Tuduh Atasannya Lakukan Pelecehan, Pekerja Alibaba Dipecat

Kasus pelecehan seksual di China jarang terungkap

Jakarta, IDN Times - Perusahaan e-commerce China, Alibaba sejak akhir November telah memecat seorang karyawan perempuan yang dituding menyebarkan berita palsu. Padahal, karyawan itu hanyalah mengadukan atasannya yang melakukan pelecehan seksual padanya.  

Pada Agustus lalu, kasus pelecehan seksual di dalam perusahaan Alibaba telah mencuat ke permukaan dan sempat menghebohkan berbagai pihak. Bahkan, perusahaan China itu sudah memecat seorang manager dan 10 stafnya yang mempublikasikan kasus ini. 

1. Korban dianggap menyebarluaskan kasus ini dan mencoreng nama perusahaan

Pemecatan seorang pekerja perempuan yang dipublikasikan bernama Zhou ini sudah dilakukan sejak 25 November lalu. Pasalnya, ia menuding mantan atasannya yang bernama Wang Chengwe telah melakukan kekerasan seksual dan pemerkosaan ketika sedang perjalanan dinas ke Jinan, Provinsi Shandong. 

Sementara, pemecatan Zhou ini dilakukan lantaran ia dianggap melanggar peraturan internal perusahaan terkait menyebarluaskan informasi menyimpang petinggi perusahaan. Ia juga menuduh perusahaan itu sadar akan situasi itu, tetapi tidak melakukan tindakan apapun, dilansir dari The Hill

Berdasarkan wawancara Dahe Daily kepada korban dikutip dari The Guardian mengungkapkan bahwa, "Saya tidak melakukan kesalahan apapun dan tindakan ini sangat jelas tidak dapat diterima. Ke depannya, saya akan menggunakan jalur hukum untuk melindungi hak saya dan kepentingan saya" ujar Zhou. 

Sementara, dari surat perusahaan kepada Zhou menuliskan bila karyawan itu telah menyebarkan informasi palsu apabila sudah dilecehkan dan perusahaan dituding tidak melakukan tindakan apapun. Ungkapan ini telah mencemarkan nama baik dan berdampak buruk bagi perusahaan. 

2. Zhou dipaksa meminum alkohol hingga tidak sadarkan diri

Tuduh Atasannya Lakukan Pelecehan, Pekerja Alibaba DipecatIlustrasi Pelecehan (IDN Times/Mardya Shakti)

Baca Juga: Publikasikan Kasus Pelecehan Seksual, 10 Staf Alibaba Dipecat

Dilaporkan dari The Hill, Zhou mengaku bahwa dirinya dipaksa untuk terus meminum alkohol hingga tidak sadarkan diri. Ia kemudian bangun setengah sadar dan melihat eks manager-nya itu menciumnya dan merabanya di dalam sebuah kamar hotel. 

Diketahui bahwa Alibaba sudah memecat Wang dan sedang melakukan investigasi internal yang berkolaborasi dengan polisi. 10 pekerja lainnya juga sudah dipecat atau mengundurkan diri terkait mencuatnya kasus ini ke permukaan. 

Alibaba juga mengaku sudah berusaha untuk bekerja sama dengan Zhou dengan membayar proses hukum dan konseling serta bernegosiasi terkait kepergiannya dari perusahaan. Namun, Zhou diketahui menolak semua tawaran yang diberikan perusahaan.

Namun, selama ini Zhou mengatakan jika sudah berkomunikasi dengan pekerja lainnya, termasuk meminta perpanjangan absen lantaran sedang mengalami depresi berat akibat insiden itu.  

3. Gugatan Zhou kepada Wang dianggap tidak termasuk tindak kriminal

Dikutip The Hill, Pengadilan China menolak gugatan pelecehan seksual yang diajukan oleh Zhou kepada Wang sejak September lalu. Pasalnya, otoritas negeri Tirai Bambu mengklaim tindakan yang dilakukan Wang tidak termasuk dalam tindak kriminal. 

Zhou juga menambahkan, "Saya berharap suatu hari nanti, masyarakat tidak akan lagi melemparkan hujatan dan menghina korban ketika ada kasus kekerasan seksual yang terungkap. Saya juga berharap adanya kepedulian dan perhatian dari masyarakat."

Meski gugatan kepada Wang tidak dilanjutkan tetapi pihak Kejaksaan telah menyetujui penangkapan klien perusahaan yang diduga melakukan pelecehan kepada Zhou. Terduga pelaku diidentifikasi dengan nama Zhang. Bahkan, Zhang diketahui sudah dipecat dari perusahaannya. 

Terungkapnya kasus pelecehan seksual di Alibaba ini memunculkan pro dan kontra dari netizen. Terdapat pengguna sosmed yang mengatakan pelaku dapat kabur dengan mudah dan ada pula yang mengungkapkan bila bukti yang dituduhkan kepada Wang tidak memenuhi syarat, dilaporkan dari BBC

Kasus pelecehan seksual di China disebut sangat jarang terungkap ke publik, hingga gerakan feminis #MeToo bergerak sejak tahun 2018. Hal itu didorong oleh seorang mahasiswa asal Beijing yang menuduh dosennya melakukan pelecehan seksual. 

Baca Juga: Tuduhan Pelecehan Seksual, Alibaba Kooperatif dengan Polisi

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya