Terduga Pembunuh Atlet Rugby Argentina Ditangkap di Hungaria

Pelaku hendak melarikan diri ke Ukraina

Jakarta, IDN Times - Terduga pelaku pembunuhan terhadap seorang atlet rugby asal Argentina, Federico Martín Aramburú berhasil ditangkap di Hungaria pada Rabu (23/3/2022). Sementara terduga pelaku diduga sebagai seorang yang berpandangan ekstremis sayap kanan. 

Dilansir Buenos Aires Times, Aramburu adalah mantan pemain rugby yang mengisi pos tengah dan sudah membela Timnas Argentina sebanyak 22 kali, termasuk dalam Piala Dunia 2007 di Prancis. Ia juga mampu membawa Pumas berada di tempat ketiga. 

Sementara itu, ia juga sudah bermain rugby di Prancis untuk beberapa klub, yakni Biarritz, Perpignan dan Dax dari 2004 hingga 2010. Ia berhasil memenangkan dua kali Top 14 bersama Biarritz dan dipercaya mengisi jajaran pengurus klub. 

1. Le Priol hendak pergi ke berperang ke Ukraina

Terduga pelaku pembunuhan yang ditangkap di Hungaria diketahui bernama Loïk Le Priol (27) dan disebut sebagai seorang mantan tentara. Pemuda yang ikut dalam kelompok sayap kanan GUD itu berada di Hungaria lantaran hendak pergi ke Ukraina untuk berperang.

Menurut keterangan Kepolisian Hungaria, ia sudah ada dalam daftar buronan Kepolisian Prancis sejak Sabtu lalu. Selain itu, di dalam kendaraannya ditemukan tiga buah pisau yang akan digunakan untuk berperang di Ukraina. 

Sebelum terlibat kasus ini, Le Priol disebut sudah terlibat dalam kasus penyerangan dan mabuk saat berkendara. Menurut seorang pakar ekstremis, Jean-Yves Camus mengungkapkan bila pemuda berusia 27 tahun itu semakin tidak stabil. 

"Semua orang yang mengenal Loik, berpikir bahwa ia adalah orang yang tenang. Terakhir kali saya melihatnya di Paris, ia bersama kekasihnya dan terlihat tenang. Kami senang jika ia keadaanya semakin membaik" ungkap Camus. 

"Namun, ia merupakan sosok individu yang tidak mungkin dapat dikontrol, termasuk ketika bersama dengan temannya sendiri. Bagaimana bisa militer memperbolehkan orang yang tidak stabil seperti dirinya bergabung?" tambahnya. 

2. Aramburu dibunuh setelah beradu argumen dengan seseorang di restoran

Dilaporkan BBC, insiden pembunuhan Aramburu ini bermula ketika ia bersama dengan klien agen perjalanan miliknya menonton pertandingan olahraga rugby Six Nations antara Prancis dan Inggris. 

Pada Sabtu pagi, sekitar pukul 06.00, Aramburu dan rekannya dilaporkan terlibat adu mulut di dalam sebuah bar yang terletak di area Saint-Germain, Paris. Namun, setibanya di hotel, keduanya ternyata dibuntuti oleh tiga orang dalam satu mobil. 

Salah satu dari tiga orang di dalam mobil menembakkan peluru ke Aramburu dan langsung membunuhnya di tempat. Sedangkan seseorang yang menjadi juru tembak ini diduga adalah Le Priol. 

Seorang perempuan berusia 24 tahun yang mengendarai mobil tersebut sudah ditangkap pada hari yang sama. Sementara satu laki-laki lainnya behasil diringkus pada Rabu dan semuanya disebut masuk dalam organisasi ekstremis sayap kanan. 

Baca Juga: Tak Hanya Obelisco, 9 Landmark di Argentina Ini Layak untuk Dikunjungi

3. Keluarga dan rekannya menyesalkan tewasnya Aramburu

Setelah pensiun, Aramburu diketahui tinggal di Biarritz dan bekerja untuk sebuah perusahaan pariwisata. Pengacara dari keluarga Aramburu, Yann Le Bras mengatakan pada Minggu apabila ini merupakan sebuah kasus kriminal yang keji dan kematiannya telah meninggalkan luka yang dalam bagi keluarga, teman, dan semua orang dalam olahraga rubgy.

Seorang mantan pemain rugby, Dimitri Yachvili yang pernah menjadi rekan Aramburu di Biarritz mengatakan jika seharusnya hari itu adalah perayaan untuk olahraga rugby di Prancis, tapi ia justru kehilangan temannya.

Klub Glasgow Warriors yang sempat dibela Aramburu tahun 2010-2011 juga mengaku terkejut dan sedih mendengar berita kematian Federico Aramburu yang tiba-tiba ini. Tak ketinggalan, Timnas Argentina juga menyebut tidak akan melupakan jasanya, terutama pada Piala Dunia 2007 di Prancis, dikutip Daily Mail

Baca Juga: Argentina Kecam Brasil atas Penerbangan Militer Inggris ke Falkland

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya