Jepang: Skandal Meliputi Pernikahan Putri Mako yang Tertunda 2 Tahun

Hutang keluarga calon mempelai pria jadi sorotan

Tokyo, IDN times - Menunda pernikahan yang telah direncanakan bagi pasangan siapapun tentu akan menjadi suatu cobaan sulit dalam hubungan, apalagi bila penundaannya bukan hanya dalam hitungan bulan tetapi tahun, seperti yang dialami oleh Putri Mako -anak sulung dari Putra Mahkota Akishino dan Putri Kiko, yang kini berusia 29 tahun. 

Setelah lebih dari dua tahun berlalu sejak rencana pertunangannya dengan seorang pria Jepang bernama Kei Komuro diumumkan ke publik, hingga kini masih belum ada kepastian lebih lanjut tentang kapan tanggal pernikahan tersebut akan dilaksanakan. 

Adanya isu negatif yang menyertai kehidupan pribadi Komuro, telah menjadi skandal kontroversi dalam kehidupan keluarga kerajaan. Meski demikian, sang putri baru-baru ini kembali menegaskan bahwa tekadnya untuk menikah belum berubah. Pernyataan itu pun disampaikannya melalui Badan Rumah Tangga Kekaisaran pada hari Jum'at lalu (13/11), tepat lima hari setelah sang ayah dideklarasikan sebagai pewaris Tahta Krisan pertama dalam upacara resmi awal bulan ini.

1. Pesan dari Putri Mako

Jepang: Skandal Meliputi Pernikahan Putri Mako yang Tertunda 2 TahunPutri Mako ketika menghadiri upacara "Rikkoshi-no-Rei" pada 8 November 2020. Twitter.com/ImperialJPNfan

"Kami tak tergantikan satu sama lain dan saling mengandalkan baik disaat bahagia dan tidak bahagia. Jadi pernikahan adalah pilihan penting bagi kami untuk hidup sambil menghargai dan melindungi perasaan kami," begitulah bunyi pesan putri Mako dalam pernyataan resmi yang dirilis pihak istana, melansir dari Kyodo. 

Meskipun ada sorotan negatif, Mako mengungkapkan bahwa saat ini masih cukup sulit untuknya mengumumkan secara spesifik mengenai rencana pernikahan, tetapi ia akan tetap melanjutkan niatnya dan berkonsultasi dengan keluarga dalam hal tersebut. Badan istana ikut menambahkan bahwa pengumuman membutuhkan waktu yang tepat. Namun saat ini, pandemi COVID-19 membuat situasi semakin sulit untuk menentukan tanggal acara seremonial.

2. Awal rencana pernikahan

https://www.youtube.com/embed/ugG8zpoqMew

Melansir dari Nippon.com, rencana pernikahan antara Mako dengan Komuro pertama kali diungkapkan kepada publik lewat konferensi pers yang digelar keduanya pada September 2017 silam. Mereka saling mengenal satu sama lain semenjak menjadi teman sekelas di universitas kristen internasional dan menjadi kekasih selama kurang lebih lima tahun. Dalam pernyataannya, Mako berkata bahwa Komuro telah menjadi kehadiran yang hangat dan membesarkan hatinya. Ia tertarik pada bagaimana Komuro memiliki kemauan yang kuat tetapi pada saat yang sama melakukan banyak upaya dan menanggapi berbagai hal dengan hati terbuka. 

Saat itu, hubungan asmara mereka menjadi sorotan luas karena keputusan pernikahan dengan warga biasa akan membuat sang putri kehilangan posisinya sebagai bangsawan. Tetapi Mako telah memahami dan siap dengan konsekuensi yang ada bahkan sejak lama.

“Sejak saya masih kecil, saya sadar bahwa setelah menikah, saya akan melepaskan posisi saya sebagai anggota keluarga kekaisaran. Mengingat situasi itu, saya mencoba membantu kaisar dan melakukan apa pun yang dapat saya lakukan untuk memenuhi peran saya sebagai anggota keluarga kekaisaran, sambil juga menghargai hidup saya sendiri. Orang tua saya menghormati cara berpikir saya dan memberi saya nasihat dan bimbingan. Saya akan sangat senang jika Komuro-san dan saya dapat membangun rumah tangga yang hangat dan nyaman dengan wajah yang tersenyum."

Komuro pun menambahkan pernyataan calon istrinya dengan berkata bahwa ia menyadari adanya tanggung jawab yang berat dalam menjalin hubungan dengan seorang putri, tetapi ia sangat serius dan berharap dapat membangun rumah tangga yang damai.

Baca Juga: Lewat Upacara Langka Triliunan, Naruhito Dinobatkan Jadi Kaisar Jepang

3. Munculnya kontroversi setelah konferensi pers

Jepang: Skandal Meliputi Pernikahan Putri Mako yang Tertunda 2 TahunPotret Putri Mako dan saudarinya Putri Kako, pada 6 Oktober 2020. Twitter.com/ImperialJPNfan

Hari pengumuman pertunangan mereka menandai puncak kebahagiaan kedua pasangan. Bulan pernikahan pun telah ditentukan akan terjadi setahun setelahnya, yakni pada November 2018.  Tapi tak lama setelah  jumpa pers, sebuah skandal keluarga Komuro muncul kepermukaan yang terkait dengan masalah hutang senilai hingga ¥4 juta (sekitarRp540 juta).

Karena hal tersebut, rencana pernikahan keduanya pun harus ditunda. Pada saat itu, kedua pasangan menggunakan alasan bahwa penundaan dilakukan karena kurangnya kesiapan dan pengambilan keputusan yang dianggap terlalu tergesa-gesa. Namun publik terlanjur mengaitkannya dengan skandal yang melilit Komuro dan situasi itu membuat sosok calon mempelai pria menjadi kurang baik di mata banyak orang. Pada Agustus 2018, meski dengan masalah hutang keluarga yang masih belum terselesaikan, Komuro justru memutuskan memulai program studi tiga tahun di Amerika Serikat untuk mendapatkan gelar sarjana hukum.

Tiga bulan kemudian, kedua orangtua Putri Mako akhirnya mengadakan konferensi pers terkait isu yang beredar, dimana pangeran Akishino berkata, “Seperti yang Anda ketahui, tabloid mingguan mencetak artikel hampir setiap minggu tentang Komuro-san. Kami hanya berhubungan dengannya sesekali, setiap dua atau tiga bulan sekali.

Jika keduanya masih memiliki niat untuk menikah, maka saya pikir tanggapan yang tepat harus dibuat. Karena ini masih sebelum pertunangan, saya akan menahan diri untuk tidak mengatakan apa-apa tentang keluarga lain, tetapi dalam hal apa pun yang penting adalah membuat tanggapan yang tepat. Jelas, kecuali banyak orang bisa puas dan senang dengan situasi ini, kami tidak akan bisa melaksanakan upacara pertunangan."

Pada Januari 2019, tepat dua bulan usai anggota keluarga Putri berbicara kepada publik, Komuro pun akhirnya merilis pernyataan pribadi secara tertulis melalui pengacara, terkait kontrovesi yang menimpa keluarganya. Ia menyesalkan kehebohan yang terjadi dan berkata bahwa permasalahan hutang sebenarnya berawal dari ibunya yang bertunangan dengan seorang pria pada 2010.

Ketika itu, pernikahan tersebut gagal dilaksanakan dan mantan tunangan pun menuntut kompensasi terkait biaya kehidupan yang telah dikeluarkannya selama ini untuk menghidupi Komuro dan ibunya. "Banyak publikasi media melaporkan bahwa ada masalah terkait dengan pinjaman yang belum dibayar, tetapi ibu saya dan saya sama-sama memahami bahwa situasi mengenai tunjangan di masa lalu telah diselesaikan, jadi kami bingung dengan laporan tersebut."

Meski berusaha untuk menjelaskan situasi yang terjadi, pernyataan Komuro belum bisa dianggap publik sebagai penyelesaian masalah dan Pangeran Akishino disinyalir juga memiliki pemikiran yang sama. Kurangnya kontak antar keluarga Komuro dan Mako setelahnya mulai menandai perubahan besar yang terjadi. Kaisar Emeritus Akihito dan Permaisuri Emerita Michiko, juga disebut sangat prihatin dengan situasi yang tidak jelas seputar rencana pernikahan cucu mereka. Beberapa laporan bahkan mengatakan bahwa kontroversi berdampak negatif pada kesehatan kaisar hingga Mako sendiri.

4. Dampak rencana pernikahan Putri yang menjadi perdebatan

Jepang: Skandal Meliputi Pernikahan Putri Mako yang Tertunda 2 TahunPara putri keluarga kekaisaran Jepang. Twitter.com/ImperialJPNfan

Pernikahan Putri Mako adalah keputusan penting tidak hanya bagi pasangan muda tersebut, tetapi juga dalam situasi rumah tangga kekaisaran saat ini. Itu bukanlah suatu pernikahan yang bisa diambil hanya berdasarkan keinginan dua calon mempelai, namun harus mempertimbangkan kepentingan banyak pihak. 

Nippon melaporkan bahwa masalah perkawinan sebenarnya telah memicu perdebatan tentang apakah perempuan boleh menjadi kepala rumah tangga di kekaisaran. ide tersebut muncul mengingat saat ini jumlah anggota keluarga istana terus berkurang secara drastis.

Berbeda dengan pria, sudah menjadi aturan di kekaisaran Jepang bahwa ketika seorang wanita anggota kerajaan memutuskan menikah dengan orang biasa, ia akan kehilangan statusnya sebagai bagian kekaisaran dan seorang bangsawan. Tetapi dengan adanya kontroversi pernikahan saat ini, tampaknya akan sulit untuk merealisasikan rencana itu dalam waktu dekat.

Baca Juga: Pangeran Akishino Resmi Diperkenalkan sebagai Putra Mahkota Jepang

Calledasia Lakawa Photo Verified Writer Calledasia Lakawa

Broken crayons still color

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya