Viral karena Kasus Pelecehan Seksual, Seniman Tato di India Ditangkap
Ilustrasi kekerasan seksual (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Seorang seniman tato tersohor asal Kerala, India bernama Sujeesh PS ditangkap oleh kepolisian pada Sabtu (5/3/2022). Dia diduga telah melakukan pelecehan seksual kepada beberapa perempuan yang pernah menjadi kliennya.
Dilansir Hindustan Times, penangkapan ini terjadi setelah adanya beberapa laporan dari korban yang mengaku pernah dilecehkan. Setelah itu, polisi langsung menggrebek studionya di Kota Kochi dan menangkap Sujeesh yang tengah bersembunyi.
Baca Juga: Diskriminasi Hijab di India, Pelajar Muslim: Kami Harus Tetap Kuat
1. Sudah ada enam perempuan yang mengaku mendapat pecelahan
Komisaris Polisi Kochi, Nagaraju Chakilam mengonfirmasi penangkapan ini dan mengatakan bila terdapat enam kasus pelecehan seksual yang ditujukan kepadanya. Namun, pihak kepolisian mengatakan jika kemungkinan masih terdapat korban lain yang akan mengajukan komplain kepada pelaku.
"Sejauh ini kami baru meregistrasi empat kasus. Setelah dugaan tersebut naik ke permukaan, Sujeesh menutup studionya dan melarikan diri. Tim kami sudah memonitor pergerakannya dan sudah menangkapnya pada Sabtu malam" ujar Chakilam.
Aparat kepolisian yang menggerebek studionya diketahui sudah menyita laptop, kamera CCTV dan berbagai rekaman lainnya. Sementara, ia dapat dijerat dengan pasal pemerkosaan dan pelecehan kepada perempuan sesuai dalam UU di India.
Menurut kepolisian, banyak korban pelecehan seksual yang menolak untuk mengajukan tuntutan dan memberikan laporan kepada aparat. Hal ini lantaran takut citra mereka buruk dan tetap meminta agar nama mereka disembunyikan terutama di sosial media.
Baca Juga: UE Larang 4.000 Bahan Kimia dalam Tinta Tato, Seniman Takut Bangkrut
2. Penangkapan Sujeesh berkat postingan Reddit yang viral di India
Editor’s picks
Mencuatnya kabar pelecehan seksual yang dilakukan oleh Sujeesh PS ini terungkap setelah adanya seorang perempuan berusia 18 tahun yang memosting insiden yang dialaminya di Reddit. Lewat situ, ia menyebut bahwa seniman tato asal Kochi, Kerala yang melakukan aksi bejat tersebut.
Menurut postingan tersebut, Sujeesh PS melecehkannya saat ia memegang jarum tato di punggungnya. "Saya tidak berbicara apapun. Saya membeku dan tidak dapat memroses apa yang terjadi. Ia tengah berupaya untuk memerkosaku dan menyuruh saya untuk kembali minggu depan lantaran tatonya belum selesai dan saya tidak perlu membayar untuk itu."
Di samping itu, Sujeesh PS juga dituding kerap menanyakan para korban soal pertanyaan personal yang invasif, seperti halnya status aktif seksual, hubungan asmaranya dan ketertarikannya pada BDSM.
Hanya dalam satu minggu, postingan Reddit itu menjadi viral dan lima perempuan muda lainnya akhirnya bersedia buka suara dan memberikan laporan dugaan kekerasan seksual dan pemerkosaan yang dilakukan oleh Sujeesh, dikutip dari Vice News.
Baca Juga: India Akan Meluncurkan Mata Uang Digital pada 2022-2023
3. Sujeesh adalah seorang seniman tato terkenal dengan klien selebritas
Sujeesh PS dikenal sebagai seorang seniman tato terkenal dengan studionya bernama Inkfected. Studionya kerap dikunjungi oleh aktris lokal, atlet, dan berbagai selebriti lain di India. Bahkan, akun Instagramnya memiliki pengikut sekitar 53.200.
Menurut seorang jurnalis bernama Haritha John yang tengah menyelidiki masalah ini mengungkapkan dalam Vice, bahwa "Orang ini sangat berhati-hati terkait iklan yang dilakukannya. Banyak klien selebritinya yang terlihat di studio itu dan ikut mempromosikan studionya setelah mendapatkan jasa pembuatan tato darinya."
Salah satu penyintas yang hanya bersedia diidentifikasi dengan nama depannya, Arsha menyebut bila sudah mendokumentasikan akun tanpa nama dari penyintas lainnya yang jumlahnya mencapai 20-30 perempuan.
"Mayoritas dari perempuan yang menjadi korban enggan untuk keluar dan menuntut secara hukum karena mereka merasa tidak ada yang dapat dilakukan untuk keluar dari situasi tersebut dan hal itu membuat para pelaku pelecehan bisa bebas. Mungkin saja Sujeesh dapat bebas di kemudian hari" ungkap Arsha.
Berdasarkan data dari Biro Kriminal Nasional, terdapat 77 kasus pemerkosaan yang dilaporkan di India setiap harinya di tahun 2020. Akan tetapi, rerata pelaku yang dihukum atas kasus pemerkosaan sangatlah rendah, hanya di bawah 30 persen.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
