Yunani Berencana Bangun Tembok di Perbatasan dengan Turki

Bendung imigran ilegal masuk ke Yunani

Athena, IDN Times - Pemerintah Yunani sudah melakukan finalisasi rencana untuk membangun tembok di perbatasan utara dengan Turki. Hal ini terkait dengan permasalahan imigran ilegal asal dari Timur Tengah yang terus membanjiri negara-negara Uni Eropa. 

Pada hari Senin (19/10) pemerintah berencana membangun 26 km tembok tambahan untuk melengkapi total 10 km tembok yang sudah selesai dibangun. Diperkirakan proyek ini akan selesai pada awal tahun 2021 mendatang, sesuai dalam Associated Press

1. Bangun tembok sepanjang perbatasan Yunani-Turki

Yunani Berencana Bangun Tembok di Perbatasan dengan TurkiTentara Yunani di perbatasan Yunani-Turki. instagram.com/alex_tosios/

Melansir dari RT, Juru Bicara Pemerintah Yunani, Stelios Petsas mengatakan bahwa proyek besar ini diperkirakan akan selesai pada akhir bulan April 2021 mendatang. Tembok yang dibangun sepanjang 26 km dan berfungsi untuk melengkapi 10 km tembok yang sudah ada. 

Nantinya tembok tersebut memiliki ketinggian 5 meter dan dibangun dengan baja galvanis yang menelan biaya sebesar 74 juta dollar AS. Selain itu, nantinya perbatasan antara Turki-Yunani sepanjang 192 km di sebelah utara Yunani akan dilengkapi dengan kamera pengawas, dikutip dari Associated Press

2. Yunani tuduh Turki sengaja kirim pengungsi ke perbatasan

Yunani Berencana Bangun Tembok di Perbatasan dengan TurkiPengungsi yang berbaris untuk masuk di perbatasan Yunani-Turki. instagram.com/belalkh2/

Antara bulan Februari dan Maret, Pemerintah Yunani menuding Turki sudah mengirim setidaknya 10.000 pengungsi dan migran. Turki mengirim mereka ke perbatasan dengan menggunakan bus dan menyuruh para pengungsi untuk melintasi perbatasan menuju ke Yunani, dilaporkan dalam RT

Meskipun begitu, jumlah migran yang melintasi perbatasan Turki-Yunani menurun tajam pada tahun ini disebabkan adanya pandemi. Di samping itu, Turki menjadi negara penampung migran terbanyak di seluruh dunia, yang mencapai 4 juta jiwa dan mayoritas berasal dari Suriah, berdasarkan laporan CBC

Baca Juga: Diprotes Publik, Raja Belanda Percepat Waktu Liburan di Yunani

3. Masih tegangnya hubungan Yunani-Turki

Adanya saling curiga antara Yunani dan Turki juga menjadi salah satu penyebab dibangunnya tembok ini. Sebelumnya Turki juga menuduh Yunani secara ilegal menyuruh kembali para migran yang sudah masuk ke wilayahnya di Kepulauan Aegean, dilansir dari Associated Press

Akhir-akhir ini kedua negara sudah bersitegang disebabkan masalah energi dan sengketa Laut Mediterania Timur. Bahkan Yunani dan Turki juga meningkatkan persenjataannya yang ditakutkan akan memicu konflik besar. 

Baca Juga: Pengadilan Yunani Putuskan 'Golden Dawn' sebagai Organisasi Kriminal

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya