Venezuela Tolak Tudingan Ikut Campur Demonstrasi Kolombia

Presiden Ekuador tuduh Maduro picu demo di Kolombia

Caracas, IDN Times - Pemerintah Venezuela menolak ungkapan yang menyebutkan bahwa negaranya ikut campur dalam peristiwa demonstrasi besar di Kolombia. Bahkan dua politisi tersebut menyebut Nicolas Maduro bertanggung jawab atas kerusuhan yang terjadi di negara tetangganya tersebut. 

Adanya tuduhan yang dilayangkan pada Maduro ini membuat hubungan Venezuela dengan Kolombia dan Ekuador kian memanas.

1. Mengelak menjadi dalang di balik demo Kolombia

Pada hari Rabu (05/05/2021) Menteri Luar Negeri Venezuela Jorge Arreaza menolak tudingan bahwa pemerintahan Nicolas Maduro memicu demonstrasi di Kolombia dan bertanggung jawab atas peristiwa tersebut. Tudingan tersebut diucapkan oleh Presiden Ekuador Lenin Moreno dan mantan Presiden Kolombia Andrés Pastrana. 

Melansir dari Prensa Latina, Menlu Jorge Arreaza tersebut mengatakan dalam cuitan Twitterrnya bahwa, "Mereka membutuhkan waktu lama untuk menyalahkan Venezuela! Dua politikus tersebut termasuk langka, merendahkan rakyat mereka dan memberikan komentar untuk mengelak dari kesalahan dan ketidakmampuan. Sangat memalukan!"

2. Adanya tudingan dari Presiden Ekuador dan mantan Presiden Kolombia

Baca Juga: Venezuela Tingkatkan Upah Minimum Hingga 300 Persen

Dilansir dari Vanguardia, sebelumnya terdapat pernyataan dari Presiden Ekuador Lenin Moreno yang menyebutkan bahwa, "Terdapat campur tangan dari diktator Nicolas Maduro terkait apa yang terjadi saat ini di tanah Kolombia." Menanggapi hal tersebut, mantan Presiden Kolombia Andrés Pastrana menambahkan bahwa, "Pemerintah Venezuela merupakan penghasut ulung dan telah mendanai kekerasan di Kolombia."

Sementara itu, menanggapi tuduhan tersebut seorang politisi Venezuela bernama Diosdado Cabello menolak ucapan Moreno dan mengatakan jika apa yang terjadi disebabkan masyarakat Kolombia sudah lelah. Ia juga berkata bahwa, "Intelijen Kolombia tidak berhasil melakukan Operasi Gideon dan mereka tahu kita punya warga di sana. Ini tidak ada gunanya dan jangan rendahkan rakyat kalian, peristiwa ini hanya dikarenakan rakyat kalian yang lelah."

3. Masih berlanjutnya kerusuhan di Kolombia

Gelombang demonstrasi di Kolombia pada hari Rabu (05/05/2021) kembali berlanjut dan bahkan kembali menimbulkan kerusuhan serta berujung timbulnya korban. Bahkan di kota Pereira seorang pelajar di Universitas Teknologi Pereira bernama Lucas Villa dikabarkan ditembak sebanyak delapan kali. Akibatnya ia harus dilarikan ke Rumah Sakit San Jorge dalam keadaan kritis. 

Menurut organisasi non profit Temblores menyatakan jika protes sudah merenggut nyawa 37 orang dan mengakibatkan 234 orang terluka serius akibat serangan dari aparat keamanan. Di samping itu, tercatat 934 penangkapan paksa, 24 korban penyemprotan mata, 11 serangan seksual dan berbagai intervensi dalam demonstrasi damai, dikutip dari France24

Baca Juga: Venezuela Minta Bantuan PBB Selesaikan Isu Perbatasan Kolombia

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya