Kasus Langka, Ribuan Anak Anjing Laut Mati Terdampar di Pantai Namibia
Apa yang terjadi?
Foto kelompok anjing laut. Sumber: Unsplash.com/Steve Halama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Walvis Bay, IDN Times - Kelompok Konservasi Laut Namibia (OCN) melaporkan kematian anak-anak anjing laut yang baru lahir di semenanjung pantai Pelican Point kota Walvis Bay, Namibia, pada Rabu lalu (14/10) waktu setempat.
Lokasi pantai itu merupakan tujuan wisata yang terkenal dengan koloni anjing laut dan sekolah lumba-lumba-nya. Diperkirakan jumlah total kematian anak-anak anjing laut tesebut mencapai lebih dari 5.000 ekor, melansir dari Reuters.
1. Fenomena betina anjing laut menggugurkan janinnya
Menurut OCN, ada beberapa kemungkinan penyebab kematian dari ribuan anak anjing laut. Kelaparan adalah dugaan terkuat karena ikan yang menjadi sumber makanan, telah bermigrasi dari area pantai tersebut. Tetapi hal itu tidak bisa sepenuhnya dikonfirmasi tanpa adanya penelitian.
Para anak anjing laut itu terlahir sebagai bayi prematur ketika ditemukan mati yang berarti mereka memang terpaksa dilahirkan dalam kondisi itu. "Ini fenomena alamiah. Artinya bila ibu hamil merasa tidak memiliki cukup cadangan, ia bisa menggugurkan janinnya," kata Naude Dreyer, ahli biologi kelautan OCN.
Tetapi, meski anjing laut betina diketahui mampu menggugurkan kandungan bila merasa terancam, jumlahnya tidak pernah dalam skala yang sangat besar seperti sekarang ini.
“(kulit) Anjing laut terlihat agak tipis dan kemungkinan besar disebabkan oleh kurangnya makanan. Koloni anjing laut di pantai lain terlihat jauh lebih baik dan mereka tidak mencatat jumlah yang sama dari anakan prematur, ”ujarnya lebih lanjut, dikutip dari Africa-CGTN.
2. Sampel penelitian akan dikirim ke Afrika Selatan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kementerian Perikanan dan Sumber Daya Kelautan Namibia mengkonfirmasi kasus tersebut dan mengatakan sedang menyelidiki penyebab kematian.
“Kami sedang mengumpulkan data untuk dianalisis guna menentukan penyebab aborsi. Tes adalah tes khusus yang tidak dilakukan di Namibia. Kami harus mengirim sampel ke Afrika Selatan, ”kata Graça D'Almeida, Direktur Manajemen Sumber Daya di kementerian.
Ia mengatakan bahwa para peneliti sebenarnya telah memperhatikan jumlah aborsi anjing laut yang lebih tinggi dari biasanya di Pelican Point, tetapi tidak dapat menentukan alasan atau memberikan angka karena masih mengumpulkan data.
OCN bekerja sama dengan kementerian perikanan untuk melakukan biopsi dan tes. Mereka menyebutkan bahwa tragedi serupa pernah terjadi pada 1994 ketika kelaparan menyebabkan hilangnya sekitar sepertiga populasi anjing laut di Pelican Point.
Baca Juga: Terlihat Mirip, Ini 6 Perbedaan Anjing Laut dan Singa Laut
3. Pantai di Norfolk bangun pagar pembatas untuk melindungi anjing laut
Sementara itu di lokasi yang berbeda, BBC melaporkan bahwa pagar sepanjang 1,2 km (0,75 mil) telah dipasang disepanjang bukit pasir pantai Winterton-on-Sea, Norfolk, guna mencegah anjing laut melahirkan di atas bukit pasir untuk mengurangi efek erosi dan sekaligus melindungi mereka dari manusia.
Badan amal Friends Of Horsey Seals mengatakan, sebelumnya kerumunan pengunjung pantai pernah terlalu antusias melihat hewan-hewan itu hingga para induk anjing laut justru menjadi takut dan menyebabkan mereka meninggalkan anak-anaknya di pantai hingga kelaparan.
"Langkah itu adalah bagian dari rencana yang dipertimbangkan dengan cermat untuk mengelola dampak dari apa yang telah menjadi daya tarik pengunjung yang sangat besar," kata relawan pengawas amal itu.
Baca Juga: 5 Fakta Anjing Laut Cincin Saimaa, Mamalia Laut yang Tinggal di Danau
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Editorial Team
Show All