Hewan Terlantar di Jerman Cari Keluarga Baru Lewat Aplikasi

Semoga ada keluarga baik yang mau mengadopsi!

Munich, IDN Times - Sebuah tempat penampungan hewan di Jerman baru-baru ini menjadi sorotan usai membuat belasan profil hewan dan memasangnya melalui aplikasi pencarian jodoh, Tinder.

Melansir dari Reuters, cara unik ini kabarnya dilakukan dengan tujuan untuk menemukan 'rumah' baru secara permanen bagi para hewan yang terlantar, khususnya di masa pandemi COVID-19. Bagaimanakah cerita lengkapnya?

1. Dapat respon luar biasa

Hewan Terlantar di Jerman Cari Keluarga Baru Lewat AplikasiIlustrasi foto anjing dan kucing. Sumber: Unsplash.com/ Krista Mangulsone

Demi meningkatkan minat orang untuk mengadopsi hewan peliharaan, sebuah tempat penampungan hewan di kota Munich, Jerman, kini tengah mencoba metode pendekatan baru yang unik, yakni dengan memposting profil para kucing dan anjing terlantar di aplikasi kencan populer "Tinder".

Tempat penampungan yang berada di bawah Asosiasi Kesejahteraan Hewan tersebut bahkan sampai meminta biro iklan untuk membantu dalam proses mengambil gambar dan memasangnya di akun masing-masing. Setidaknya, ada 15 hewan peliharaan yang profilnya telah terpampang, termasuk diantaranya kucing berbulu hitam-putih yang diberi nama "Kapten Kirk".

Sejauh ini, minat terhadap para hewan itu dikabarkan cukup luar biasa dan banyak diantara para pengguna Tinder yang telah menggeser ke kanan (tanda menyukai) pada profil hewan-hewan tersebut. "Responnya gila, itu 'meledak' di mana-mana," kata Jillian Moss, seorang perwakilan dari tempat penampungan.

2. Alasan di baliknya

Hewan Terlantar di Jerman Cari Keluarga Baru Lewat AplikasiIlustrasi foto anjing dan kucing. Sumber: Unsplash.com/ Tatiana Rodriguez

Minat publik dalam mengadopsi hewan peliharaan sebelumnya sempat 'booming' pada awal masa pandemi COVID-19 berlangsung. Tetapi sekarang ketika pandemi mulai surut di beberapa negara termasuk Jerman, jumlah hewan-hewan peliharaan yang ditinggalkan pun kembali meningkat dan berakhir di tempat penampungan. Di Amerika Serikat saja, angka hewan yang 'dikembalikan' bahkan mencapai dua kali lipat sejak pembatasan berakhir.

Hal itulah yang kemudian mendasari ide untuk mempromosikan adopsi hewan melalui aplikasi pencari jodoh. "Kami berharap hewan-hewan ini benar-benar menemukan pasangan baru, 'pasangan yang sempurna' dalam jangka panjang dan tidak hanya untuk beberapa minggu," kata Benjamin Beilke, yang mengoordinasikan komunikasi di Tinder.

"Tidak hanya jiwa yang kesepian di antara manusia, tetapi juga ada banyak jiwa yang kesepian di antara hewan," ungkapnya.

Baca Juga: 5 Fakta tentang Kepemimpinan dalam Hierarki Dunia Hewan, Seperti Apa?

3. Bukan sekedar profil hewan 'lucu' semata

Hewan Terlantar di Jerman Cari Keluarga Baru Lewat AplikasiPotret seekor kucing. Sumber: Unsplash.com/Alik Ghosh

Di sisi lain, Beilke berkata bahwa keputusan untuk memilih hewan manakah yang profilnya dimuat di Tinder bukanlah didasarkan pada penampilan yang terlihat lucu dan imut saja, melainkan lebih ditonjolkan pada kisah hidup dari hewan-hewan tersebut. Keputusan itu dinilai tepat karena umumnya orang-orang yang memutuskan mengadopsi lebih merujuk pada 'penampilan' semata.

Dengan banyaknya minat yang berdatangan melalui aplikasi, tempat penampungan itu kini sampai harus melakukan wawancara awal untuk kemudian mengundang orang yang dirasa pas.

Mengutip dari Business Insider, menaruh profil hewan melalui Tinder dirasa akan menjadi sebuah langkah hits dan mungkin populer diantara tempat penampungan hewan lainnya. Tantangan selanjutnya nanti lebih diarahkan pada para pengadopsi sendiri. Apakah mereka tertarik memelihara karena keinginan yang serius, atau hanyalah sekedar kesenangan sesaat saja?

Baca Juga: Seharga hingga Ratusan Miliar, Ini 5 Toksin Hewan Termahal di Dunia

Calledasia Lakawa Photo Verified Writer Calledasia Lakawa

Broken crayons still color

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya