Kapal Titanic Raksasa Dari Lego Karya Bocah Autis Dipamerkan di Amerika

Detail banget bagian kapal Titanicnya...

Tennessee, IDN Times - Sebuah karya unik berbentuk replika kapal Titanic raksasa terpajang di ruang dari museum atraksi di kota Pigeon Forge, Tennessee, Amerika. Yang menjadi pusat perhatian dari karya menakjubkan tersebut ialah, ternyata pencipta dari kapal itu adalah seorang bocah pengidap autis.

1. Replika kapal Titanic dari mainan lego menjadi salah satu karya terbaik dalam pameran di museum

Kapal Titanic Raksasa Dari Lego Karya Bocah Autis Dipamerkan di Amerikaw3livenews.com

Dilansir dari The Guardian, pembuat kapal Titanic raksasa dari mainan Lego tersebut bernama Brynjar Karl Birgisson. Seorang bocah asal kota Raykjavik, Islandia yang saat ini berusia 15 tahun.

Brynjar mengatakan bahwa ia memulai merakit kapal tersebut pada usia 10 tahun. Bermula, ketika itu ia diajak sang ibu untuk berkunjung ke Legoland di Denmark. Di sanalah Brynjar melihat berbagai macam replika yang terbuat dari Lego. Hingga muncullah ide dari Brynjar untuk menciptakan kapal titanic raksasa.

2. Butuh usaha yang keras dari Brynjar dalam pengerjaan proyek tersebut

Kapal Titanic Raksasa Dari Lego Karya Bocah Autis Dipamerkan di AmerikaFunnyjunk.com

Dilansir dari CNN, dalam proses pengerjaannya, Brynjar menghabiskan waktu lebih dari 11 bulan dan membutuhkan sebanyak 56 ribu keping mainan lego. Dan hasilnya adalah sebuah replika kapal Titanic dengan panjang 7,92 meter dan tinggi 1,5 meter.

Brynjar mengaku bahwa ada sedikit bantuan dari orang-orang terdekat seperti kakek dan ibunya, untuk memperkirakan berapa banyak kepingan lego yang akan dibutuhkan dalam proyek tersebut. Sedangkan teman-teman dari Brynjar juga berperan dalam memberi sumbangan untuk mengumpulkan mainan lego.

3. Karya dari Brynjar mendapatkan apresiasi dari banyak negara

Kapal Titanic Raksasa Dari Lego Karya Bocah Autis Dipamerkan di Amerikawvlt.tv

Sebelum di pajang pertama kali di museum di Amerika, karya dari Brynjar ini pernah dipamerkan di beberapa negara seperti Islandia, Norwegia, Jerman dan Swedia.

"Walaupun saya mengidap autis, saya tetap melatih diri untuk bisa menjadi normal. Memiliki kesempatan untuk menjelajah dunia serta bertemu dengan orang-orang baru merupakan sebuah pengalaman yang luar biasa," kata Brynjar.

Keren ya!

IDTM Photo Verified Writer IDTM

Hidup itu mudah, jangan dipersulit

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya