Uzbekistan Tuduh Afghanistan Serang Wilayahnya dengan Misil

Mengakibatkan rusaknya beberapa rumah warga

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Uzbekistan menuding Afghanistan telah menembakkan misil ke teritori negaranya pada Selasa (5/7/2022). Akan tetapi, kabar ini belum bisa dipastikan mengingat otoritas Afghanistan belum memberikan komentar apapun terkait insiden kali ini. 

Hubungan Uzbekistan dan Afghanistan sebelumnya telah bersitegang, terutama setelah berkuasanya Taliban. Pada Agustus 2021, Uzbekistan juga sudah mengamankan ratusan tentara Afghanistan yang melarikan diri ke negaranya menyusul penarikan pasukan Amerika Serikat. 

1. Lima tembakan misil mengenai permukiman warga di Termez

Tudingan di atas diungkapkan langsung oleh Kementerian Luar Negeri Uzbekistan yang mengatakan bahwa terdapat lima tembakan misil dari wilayah Afghanistan pada pukul 04.20 dini hari. Insiden itu tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka.

Sementara itu, tembakan misil dikabarkan mengenai rumah warga di Kota Termez, Surxandaryo yang tak jauh dari perbatasan kedua negara. Serangan yang mengejutkan itu telah mengakibatkan beberapa rumah warga rusak, dilaporkan RFE/RL

Pemerintah Uzbekistan juga sudah menghubungi Afghanistan agar memberikan klarifikasi terkait insiden ini. Namun, pemerintah tidak memberikan keterangan terkait pesawat tempur Uzbekistan yang terbang setelah insiden itu terjadi.

Bahkan, tidak ada komentar resmi dari otoritas setempat berkaitan dengan video yang menunjukkan salah satu rumah warga hancur terkena misil.  

2. Uzbekistan pernah mengelak serangan misil dari ISKP

Insiden tembakan misil kali ini dilaporkan cukup aneh karena Uzbekistan sebelumnya selalu mengelak adanya serangan. Namun, kali ini negara Asia Tengah itu mengutarakan bahwa memang terjadi serangan misil yang menyasar teritori negaranya. 

Pada April lalu, sebuah akun media sosial yang diduga berafiliasi dengan Islamic State Khurasan Province (ISKP) memberikan komentar bahwa sudah meluncurkan beberapa roket di dekat Termez. Klaim itu didukung dengan potongan video peluncuran roket. 

Meskipun demikian, pihak Tashkent mengelak adanya roket yang diduga dari Afghanistan jatuh di teritori Uzbekistan. Pada peristiwa ini, justru Uzbekistan memberikan klaim serangan terlebih dahulu dari ISKP, dilaporkan Eurasianet

Sampai saat ini, organisasi teroris yang berbasis di Khurasan, Afghanistan itu belum memberikan komentar apapun soal insiden ini. Bahkan, kelompok militan lain yang beroperasi di Afghanistan juga tidak memberikan klaim tersebut. 

3. Uzbekistan selidiki kasus ini bersama Afghanistan

Uzbekistan yang memiliki perbatasan 144 km dengan Afghanistan mengaku sudah menjalin hubungan dengan pemerintahan Taliban. Keduanya juga akan menyelidiki kasus penembakan misil ini bersama-sama, meskipun Uzbekistan belum mengakui pemerintahan Taliban, dilansir Alarabiya News

Serangan misil ini diketahui tidak ada kaitannya dengan protes besar-besaran di wilayah otonom Karakalpakstan yang menyebabkan 18 orang tewas. Sejak peristiwa kerusuhan, pemerintah sudah memberlakukan situasi darurat di wilayah tersebut hingga 2 Agustus mendatang. 

Demonstrasi besar-besaran itu diakibatkan oleh rencana Presiden Shavkat Mirziyoyev untuk mengubah status Republik Karakalpakstan. Maka dari itu, wilayah yang ditinggali etnis Karakalpak itu tidak memiliki hak lagi untuk menggelar referendum. 

Presiden Mirziyoyev yang berkunjung ke Nukus pada akhir pekan lalu, akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan pengesahan undang-undang tersebut. 

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya