Ukraina Tangkap 2 Terduga Agen Rahasia Rusia

Menyusul aturan lockdown di Mykolaiv

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Ukraina menangkap dua orang yang diduga sebagai agen intelijen Rusia. Keduanya diduga sudah memberikan informasi rahasia kepada Rusia dalam membantu menargetkan serangan misil ke Kota Mykolaiv. 

Pada Juli lalu, Gubernur Mykolaiv, Vitaliy Kim, mengumumkan rencananya untuk menggulirkan lockdown di wilayahnya. Keputusan ini dimaksudkan untuk menangkap para mata-mata yang dianggap telah bekerja sama dengan Rusia. Pasalnya, ia menganggap ini hampir semua orang sebagai mata-mata. 

1. Dua orang sudah ditangkap atas kasus serangan misil di pelabuhan Mykolaiv

Penahanan kedua orang tersebut diungkapkan oleh Badan Keamanan Ukraina (SBU) pada Sabtu lewat media sosial Telegram. Bahkan, dua orang tersebut diduga bertanggung jawab atas serangan misil di pelabuhan Mykolaiv beberapa waktu lalu. 

"Dua orang tersebut sudah mendapatkan dan mentransmisikan informasi intelijen kepada musuh terkait fasilitas, infrastruktur, kilang minyak, pengiriman dan pergerakan personel militer beserta persenjataan Ukraina" tutur SBU, dalam Reuters.

SBU menambahkan bahwa serangan tersebut mengakibatkan beberapa fasilitas pembuatan kapal dan depot bahan bakar hancur. Agen milik pemerintah tersebut mengungkapkan bahwa kedua orang sudah diamankan dan akan menjalani persidangan. 

Baca Juga: Fasilitas PLTN Ukraina Rusak Dihantam Roket Rusia 

2. Kim sudah berlakukan lockdown selama dua hari

Ukraina Tangkap 2 Terduga Agen Rahasia RusiaGubernur Mykolaiv, Vitalyi Kim. (instagram.com/kimkimvitalii)

Penangkapan ini menyusul digulirkannya lockdown selama dua hari di Mykolaiv oleh Gubernur Administrasi Militer, Vitaly Kim ,sejak Jumat lalu. Sesuai aturan itu, sebanyak setengah juta warga dilarang keluar rumah tanpa memberikan izin atau dalam keadaan darurat pada jam tertentu. 

"Hari ini, saya memberikan aturan jam malam khusus di dalam teritori Mykolaiv mulai pukul 11.00 hingga 5.00 pagi pada tanggal 5-8 Agustus 2022. Saya minta semua agar bisa memahami ini, rencanakan akhir pekan dan berbelanja pada dua hari ini" paparnya, dilansir dari Ukrainian News

Meski begitu, ia juga menuturkan bahwa warga tetap dapat beraktivitas seperti biasa, seperti mengajak jalan anjing di sekitar rumah dan anak-anak tetap bisa bermain di dalam halaman rumah. 

"Warga yang jujur tidak perlu khawatir. Hanya bawa dokumen yang diperlukan jika memang akan pergi. Anda bisa mengajak jalan anjing Anda tidak jauh dari rumah, anak-anak bisa tetap bermain di halaman rumah. Sebisa mungkin tetap berada di dalam rumah" tambahnya. 

3. Mykolaiv mendapat serangan misil sejak pekan lalu

Pada pekan lalu, serangan misil Rusia sudah menargetkan bagian selatan Kota Mykolaiv dan mengenai sebuah halte. Serangan ini mengakibatkan sebanyak lima orang tewas dan tujuh orang mengalami luka-luka. 

"Saat ini, kami mendapatkan informasi bahwa tujuh orang terluka dan lima orang tewas. Serangan ini disengaja oleh Rusia untuk menargetkan kota di siang hari ketika warga sedang beraktivitas seperti biasa" sambung Kim, dikutip dari Euronews.

Sehari sebelumnya, Mykolaiv sudah menjadi target dalam serangan misil lain yang dilaporkan mengenai wilayah permukiman warga. Insiden ini mengakibatkan setidaknya tiga orang mengalami luka-luka. 

Baca Juga: Bawa Bahan Pangan, 5 Kapal Kargo Siap Keluar dari Ukraina

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya