Warga Tijuana, Meksiko Tolak Karavan Migran Asal Amerika Tengah

Menolak para migran yang hendak menuju ke Amerika Serikat

Tijuana, Meksiko, IDN Times - Masyarakat Kota Tijuana memprotes para karavan migran asal Amerika Tengah yang mayoritas berasal dari Honduras. Satu bulan sudah sejak para karavan migran tersebut hendak menuju ke Amerika Serikat dan Meksiko untuk mencari suaka, akibat kekerasan, pembunuhan dan kemiskinan yang mengancam mereka di Honduras. Para rombongan karavan tersebut telah mencapai Kota Tijuana yang merupakan kota perbatasan antara Meksiko dan Amerika Serikat.

Para warga yang melakukan aksi demo dengan menyanyikan lagu kebangsaan Mexico, serta mereka memprotes imigran yang pergi ke Meksiko secara ilegal, serta bisa saja merupakan para penjahat. Mengingat tingginya tingkat kejahatan dan kekerasan yang terjadi di negara-negara Amerika Tengah, seperti Honduras, El Salvador dan Guatemala.

1. Penolakan oleh masyarakat Tijuana

Warga Tijuana, Meksiko Tolak Karavan Migran Asal Amerika Tengahthenational.ae

Masyarakat Kota Tijuana turun ke jalan untuk memprotes dan mengusir para migran yang datang ke kotanya. Tujuan dari demo ini, karena mereka merasa tidak semua dari rombongan migran tersebut merupakan orang baik dan beberapa orang mungkin bersenjata dan bisa saja mengancam dan melakukan tindak kejahatan di kota yang berbatasan langsung denag San Diego tersebut. Namun sebagian warga juga bersimpati dengan para migran yang datang dan menyambut mereka dengan hangat.

Sementara Walikota Tijuana, Juan Manuel Gastellum kurang mendukung para migran yang datang ke kotanya. Ia juga sempat mengatakan bahwa rombongan ini merupakan "longsoran" dan tidak siap untuk menampung ribuan imigran, yang kemungkinan akan berada di Tijuana selama enam bulan. Untuk mempersiapkan berbagai dokumen dalam proses pencarian suaka.

2. Berbeda dengan Meksiko bagian Selatan

Warga Tijuana, Meksiko Tolak Karavan Migran Asal Amerika Tengahbbc.com

Para migran yang datang ke Meksiko mendapatkan sambutan buruk di Tijuana yang merupakan kota perbatasan antara Meksiko dan Amerika Serikat. Sedangkan sebelumnya para migran yang melalui bagian selatan Meksiko dan disambut dengan hangat, para warga meyediakan makanan hangat dan tempat untuk beristirahat, bahkan disambut dengan pertunjukan musik. 

Sementara masyarakat Meksiko bagian tengah, tepatnya di Mexico City juga menyambut para rombongan migran dengan baik, dan memberikan berbagai makanan dan tempat istirahat.

3. Pemerintah Meksiko bersedia memberikan pekerjaan

Warga Tijuana, Meksiko Tolak Karavan Migran Asal Amerika Tengahthevalemagazine.com

Para rombongan migran tersebut banyak yang terhenti di beberapa perbatasan antara Amerika Serikat-Meksiko. Mereka terhenti karena tidak dapat masuk ke wilayah Amerika Serikat yang dijaga sangat ketat oleh petugas kedua negara. Namun sebagian dari para migran juga berencana untuk menetap di Meksiko untuk mencari pekerjaan di sana.

Pemerintah Meksiko berecana untuk membuka ribuan lowongan pekerjaan bagi para migran asal Amerika Tengah yang berstatus legal. Mereka yang memperoleh status legal akan dapat bekerja sebagai pekerja pabrik.

4. Banyak warga Honduras yang memilih kembali

Warga Tijuana, Meksiko Tolak Karavan Migran Asal Amerika Tengahncronline.org

Karavan Migran dari Amerika Tengah ini membutuhkan perjalanan yang sangat panjang dan harus menyeberangi beberapa negara, seperti Guatemala dan Meksiko. Beberapa migran yang tidak sanggup berjalan, akhirnya memutuskan untuk kembali ke Honduras dan negara mereka. 

Menurut Duta Besar Honduras untuk Meksiko, Alden Rivera mengatakan "sekitar 1800 migran kembali ke Honduras, sejak pertama kali berangkat pada 13 Oktober lalu". Alden Rovera juga berharap para migran kembali lagi ke rumah mereka di Honduras.

Baca Juga: Trump Kirim 5.200 Pasukan ke Perbatasan Meksiko

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya