Kurangi Emisi, Arab Saudi Berencana Tanam 10 Miliar Pohon

Negara Timur Tengah lainnya juga akan diajak berpartisipasi

Riyadh, IDN Times - Demi mengatasi perubahan iklim yang kian waktu semakin memasuki level tinggi darurat, Arab Saudi kini disebut tengah bersiap untuk melaksanakan rencana yang ambisius terkait inisiatif hijau, yakni dengan melakukan penanaman 10 miliar pohon di negaranya.

Konsep yang diluncurkan oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman itu pun diharapkan dapat menghasilkan persediaan energi terbarukan sebanyak 50 persen bagi negara selama dekade mendatang. Tidak hanya itu saja, kampanye ini juga akan menggandeng negara Timur Tengah lainnya, dimana Putra Mahkota dikabarkan telah melakukan panggilan dengan para pemimpin Qatar, Kuwait, Bahrain, Irak, dan Sudan untuk pembahasan lebih lanjut, menurut laporan dari kantor berita negara (SPA) pada Senin pagi kemarin (29/03).

1. Total ada 50 Miliar pohon yang akan ditanam di kawasan Timur Tengah

Kurangi Emisi, Arab Saudi Berencana Tanam 10 Miliar PohonPotret Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Twitter.com/@aksa_alsaud

"Kerajaan, kawasan, dan dunia perlu melangkah lebih jauh dan lebih cepat dalam memerangi perubahan iklim." kata Putra Mahkota Mohammed bin Salman, atau yang lebih dikenal sebagai MBS, dalam sebuah pernyataan yang dirilis Sabtu lalu (28/03), melansir dari Reuters.

Selain 10 miliar pohon yang akan ditanam, proyek tersebut akan turut mengajak para tetangga regional lainnya untuk menanam 40 miliar pohon lagi di seluruh kawasan Timur Tengah. Meski dengan iklim gurun dan sumber air yang terbatas, rencana itu diklaim bakal sukses sebagai program reboisasi terbesar di dunia yang dua kali dari ukuran proyek penanaman "Tembok Hijau Besar Afrika" di wilayah Sahel, Afrika Utara.

MBS berharap bahwa inisiatif hijau itu dapat membawa Arab Saudi dalam mengurangi emisi karbon dengan menghasilkan 50 persen energinya dari sumber terbarukan pada tahun 2030 mendatang.

2. Pohon-pohon juga akan ditanam di Masjidil Haram

Kurangi Emisi, Arab Saudi Berencana Tanam 10 Miliar PohonIlustrasi poho. Sumber: Unsplash.com/niko photos

Sejalan dengan visi kerajaan Arab Saudi untuk menuju target 2030, Arab News melaporkan bahwa kampanye penghijauan dengan menanam pohon rencananya juga akan terjadi di kawasan suci Masjidil Haram. Kabar tersebut disampaikan langsung oleh imam besar Sheikh Abdulrahman Al-Sudais, yang berharap bahwa hal itu dapat membantu meningkatkan kualitas udara yang bersih dan mengurangi efek dari pemanasan global.

Penanaman pun nantinya akan dilakukan di sekitar halaman ruang dan koridor yang kosong, dengan tujuan untuk mengolah serta mendaur ulang air yang digunakan untuk wudhu agar dapat digunakan untuk mengairi tanaman dan pohon.

Baca Juga: Wah, Pandemik COVID-19 Berhasil Turunkan Emisi Karbon Hingga 7 Persen 

3. Putra Mahkota juga berencana untuk bangun kota ramah lingkungan tanpa mobil

Menurut Climate Action Tracker, emisi di Arab Saudi saat ini termasuk dalam kategori "sangat tidak mencukupi" dan jauh dari target Perjanjian Paris untuk membatasi pemanasan global. Oleh karenanya, ambisi Putra Mahkota Arab dalam menerapkan inisiatif hijau cukup mendapatkan sorotan luas. "Sebagai produsen minyak global terkemuka, kami sepenuhnya menyadari tanggung jawab kami dalam memajukan perang melawan krisis iklim dan bahwa sama seperti kami memainkan peran utama dalam menstabilkan pasar energi selama era minyak dan gas, kami akan bekerja untuk memimpin era hijau yang akan datang," kata Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Selain kampanye inisiatif hijau, MBS juga sebelumnya dikabarkan akan meluncurkan rencana  untuk membangun "The Line", sebuah kota ramah lingkungan dalam garis lurus sepanjang 170 km yang nantinya tidak akan memiliki mobil, jalan raya, atau emisi karbon. Meski demikian, rencana satu ini dikritik di media sosial Arab karena terlalu mirip dengan film sci-fi dan dapat menyebabkan suku-suku lokal di barat laut terpaksa pindah, melansir dari Middle East Eye.

Baca Juga: Mulai Berlaku Hari Ini, Apa yang Kamu Tahu Soal Uji Emisi Kendaraan?

Calledasia Lakawa Photo Verified Writer Calledasia Lakawa

Broken crayons still color

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya