Demi Selamatkan Istri, Seorang Pria Di Australia Nekat Hajar Hiu Putih
Ilustrasi papan peringatan hiu di pantai. Unsplash.com/Rusty Watson
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Port Macquarie, IDN Times – Seorang wanita dilaporkan selamat dari serangan hiu putih remaja berukuran besar pada Sabtu pagi (15/08) waktu setempat, di pantai Port Macquarie, wilayah New South Wales, Australia. Ia berhasil lolos dari cengkeraman gigitan hiu yang melilt kakinya usai mendapatkan bantuan dari sang suami yang terjun langsung ke laut untuk menyelamatkannya. Setelah tim medis datang, wanita yang mendapatkan luka serius pada bagian kaki itu pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani operasi.
1. Hiu putih itu berenang menjauh usai terkena pukulan berulang kali dibagian kepala
Ilustrasi hiu putih. Saat ini di Australia telah terjadi lima kasus mematikan akibat serangan gigitan hiu. Pixabay.com/skeezeMelansir dari Port Macquarie News, wanita berusia 35 tahun itu awalnya tengah melakukan aktifitas berselancar sebelum seekor hiu sepanjang 2-3 meter menghampirinya secara tiba-tiba dan mengigit kaki kanannya hingga menyebabkan luka serius pada bagian betis dan belakang paha. Ia hampir saja diseret semakin menjauh ke tengah laut, namun berhasil selamat setelah sang suami yang melihat kejadian dari atas papan selancar, tanpa pikir panjang langsung mendayung menghampirinya dan kemudian melompat ke atas badan hiu sambil melayangkan pukulan berulang kali ke kepala hewan karnivora tersebut.
Tindakan berani itu pun berhasil membuat hiu melepaskan gigitannya dan berenang menjauh. Dengan sigap, pria itu menempatkan istrinya di papan selancar dan mendorongnya menuju bibir pantai dimana para pengunjung dan petugas pantai yang menyaksikan kejadian langsung mengerumuni untuk memberikan bantuan.
Aksi penyelamatan heroik yang dilakukan oleh sang suami mencuri perhatian media dan mendapatkan apresiasi dari banyak orang. CEO Surf Life Saving NSW, Steve Pearce merupakan salah satu yang memberikan pujian dan mengatakan bahwa tindakan itu adalah sebuah bentuk “keberanian yang luar biasa".
"Kami telah mengalami beberapa kejadian serangan hiu yang sangat serius dan tragis selama beberapa bulan terakhir di sepanjang garis pantai NSW (New South Wales). Jadi untuk mendayung keluar dari zona aman anda sendiri, ke area di mana anda tahu ada hiu besar, menurut saya itu benar-benar luar biasa."
2. Semua pantai di Port Macquarie langsung ditutup usai kejadian
Foto menampakkan situasi usai terjadinya serangan hiu di area Port Macquarie. Foto oleh: Port Macquarie ALS Lifeguards (Facebook.com/Port Macquarie ALS Lifeguards)Orang-orang yang menjadi saksi pada saat kejadian juga turut serta mendapatkan pujian karena telah membantu korban dalam memberikan pertolongan pertama selama menunggu petugas medis datang.
Editor’s picks
Butuh sekitar delapan menit untuk tiga kru paramedis ambulan dan tim medis spesialis yang menaiki helikopter Westpac tiba di lokasi. Korban yang dalam kondisi luka kaki yang serius pun langsung diterbangkan menuju rumah sakit dan menjalani operasi. Pada hari Minggu (16/08) tepatnya sehari setelah kejadian, laporan menyebutkan pasien telah berada dalam kondisi stabil dan kini tengah fokus mendapatkan perawatan terhadap luka-lukanya.
Sementara itu, pantai di seluruh area Port Macquarie langsung ditutup seusai kejadian dan tidak disarankan bagi siapapun untuk berenang selama sisa hari itu. Surf Life Saving NSW kemudian melakukan pengawasan pesisir di area menggunakan UAV (drone), jet ski, dan perahu penyelamat tiup (IRB) untuk membantu melacak dan memastikan bahwa hiu itu tidak lagi berada di sekitar area.
3. Ada lima serangan hiu yang mematikan di perairan Australia pada tahun 2020
Ilustrasi papan peringatan hiu di pantai. Unsplash.com/Rusty WatsonSepanjang tahun 2020, telah ada lima orang Australia yang terbunuh secara tragis setelah digigit oleh hiu. Kejadian yang paling baru terjadi pada bulan Juli lalu, dimana seorang anak laki-laki berusia 15 tahun meninggal akibat dianiaya oleh hiu pada saat tengah berselancar dengan teman-temannya. Ia mendapatkan cedera kaki yang sangat kritis dan meninggal di lokasi.
Tetapi meskipun terlihat seperti serangan mematikan hiu meningkat setiap tahunnya, itu bukan berarti merupakan fakta yang asli. Menurut Dr. Gavin Naylor, direktur dari museum’s shark program, Australia sebenarnya hanya mengalami sedikit peningkatan dalam jumlah gigitan hiu tak beralasan selama 20 tahun terakhir. “Ini mungkin akibat dari orang-orang yang mendokumentasikan insiden dengan lebih baik dan melaporkannya. Jumlah korban jiwa di Australia terus meningkat dari tahun ke tahun, dan tidak menunjukkan tren yang terdeteksi, ”katanya, dikutip dari The Guardian.
Secara umum, Naylor menambahkan bahwa hal yang jelas terbukti adalah bila semakin banyak orang di lautan, maka semakin besar kemungkinan gigitan akan terjadi. Kecintaan Australia pada olahraga air adalah salah satu alasan mengapa negara ini cenderung mencatat lebih banyak kematian daripada kebanyakan negara lain. Terlebih, wilayah perairan di sana memang menjadi wilayah yang banyak ditemukan hiu putih.
Ada dua alasan ketika hiu mengigit manusia: Yang pertama bila gigitannya parah, maka ia sedang mencari makan. Dan yang kedua bila frekuensi gigitannya lebih kecil, itu karena ia sedang mencoba menyelidiki ‘apa’ yang ada di dalam air. Meski demikian, banyak pula riset yang menunjukkan bahwa hiu seringkali tidak tertarik kepada manusia meskipun tengah berada dalam jarak yang dekat.
“Berita tentang gigitan hiu adalah berita yang tidak ingin didengar apalagi dialami oleh siapapun. Tetapi kita juga harus memahami bahwa ketika kita memasuki air, itu adalah ‘padang gurun biru’ yang luas. Lautan yang sehat membutuhkan hiu. " ujar Profesor Rob Harcourt dari Macquarie University di Sydney, yang saat ini sedang meneliti hiu di sepanjang pantai timur Australia.
Baca Juga: Hiu Tutul Mati Terdampar di Jember, Dagingnya Dimutilasi dan Dimakan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
