastruktur teknologi 5G milik vendor raksasa asal Tiongkok, Huawei dan ZTE ini terkait dengan isu keamanan negara. Selain itu, Swedia juga menjadi rumah bagi perusahaan teknologi besar Ericsson, yang mana akan menguntungkan perusahaan dalam negerinya sendiri. 

Berdasarkan keterangan dalam Financial Times, Kepala Layanan Keamanan Swedia, Klas Friberg juga mengungkapkan bahwa, Tiongkok merupakan salah satu ancaman terbesar bagi Swedia. Ia juga menambahkan apabila Tiongkok sedang meningkatkan perekonomiannya dan kemampuan militernya melalui pengambilan data intelijen dan pencurian teknologi maupun penelitian. 

Baca Juga: Indonesia Kutuk Aksi Penistaan Al-Qur'an di Swedia dan Norwegia

3. Adanya perselisihan antara Swedia-Tiongkok

Menanggapi masalah pelarangan Huawei dan ZTE di Swedia juga terkait hubungan kedua negara yang memburuk belakangan ini. Hal ini terkait dengan ditangkapnya seorang warga negara Swedia kelahiran Tiongkok bernama Gui Minhai yang seringkali menerbitkan buku politik mengenai pemimpin Tiongkok, dilansir dari Financial Times

Selain itu, pada bulan September lalu perusahaan luar angkasa milik pemerintah Swedia juga sudah memutuskan tidak memperpanjang kerjasama dengan Tiongkok. Bahkan ia juga sudah tidak akan menerima kerjasama dengan Negeri Tirai Bambu. 

Sebelumnya AS juga mendorong sekutunya untuk tidak menggunakan infrastruktur teknologi asal Tiongkok dalam pembangunan jaringan 5G baru di negaranya. Akibatnya terjadi pelarangan di Inggris dan pengetatan pengawasan di Jerman, meski jadi salah satu pasar terbesar Huawei. 

Baca Juga: Swedia Jajaki Kerjasama Pengelolaan Transportasi dan Sampah di Sumut

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya