Tiongkok Blokir Lebih dari 100 Aplikasi dengan Alasan Pornografi

Kembali blokir aplikasi asal Amerika Serikat

Beijing, IDN Times - Pada hari Selasa (08/12) Tiongkok memberlakukan anjuran untuk menghapus ratusan aplikasi mobile dari toko aplikasi di negaranya. Pihak Tiongkok mengklaim ratusan aplikasi tersebut melakukan pelanggaran dan memiliki konten pornografi di dalamnya.

Selain itu, usaha ini sebagai upaya Beijing untuk membersihkan konten internet domestik di negaranya. Sebelumnya sudah lama Tiongkok memblokir akses berbagai aplikasi dan website terkenal asal Amerika Serikat, seperti Google, Facebook, Instagram, Twitter dan lainnya. 

1. Tiongkok hapus ratusan aplikasi di negaranya, termasuk Tripadvisor

Cyberspace Administration of China (CAC) resmi mengumumkan pada hari Selasa (08/12) apabila pihaknya sudah menghapus sebanyak 105 aplikasi yang dituding melakukan tindakan ilegal. Hal ini juga sebagai salah satu upaya pembersihan dan menggelar inpeksi lanjutan untuk menindak apabila sejumlah aplikasi menghadirkan konten ilegal, dikutip dari CNN

Meskipun mayoritas dalam aplikasi ponsel yang dihapus oleh pihak Tiongkok berasal dari negaranya sendiri. Namun Beijing juga menghapus aplikasi rekomendasi wisata, perjalanan dan hotel asal Amerika Serikat, Tripadvisor.  

2. Dituding melanggar aturan konten pornografi

Baca Juga: WeChat Hapus Pesan Kritik dari PM Australia untuk Tiongkok

Melansir dari RT, penghapusan ratusan aplikasi yang dilakukan oleh otoritas Tiongkok tersebut merupakan respon dari pengguna aplikasi yang memberitakan konten ofensif. Nantinya akan ada sejumlah aplikasi lanjutan yang hendak kembali diblokir oleh pihak Negeri Tirai Bambu. 

Menurut organisasi pengamat tersebut mengatakan apabila, "Pihaknya sudah menerima banyak komplain dari pengguna aplikasi daring yang mengandung konten pornografi dan kekerasan". Bahkan konten tersebut sudah tersebar di seluruh aplikasi yang diblokir dan terdapat dugaan apabila terhubung dengan aktivitas ilegal seperti prostitusi dan perjudian.

3. Tiongkok sudah berlakukan aturan keras terkait konten daring di negaranya

Tiongkok selama ini sudah memberlakukan aturan keras terhadap konten daring di negaranya, meskipun aplikasi tersebut berasal dari negaranya dan cukup populer. Pada tahun 2018, Beijing sudah melarang aplikasi Toutiao yang dikembangkan oleh Bytedance dan cukup populer setelah terindikasi terkait dengan konten vulgar dan pornografi. dikutip dari CNN

Pada tahun yang sama otoritas Tiongkok juga melarang aplikasi ponsel milik hotel Marriot group setelah perusahaan tersebut menyebut Hongkong dan Makau sebagai negara sendiri dalam daftar aplikasinya.  

Bahkan Tiongkok juga sudah memblokir sejumlah website asing selama bertahun-tahun yang dijuluki dengan 'Great Firewall'. Akibatnya sejumlah website asal AS, seperti Google, Facebook, Twitter tidak bisa diakses di negara tersebut dan menimbulkan ketegangan teknologi antara AS dan Tiongkok. 

Baca Juga: Ukir Sejarah, Tiongkok Tancapkan Bendera di Bulan 

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya