Wali Kota di Ukraina Antek Rusia Terluka Akibat Serangan Bom

Masih belum diketahui siapa pelaku pengeboman

Jakarta, IDN Times - Wali Kota Energodar, Andrey Shevchik, pada Minggu (22/5/2022) terluka setelah terkena ledakan bom. Bom itu tidak hanya menimpa wali kota yang dipilih oleh Rusia tersebut, dua pengawal pribadinya juga ikut terimbas dahsyatnya ledakan. 

Sebelumnya, pasukan Rusia berhasil menduduki sejumlah kota di Ukraina bagian selatan dan timur. Selain itu, pasukan Rusia juga sempat menculik wali kota di Melitopol yang menolak bekerja sama dan menggantinya dengan pemimpin pro-Rusia.  

1. Bahan peledak ditanam di depan kediaman Shevchik

Peristiwa ledakan yang menimpa Andrey Shevchik dan dua ajudannya terjadi di kompleks apartemen tempat ibunya tinggal. Ledakan ini disebabkan bahan peledak yang ditanam di bagian pintu depan komplek apartemen di Energodar. 

Gambar dari media sosial menunjukkan, terdapat kerusakan besar yang disebabkan ledakan. Bahkan ledakan mengakibatkan pintu metal terpental hingga ke lapangan. Setelah itu, alat peledak yang masih tersisa juga terlihat usai insiden itu beserta komponen lainnya. 

Setelah terluka imbas ledakan, Shevchik dan kedua pengawalnya langsung dilarikan ke rumah sakit di Melitopol. Meski begitu, tidak ada sama sekali penghuni apartemen yang terluka imbas ledakan bom kali ini, dilansir RT

Baca Juga: Pidato di Parlemen Ukraina, Presiden Polandia: Rusia Pasti Akan Kalah!

2. Shevchik sudah mendapatkan ancaman yang diduga dari Ukraina

Sebelum kejadian ini, Shevchik sudah mendapat beberapa kali ancaman yang diduga berasal dari Ukraina. Shevchik sudah ditunjuk sebagai kepala daerah setelah kota dengan penduduk 50 ribu jiwa tersebut jatuh ke tangan pasukan Rusia. 

Energodar dikenal sebagai kota yang tempat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia berada dan dikenal sebagai PLTN terbesar di Eropa.

Namun, Pemerintah Ukraina sampai saat ini tidak mengakui kepemimpinan Shevchik di Energodar dan melihatnya sebagai pengkhianat negara. 

Menteri Dalam Negeri Ukraina, Anton Gerashchenko, ikut memberikan komentar soal peristiwa ini lewat cuitan Twitter-nya. Ia menyebut Shevchik yang merupakan seorang pengkhianat terluka akibat terkena serpihan ledakan, dilansir Mirror

Sampai saat ini, masih belum diketahui secara pasti siapa dalang di balik ledakan yang menimpa Shevchik. 

3. Ukraina tolak gencatan senjata dan penyerahan teritori ke Rusia

Wali Kota di Ukraina Antek Rusia Terluka Akibat Serangan BomBendera Ukraina. (instagram.com/usa.hanna)

Pada Sabtu (21/5/2022), Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menolak pengajuan gencatan senjata dari seluruh wilayah yang diambil alih Rusia. Bahkan, Kiev tidak akan menerima perjanjian dengan Moskow yang berisikan pencaplokan teritori. 

Dilaporkan Reuters, penasehat Kepresidenan, Mykhailo Podolyak, menyebut adanya persetujuan dengan Rusia justru seperti bumerang bagi Ukraina. Pasalnya, Rusia akan memukul kembali dengan keras setelah pertempuran dihentikan. 

"Perang tidak akan berhenti setelah adanya kesepakatan. Ini hanya akan membuat perang berhenti sejenak. Setelah beberapa waktu, Rusia akan kembali membangun kekuatan, pasukan, dan membenahi kesalahannya," ungkap Podolyak. 

"Mereka akan memodernisasi pasukannya dan memecat para jenderalnya. Mereka akan memulai langkah ofensif baru, bahkan peperangan tersebut bisa lebih berdarah dan dilangsungkan dalam skala besar," sambungnya. 

Baca Juga: Tentara Rusia Bunuh Pria Ukraina 62 Tahun: Saya Salah, Mohon Dimaafkan

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya