Venezuela Minta Spanyol Ekstradisi Leopoldo Lopez

Ingin kembali hukum Leopoldo Lopez

Caracas, IDN Times - Mahkamah Agung Venezuela tengah meminta Spanyol untuk mengekstradisi Leopoldo Lopez kembali ke negaranya. Politisi oposisi tersebut sebelumnya sudah dipenjara setelah menghasut warga untuk melakukan pemberontakan terhadap pemerintahan Maduro. 

Leopoldo Lopez sebelumnya secara ilegal keluar dari Venezuela menuju ke Kolombia dan kemudian mengasingkan diri ke Spanyol sejak Desember tahun lalu. 

1. MA Venezuela minta Spanyol pulangkan Leopoldo Lopez

Venezuela Minta Spanyol Ekstradisi Leopoldo LopezLeopoldo Lopez saat berada di Kolombia. (twitter.com/leopoldolopez)

Pada hari Selasa (11/05/2021) Mahkamah Agung Venezuela telah mengajukan permohonan kepada Spanyol untuk mengekstradisi Leopoldo Lopez dari negaranya. Leopoldo Lopez sebelumnya sudah dipenjara sejak tahun 2015 usai menyulut pemberontakan besar di Venezuela untuk melengserkan rezim Maduro. 

Menurut keterangan dari Mahkamah Agung mengatakan bahwa, "Ini merupakan tindakan yang pantas diajukan kepada Kerajaan Spanyol untuk mengekstradisi Leopoldo Eduardo Lopez Mendoza. Pengajuan ini demi memenuhi seluruh hukumannya di teritori negara Venezuela."

Lopez sebelumnya sudah dijatuhi hukuman penjara selama 14 tahun sejak 2015. Akan tetapi sejak 2017, ia dipindahkan ke tahanan rumah dan berhasil dibebaskan oleh pendukungnya pada 2019, dilansir dari France24

2. Leopoldo Lopez dihukum atas kerusuhan di Venezuela

Baca Juga: Venezuela Tolak Tudingan Ikut Campur Demonstrasi Kolombia

Dilansir dari Publico, berdasarkan teks yang diajukan oleh MA menunjukkan Lopez harus melakoni hukuman selama delapan tahun, enam bulan, 25 hari dan 12 jam. Hukuman ini terkait dengan pembakaran, kerusakan dan dorongan kepada publik untuk melakukan aksi kriminal. MA juga sudah mengirimkan dokumen resminya kepada Kementerian Luar Negeri Venezuela. 

Sebelumnya Leopoldo Lopez sudah dijatuhi hukuman lantaran dianggap sebagai dalang dibalik demonstrasi dan kekerasan yang berlangsung sejak Februari hingga Mei 2014. Bahkan kerusuhan tersebut menyebabkan 43 orang tewas dan 3000 orang terluka serta menyulut kecaman dunia internasional terhadap rezim Maduro. 

3. Leopoldo Lopez disambut baik di Spanyol

Venezuela Minta Spanyol Ekstradisi Leopoldo LopezPertemuan Leopoldo Lopez dan PM Pedro Sanchez. (twitter.com/El_Cooperante)

Sebelum meninggalkan Venezuela menuju ke Madrid, Lopez telah menetap selama 18 bulan di rumah duta besar Spanyol di Caracas. Ia berada di tempat tersebut sebagai tamu, meskipun pihak hakim setempat menginginkan penangkapannya dan pemerintahan Maduro menuduhnya sebagai teroris. 

Bahkan seteah tiba di Madrid, Lopez disambut langsung oleh Perdana Menteri Pedro Sanchez di kantor pusat Partai Sosialis Spanyol (PSOE). Pertemuan Lopes dan Sanchez memberikan pesan bahwa PSOE menginginkan cara damai untuk memecahkan permasalahan krisis Venezuela agar dapat mengurangi penderitaan rakyat Venezuela, dikutip dari La Prensa Latina

Baca Juga: Venezuela Tingkatkan Upah Minimum Hingga 300 Persen

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya