Diduga Jual Karya Langka, Spanyol Stop Pelelangan Lukisan

Lukisan tersebut diduga berasal dari era Renaisans

Madrid, IDN Times - Rencana pelelangan salah satu lukisan di Madrid dihentikan oleh pemerintah Spanyol usai muncul dugaan bahwa lukisan itu bisa jadi merupakan mahakarya yang telah lama hilang dari seniman Renaisans asal Italia, Michelangelo Caravaggio.

1. Kementerian berlakukan larangan ekspor untuk lukisan tersebut

Dilansir dari The Guardian, lukisan yang berjudul "The Crowning of Thorns" tersebut sejatinya akan dilelang pada hari Kamis lalu (8/04) di rumah pelelangan Ansorena, ibu kota Madrid. Berukuran kanvas 111cm x 86cm, lukisan cat minyak yang menggambarkan pencambukan Yesus Kristus sebelum penyalibannya itu dianggap sebagai karya dari seniman Spanyol abad ke-17, José de Ribera, dan rencananya dilelang dengan harga awal 1.500 euro (sekitar Rp26 juta).

Namun dua hari sebelum pelelangan dilakukan, Museum Prado menghubungi kantor Kementerian Kebudayaan untuk menyampaikan bahwa ada bukti dokumenter dan gaya untuk mempertimbangkan lukisan itu mungkin merupakan karya asli Caravaggio, seniman termasyur Renaisans. Segera usai diskusi darurat terjadi, Kementerian Kebudayaan pun langsung bergerak cepat untuk memberlakukan larangan ekspor dan lelang terhadap lukisan tersebut.

2. Jika benar, nilainya bisa sentuh Rp2 triliun!

Saat ini, lukisan tersebut sedang dalam pemeriksaan para ahli. Jika benar itu memang karya Caravaggio, maka harganya bisa mencapai 50 juta hingga 150 juta euro (sekitar Rp2 triliun). "Lukisan itu berharga, kami berharap itu adalah Caravaggio," kata Menteri Kebudayaan Spanyol, José Manuel Rodríguez Uribes.

Menurut sumber di kementerian yang dilansir dari AFP, dibutuhkan studi teknis menyeluruh dan perlu ada perdebatan dari para akademis tentang apakah atribusi Caravaggio dalam lukisan itu masuk akal dan dapat diterima oleh komunitas ilmiah. Sejarawan seni menggunakan berbagai metode untuk menentukan keabsahan sebuah karya seni, termasuk pemeriksaan forensik kanvas dan cat untuk menentukan usia, teknologi dan gaya pada era diciptakannya.

Baca Juga: Tertua di Dunia, Lukisan Babi Ditemukan di Indonesia

3. Caravaggio salah satu pelukis termasyur Renaisans

Diduga Jual Karya Langka, Spanyol Stop Pelelangan LukisanSalah satu karya lukisan Caravaggio. Twitter.com/National Gallery of Ireland

Michelangelo Merisi, atau yang lebih dikenal dengan nama Caravaggio, lahir pada tahun 1571 atau 1573. Selama 38 tahun hidupnya, ia dikenal luas akibat memelopori teknik melukis barok yang dikenal sebagai chiarascuro, dimana cahaya dan bayangan dapat terlihat sangat kontras sehingga membuat kilatan pada lukisan bisa tampak bercahaya di kanvas.

Terdapat banyak mahakarya sang seniman yang hingga kini begitu dikagumi oleh banyak orang dan mungkin masih ada di antaranya yang belum terungkap seperti kejadian baru-baru ini. Meski beberapa ahli mulai meyakini bahwa lukisan "The Crowning of Thorns" benar adanya milik Caravaggio, tetapi sebagian lainnya juga masih ada yang meragukan dan menganggap itu mungkin hanya lukisan Caravaggesque berkualitas tinggi.

Baca Juga: Lukisan Gua di Sulsel Diyakini Tertua di Dunia, Berumur 45 Ribu Tahun

Calledasia Lakawa Photo Verified Writer Calledasia Lakawa

Broken crayons still color

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya