Tutup 7 Tahun, Kolombia-Venezuela Akhirnya Buka Perbatasan

Tandai perbaikan relasi Kolombia-Venezuela 

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Kolombia dan Venezuela pada Senin (26/9/2022) resmi membuka kembali perbatasan kedua negara. Ini menjadi momen bersejarah karena perbatasan Kolombia-Venezuela sudah ditutup selama 7 tahun karena ketegangan politik. 

Sejak terpilih pada Agustus lalu, Presiden Kolombia Gustavo Petro berkeinginan untuk memperbaiki relasi dengan Venezuela. Pada awal September, pemimpin kedua negara setuju membuka kembali pintu perbatasan, sehingga dapat dilewati truk kargo. 

1. Presiden Petro hadir langsung ke perbatasan Kolombia-Venezuela

Tutup 7 Tahun, Kolombia-Venezuela Akhirnya Buka PerbatasanPresiden Kolombia, Gustavo Petro ketika hadir di perbatasan Venezuela-Kolombia, Senin (26/9/2022). (twitter.com/osoriosantiago)

Pembukaan pintu perbatasan Kolombia-Venezuela ditandai dengan upacara yang dihadiri langsung oleh Presiden Gustavo Petro dan Gubernur Tachira, Venezuela, Freddy Bernal pada Senin kemarin. Acara itu dilangsungkan di pintu perbatasan Jembatan Simon Bolivar. 

Upacara ini dimulai dengan dikumandangkannya lagu kebangsaan kedua negara di perbatasan dan Petro menyeberangi jembatan ke Venezuela. Kemudian, pembukaan ditandai lewatnya sebuah truk kargo yang dihiasi balon berwarna bendera Venezuela. 

"Saya ingin masyarakat kedua negara dapat diuntungkan dalam pembukaan ini dan mengurangi resiko diserang oleh geng kriminal karena melintas secara ilegal. Hari ini adalah hari bersejarah bagi kedua negara, bagi seluruh kawasan, dan bagi Amerika Selatan," papar Petro, dilansir dari Telesur.

Pada acara tersebut, warga kedua negara yang ikut serta mengaku senang atas membaiknya hubungan diplomatik kedua negara. Dari sisi Venezuela, warga melemparkan balon berwarna merah, biru, dan kuning ke udara dan menyambut meriah pembukaan. 

Baca Juga: Gokil! Presiden Venezuela Janji Ekspor Minyak ke Seluruh Dunia

2. Pembukaan perbatasan akan meningkatkan lapangan kerja kedua negara

Penduduk dan pemilik bisnis di sekitar perbatasan Kolombia-Venezuela menyambut baik pembukaan ini. Mereka juga mengatakan, lalu lintas kargo yang aktif akan meningkatkan lapangan pekerjaan dan mengurangi penyelundupan barang ilegal. 

"Semoga, kami dapat kembali mengaktifkan 12 ribu lapangan pekerjaan yang hilang akibat penutupan perbatasan. Pasalnya, penutupan perbatasan untuk lalu lintas kargo mengharuskan kami menutup 14 dari 15 gudang kami di Cucuta, Kolombia," papar Sandra Guzman Lizarazo, Presiden Federasi Logistik Kolombia. 

Nilai perdagangan kedua negara dilaporkan mencapai 2,4 miliar dolar AS (Rp36,3 triliun) pada 2014, tapi jumlah itu turun menjadi 406 juta dolar AS (Rp6,1 triliun) pada tahun lalu. Kamar Integrasi Ekonomi Venezuela-Kolombia memperkirakan tahun ini dapat mencapai 1 miliar dolar AS (Rp15,1 triliun), dikabarkan Associated Press.

Sementara itu, Pemerintah Venezuela memperkirakan bahwa perdagangan komersial tahun ini diprediksi mencapai 4 miliar dolar AS (Rp60,6 triliun) setelah dibukanya lalu lintas perbatasan kedua negara. 

3. Perbatasan Venezuela-Kolombia sudah ditutup sejak 2015

Jembatan Simon Bolivar sudah ditutup untuk lalu lintas perdagangan sejak 7 tahun lalu. Keputusan itu dilakukan Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, pada 2015 untuk melawan aksi penyelundupan di perbatasan kedua negara. 

Sejak saat itu, transportasi barang antara kedua negara hanya dapat dilalui lewat pintu perbatasan di bagian utara. Namun, perbatasan ditutup kembali pada 2019, usai Maduro menganggap Kolombia mengirim truk pengangkut bantuan kepada oposisi untuk membantu upaya kudeta, dilaporkan Deutsche Welle.

Pada saat itu, ketegangan Kolombia-Venezuela memuncak usai eks Presiden Ivan Duque tidak mengakui Maduro sebagai pemimpin resmi di Venezuela. Ia mengikuti kebijakan mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, yang hanya mengakui Juan Guaido sebagai presiden resmi. 

Selain itu, relasi kedua negara terus memanas terutama setelah Duque menuding Maduro melindungi dan menyembunyikan pemberontak sayap kiri Kolombia di negaranya. Tudingan tersebut ditolak oleh Maduro. 

Di samping pembukaan perbatasan darat, kedua negara sudah menyetujui dibukanya kembali rute penerbangan Bogota-Caracas. Akan tetapi, sanksi kepada maskapai milik negara Venezuela, Conviasa, membuat pembukaan harus diundur. 

Baca Juga: Mantan Pejuang Pemberontak, Gustavo Petro Resmi Jadi Presiden Kolombia

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya