Vaksin Abdala Milik Kuba Masuk Tahap Akhir Uji Klinis

Susul vaksin Soberana 2

Havana, IDN Times - Vaksin COVID-19 buatan dalam negeri Kuba, Abdala bersiap untuk memasuki uji coba tahap ketiga menyusul vaksin Kuba lainnya Soberana 02. Hal ini diumumkan setelah suksesnya uji coba fase kedua pada manusia yang berlangsung pada bulan Februari tahun ini di kota Santiago de Cuba. 

Kabar baik ini menjadikan Abdala sebagai salah satu vaksin unggulan produksi dalam negeri Kuba. Bahkan apabil sukses rencananya kandidat vaksin yang dikembangkan oleh Centro de Ingeniería Genética y Biotecnología (CIGB) tersebut akan diproduksi massal. 

1. Berhasil mendapatkan izin melanjutkan uji klinis fase ketiga

Pada Kamis (18/03/2021) vaksin COVID-19 buatan Kuba, Abdala telah mendapat lampu hijau dari CECMED untuk melanjutkan uji klinis tahap ketiga pada manusia. Kabar ini menjadikan vaksin Abdala sebagai kandidat vaksin kedua dari lima kandidat vaksin Kuba yang memasuki tahap ketiga uji klinis setelah Soberana 02. 

Vaksin Abdala berhasil mendapatkan persetujuan lantaran suksesnya uji klinis fase kedua yang disuntikkan pada lebih dari 660 relawan. Pada fase II, vaksin pengembangan CIGB tersebut berhasil menunjukkan perlindungan dan toleransi baik, dikutip dari Cuba Debate

Melansir dari BioBioChile, menurut keterangan Wakil Direktur BioCubaFarma, dr. Eulogio Pimentel dalam konferensi pers mengatakan,

"Sejak Kamis kita sudah mengesahkan kandidat vaksin kedua dalam fase ketiga uji klinis dan ini menjadi sesuatu yang sangat memotivasi kita serta memberikan limpahan energi untuk terus bekerja."

Sejauh ini sudah ada 22 kandidat vaksin COVID-19 di dunia yang berada dalam fase ketiga dan yang ke 23 adalah vaksin Abdala. Kapasitas inventif dari ilmuwan dan para ahli teknologi kita bahkan mampu menyumbang 10 persen dari seluruh kandidat meskipun hanya berasal dari pulau kecil seperti kita."

2. Uji coba tahap ketiga akan berlangsung di tiga wilayah

Baca Juga: Kekurangan Vaksin, UE Desak AstraZeneca Distribusi Vaksin

Mengutip dari Cuba Debate, pada uji klinis fase ketiga ini vaksin Abdala akan disuntikkan kepada 48 ribu relawan yang dengan usia antara 19 hingga 80 tahun. Apabila pada fase II vaksin hanya diujikan di Santiago de Cuba, pada fase III akan diujikan di tiga kota bagian Timur Kuba, yakni Santiago de Cuba, Guantanamo, dan Bayamo. 

Sementara uji klinis tahap III vaksin Abdala akan dilaksanakan pada Senin (22/03/2021) dan direncanakan selesai pada 9 April 2021 nanti. Pada uji kali ini akan mengevaluasi efikasi, keamanan dan imunigenitas dari vaksin yang dijuluki dengan CIGB-66 ini, dilaporkan dari OnCuba News

3. Terdapat lima kandidat vaksin COVID-19 buatan Kuba

Vaksin Abdala Milik Kuba Masuk Tahap Akhir Uji KlinisVaksin Abdala hasil pengembangan CIGB, Kuba. twitter.com/DiazCanelB/

Sejak diembargo Amerika Serikat pada 1962, Kuba mulai mengembangkan vaksin buatan dalam negeri sejak 1980an. Bahkan hingga kini negara Karibia tersebut sudah memroduksi 80 persen antigen untuk program imunisasi dalam negeri. 

Berbekal pengalaman panjang di bidang medis, ilmuwan Kuba kini ikut mengembangkan empat kandidat vaksin Soberana 1 (fase pertama), Soberana 2 (fase ketiga), Abdala (fase ketiga) dan Mambisa (fase pertama). Sedangkan kelima adalah Soberana+ yang berupa reformulasi dari Soberana 1 yang berfungsi untuk penyembuhan penyakit. 

Di sisi lain, semua vaksin Kuba dalam melawan COVID-19 menggunakan metode protein rekombinan yang memiliki kesamaan teknik produksi vaksin buatan perusahaan bioteknologi AS, Novavax, dilansir dari BioBioChile.

Baca Juga: Vaksin Kuba, Soberana 2 Masuki Fase Terakhir Uji Klinis

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya