Tolak Ganti Plat Nomor, Pemimpin Kosovo Serbia Ancam Gelar Demo 

Dikhawatirkan tensi Serbia-Kosovo akan memanas

Jakarta, IDN Times - Pemimpin Kosovo Serbia, Goran Rakic, pada Kamis (27/10/2022) mengatakan bakal kembali melakukan pemblokiran jalan di Kosovo Utara. Tindakan ini dilakukan menjelang batas waktu penggantian pelat nomor RKS yang diberlakukan pemerintah Kosovo. 

Pada akhir Juli, warga minoritas Serbia di Kosovo melakukan aksi pemblokiran jalan dan perbatasan Kosovo-Serbia. Setelah itu, Uni Eropa (UE) menginisiasi dialog perdamaian Serbia-Kosovo yang menghasilkan pengakuan kartu identitas untuk keluar masuk perbatasan kedua negara. 

1. Rakic ingin melakukan protes dengan cara damai

Pernyataan di atas disampaikan Rakic ketika bertemu dengan Presiden Serbia, Aleksandar Vucic, di Belgrade pada Kamis. Pemimpin Partai Serb List itu mendiskusikan dengan pemerintah Serbia soal penggantian pelat kendaraan RKS. 

"Kami sudah mengatakan kepada presiden bahwa jika Pasukan Keamanan Kosovo, unit khusus, polisi berusaha mencabut properti kita dan pelat kendaraan beserta kendaraan, kami akan menggunakan semua cara demokratik dan akan ditentang oleh orang-orang," tutur Rakic, dilansir N1.

"Ketika saya mengatakan cara demokratik tanpa kekerasan, maka kami sangat mengharapkannya, tapi kami tidak tahu apa yang akan terjadi nanti jika seseorang mulai menyita properti yang kami. Maka, semua jalan akan diblokir jika Pristina memulai kekacauan," tambahnya.

Baca Juga: Ganti Pelat Kosovo, Mobil Polisi Serbia Dibakar Orang Tak Dikenal

2. Kosovo tidak lagi memperpanjang batas waktu penggantian pelat nomor

Tolak Ganti Plat Nomor, Pemimpin Kosovo Serbia Ancam Gelar Demo Perdana Menteri Kosovo, Albin Kurti. (instagram.com/albinkurti_)

Pemerintah Kosovo mengaku tidak akan memperpanjang batas waktu penggantian pelat nomor kendaraan. Pasalnya, proses penggantian sudah diperpanjang sampai 31 Oktober dari batas waktu sebelumnya pada 31 Juli. 

Hal itu diamini oleh Perdana Menteri Albin Kurti, yang mengumumkan batas waktu tetap hanya akan berlaku sampai akhir bulan ini. Meskipun, Amerika Serikat (AS) dan UE mengajukan perpanjangan waktu sampai 10 bulan lagi.

"Kami sudah menunda dan memperpanjang batas waktu. Batas akhir penggantian tetap pada 31 Oktober, sehingga saat itu semua warga Kosovo yang memiliki pelat nomor lama peninggalan rezim Milosevic akan diganti ke pelat kendaraan resmi" ungkap Kurti, seperti dikutip dari RFE/RL.

3. KFOR terus memantau situasi di Kosovo Utara

Pada hari yang sama, Komandan KFOR, Mayor Jenderal Angelo Michele Ristuccia, juga berniat untuk mencegah eskalasi dengan warga minoritas Serbia. Ia juga sudah mendiskusikan bersama Rakic dan beberapa wali kota di daerah mayoritas etnis Serbia. 

"Kami telah meyakinkan Rakic dan seluruh wali kota bahwa KFOR akan memantau secara hati-hati situasi di Kosovo Utara. Ini difokuskan kepada implementasi Resolusi PBB 1244 dalam memastikan keamanan dan lingkungan beserta kebebasan pergerakan di seluruh Kosovo," tuturnya. 

Ristuccia juga mengajak semua pihak agar mengindari aksi sepihak demi menghindari segala bentuk kekerasan. Ia juga ingin semuanya ikut serta dalam dialog konstruktif agar tidak merusak kedamaian di Kosovo.

Baca Juga: PM Kosovo Ingatkan Warga Serbia di Negaranya Ganti Pelat Nomor   

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya