Tolak Suaka Imigran, Hungaria Langgar Aturan Uni Eropa

Salah satu negara Eropa anti-imigran

Budapest, IDN Times - Pada hari Kamis (17/12) PM Hungaria, Viktor Orban menolak Pengadilan Hukum Uni Eropa terkait dengan persetujuan hak suaka bagi pada imigran yang rentan. Bahkan PM Hungaria tersebut justru memerintahkan dan memaksa para imigran untuk pergi dari perbatasan negaranya. 

Kebijakan suaka yang diresmikan Pemerintah Hungaria ini disebut melanggar peraturan Uni Eropa, Bahkan sejak tahun 2018, Hungaria sudah dikecam Komisi Eropa karena tidak bersedia mengikuti hukum di Uni Eropa, dikutip dari DW

1. Hungaria tolak pengajuan suaka bagi imigran

Hungaria kedapatan telah melanggar hukum Uni Eropa terkait penolakan terhadap pengajuan suaka di negaranya. Bahkan menurut Pengadilan Hukum Uni Eropa mengatakan Hungaria juga melakukan pelanggaran karena menahan para pencari suaka dan memindahkannya di area perbatasan, dilansir dari Bloomberg

Atas kasus tersebut, pengadilan mengajukan permohonan pada Hungaria untuk mengubah kebijakannya terkait dengan isu tersebut atau akan mendapatkan sanksi finansial. Sementara itu, Komisi Eropa juga mengirimkan surat secara formal pada Hungaria yang meminta pemerintahan Orban untuk kebersediaannya dalam program pencari suaka di Hungaria, dikutip dari RT

2. Bersikeras untuk menjaga kedaulatan negaranya

Sejak hari Kamis (17/12) Hungaria lewat Jaksa Agung, Judit Varga mengatakan apabila Hungaria dengan tegas akan tetap mempertahankan perbatasan dalam upaya memastikan kedaulatan negaranya. Mengutip dari RT, Varga juga turut memberikan komentar terhadap kritikan dari pengadilan Uni Eropa dan mengatakan, 

"Hari ini keputusan dari Pengadilan Uni Eropa sudah tidak berlaku dan menunjukkan bahwa isu terkait itu sudah tidak dilanjutkan dan tidak ada lagi"

Jaksa Agung Hungaria tersebut juga menekankan apabila pemerintahnya berkomitmen untuk meningkatkan penjagaan di perbatasan. 

"Hungaria akan tetap dimiliki oleh orang Hungaria, selama perbatasan tetap dijaga. Maka dari itu, tidak semua kedaulatan negara, tapi juga masa depan anak-anak kita yang mengharuskan kita untuk menjaga perbatasan"

Baca Juga: Konyol, Australia Buat Ramalan Zodiak Palsu Demi Cegah Pencari Suaka

3. Mengharuskan pencari suaka mendiami kamp khusus

Hungaria di bawah kepemimpinan PM Viktor Orban telah meningkatkan pendiriannya sebagai negara anti-imigrasi. Bahkan pada tahun 2015 dan 2017, Hungaria sudah mengesahkan hukum kontroversial dengan membuat zona transit di perbatasannya dengan Serbia. Sehingga seluruh orang yang mengajukan suaka harus berada di dalam kamp-kamp tersebut, dilaporkan dalam DW

Bahkan sejak krisis migrasi yang terjadi di tahun 2015, Orban telah membangun pagar yang dilengkapi kawat berduri untuk menghalangi masuknya pencari suaka di negara Eropa Barat. Selain itu, PBB dan organisasi HAM kerap mengkritisi kondisi dalam kamp yang terbuat dari metal tersebut bagi para pencari suaka di Hungaria. 

Baca Juga: Dapat Suaka di Meksiko, Evo Morales Sebut Nyawanya Terancam di Bolivia

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya