Tentara Polandia yang Cari Suaka di Belarusia Ditemukan Tewas

Masih belum diketahui penyebab tewasnya Czeczko

Jakarta, IDN Times - Seorang tentara Polandia yang membelot dan melarikan diri ke Belarusia ditemukan tewas pada Kamis (17/3/2022). Kematian eks personel militer bernama Emil Czeczko itu cukup mengejutkan berbagai pihak lantaran ia tengah mengurus suaka di Belarusia. 

Pada Desember lalu, Czeczko diketahui sudah melarikan diri dari Polandia ke Belarusia di tengah krisis imigran di perbatasan. Bahkan, ia menuding negaranya sendiri telah melakukan kejahatan kepada migran yang hendak masuk ke Uni Eropa. 

1. Czeczko ditemukan tewas tergantung di apartemennya

Menurut keterangan dari Komite Investigasi Belarusia, Emil Czeczko ditemukan tewas tergantung di apartemennya di Minsk. Namun, otoritas setempat masih belum mengetahui motif di balik kematiannya, entah ini diakibatkan bunuh diri atau pembunuhan. 

"Aparat penegak hukum sudah mengonfirmasi bahwa Emil Czeczko sudah ditemukan di tempat tinggalnya di Minsk. Tim investigasi sudah dikirimkan ke tempat kejadian perkara. Saat ini, petugas sudah melakukan penyelidikan dan sejumlah barang-barang penting sudah dikumpulkan oleh tim investigasi" ungkap Komite Investigasi Belarusia, dilansir TASS

Dikutip dari The First News, seorang jurnalis Belarusia, Franak Vyachorka mengatakan kepada media Fact bahwa pemuda berusia 25 tahun itu telah memerankan peran sebagai sosok anti Barat di Belarusia. 

"Di Belarusia, ia sudah memainkan peran sebagai pahlawan anti-Barat selama beberapa waktu. Namun, akhir-akhir ini, ia seperti menghilang dari radar. Saya tidak ingin memberikan hipotesis apapun, tapi saya tidak yakin jika investigasi akan benar-benar dilakukan. Say tidak ingin memberikan konklusi apapun dari ini, tapi semua kooperasi dengan rezim berakhir sangat buruk" ungkap Vyarchorka. 

2. Czeczko memutuskan untuk pergi lantaran dipaksa membunuh migran

Baca Juga: Bikin Keseleo Lidah, 5 Nama Pemain Polandia yang Susah Banget Dibaca

Dilaporkan Belsat, Emil Czeczko tengah menjalani tugasnya sebagai personel militer untuk Polandia. Namun, ia dikabarkan hilang ketika ditugaskan di perbatasan Polandia-Belarusia, tepatnya di Desa Narowka, Semenovka dan Danau Semenov pada 16 Desember 2021. 

Setelah dicari selama beberapa jam, pihak militer Polandia menemukan bila Czeczko sudah melintasi perbatasan ke Belarusia. Sedangkan menurut pihak Belarusia, ia sudah diamankan oleh penjaga perbatasan dan meminta suaka di negara Eropa Timur itu. 

Czeczko sebelumnya sudah beberapa kali diundang dalam acara televisi di Belarusia dan disebut sebagai alat untuk menyebarkan propaganda. Ia diundang ke acara televisi dan memberikan alasan terkait keputusannya untuk membelot sekaligus mengritik kepada Polandia. 

Tentara yang tergabung dalam Divisi Mekanik Pomerania ke 16 itu mengaku jika ia pergi sejauh mungkin dari pangkalan militer lantaran dipaksa untuk membunuh orang. Akan tetapi, masih belum diketahui secara pasti apakah aksinya di Belarusia dilakukan atas keinginannya sendiri atau tidak. 

3. Polandia memasukkan Czeczko sebagai buronan utama

Peristiwa larinya Czeczko ini terjadi di tengah arus migran ilegal asal Timur Tengah yang menuju ke Polandia melalui Belarusia. Atas hal itu, Polandia sudah mengimplementasikan penjagaan yang ketat dan membangun pagar pembatas setinggi 5,5 meter di sepanjang 180 km garis perbatasan. 

Sementara, Uni Eropa, NATO dan Amerika Serikat menuduh Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko yang ada di balik krisis migran di perbatasan Polandia-Belarusia. Hal ini dilakukan sebagai bentuk balasan kepada Barat terkait sanksi yang diberikan kepada rezimnya. 

Atas tindakannya, Czeczko dimasukkan ke dalam daftar buronan utama di Polandia dan menuduhnya telah melakukan pengkhianatan yang bisa mendapat hukuman maksimum sampai 10 tahun penjara. 

Di samping itu, Presiden Lukashenko juga sempat menyebut bila Polandia berkeinginan keras untuk menangkap Czeczko dan berusaha untuk menangkap salah satu penjaga perbatasan Belarusia agar dapat ditukarkan, dikutip Pravda

Baca Juga: Pemerintah Berupaya Evakuasi WNI di Ukraina ke Polandia dan Rumania

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya