Rakyatnya Dijuluki Trump Tinggal di 'Kota Hutan', Ini Respon Austria

Pernyataan Trump dijadikan lelucon di media sosial 

Vienna, IDN Times – Pemerintah Austria akhirnya angkat bicara untuk mengoreksi ucapan dari Presiden AS Donald Trump, yang sebelumnya mengatakan bahwa orang-orang di negara tersebut tinggal di “kota hutan”.

Klaim itu dilontarkan oleh Trump baru-baru ini tatkala ia ditanyai pendapatnya akan permasalahan kebakaran hutan sangat dahsyat yang tengah dialami wilayah California.  Trump telah menolak anggapan bahwa perubahan iklim memiliki peranan dalam kasus tersebut dan sebaliknya menyebutkan sistem pengelolaan hutan adalah kunci sebenarnya agar dapat terhindar dari kebakaran hutan.

Jelas saja, pernyataan Presiden AS itu menuai kontroversi hingga dinilai sangat lalai dalam memberikan tanggapan. Ucapan Trump tentang “kota hutan” Austria punjuga menjadi ramai di media sosial dan disebut sebagai pernyataan yang aneh. Lalu, bagaimanakah respon pemerintah Austria sendiri terkait hal tersebut?

1. Trump beranggapan bahwa perubahan iklim tidak memiliki peran dalam kebakaran California

Rakyatnya Dijuluki Trump Tinggal di 'Kota Hutan', Ini Respon AustriaPotret Presiden AS, Donald Trump. Twitter.com/WhiteHouse

Kasus kebakaran hutan di California dalam sepekan terakhir telah begitu mencuri perhatian internasional. Seluas lebih dari 3 juta hektar di wilayah tersebut hangus terbakar oleh kobaran api dan mengakibatkan warga kehilangan tempat tinggal serta dikhawatirkan berpotensi menciptakan “insiden kematian massal”. Kebakaran juga menyebabkan kondisi langit berubah oranye dan awan dengan hujan abu melintas hingga kota-kota di seluruh wilayah Pantai Barat, mengutip dari CNN.

Tetapi bahkan dengan kondisi yang jelas terlihat parah, Trump justru dilaporkan memilih untuk diam terkait kebakaran dan baru mulai terlihat bergerak pada hari Senin lalu (14/09), untuk melakukan pertemuan dengan jajaran pejabat California. Sayangnya dalam rapat yang digelar, Trump malah melontarkan beberapa ucapan yang oleh banyak pihak dinilai sembrono dan tidak berdasar.  Salah satunya adalah ketika ia menegaskan bahwa perubahan iklim tidak memainkan peran apapun dalam kebakaran dan ilmu sains tidak selalu tahu.

“Ini akan mulai menjadi dingin. Lihat saja.” Katanya.

Gubernur California Gavin Newsom pun menanggapi dengan sangat tidak setuju dan secara terus terang mengatakan kepada Presiden, ”Perubahan iklim itu nyata.”

Ia menjelaskan bahwa mereka jelas sangat merasakan panas yang semakin menjadi-jadi dan kekeringan terasa sangat parah. Hal itu pun belum pernah dilihat sebelumnya dalam sejarah di wilayah California.“Kami datang dari sudut pandang, dengan rendah hati, di mana sains masuk, dan bukti yang diamati adalah bukti dengan sendirinya bahwa perubahan iklim itu nyata dan memperburuk hal ini, "tambah gubernur.

2. Trump merasa pengelolaan hutan adalah kunci agar terhindar dari kebakaran Hutan 

Bila perubahan iklim tidak mengambil peran apapun dalam kebakaran hutan, lalu bagi Trump apakah penyebabnya? Ketika diwawancarai oleh seorang reporter, ia pun memberikan jawabannya dengan menyebutkan bahwa itu semua lebih tentang situasi dalam pengelolaan hutan.

“Jika Anda melihat negara lain, jika Anda pergi ke negara lain di Eropa, Austria, Finlandia ... mereka adalah negara hutan. Mereka di hutan dan mereka tidak.. tidak ada masalah seperti ini," kata Presiden.

"Ketika Anda mengalami perubahan iklim, apakah India akan mengubah caranya? Dan apakah China akan mengubah caranya? Dan Rusia? Apakah Rusia akan mengubah caranya?" ujar Trump yang kemudian mengklaim bahwa AS hanya menyumbang “sedikit saja” dari perubahan iklim secara global, kembali melansir dari CNN.

Sementara itu, pernyataan Trump soal hutan Austria dan negara Eropa lain kembali diulanginya ketika melakukan sambungan telepon dalam program TV “Fox & Friends” pada Selasa lalu (15/09), dimana ia berkata, “Anda melihat Austria, anda melihat begitu banyak negara.  Mereka tinggal di hutan, mereka dianggap kota hutan. Begitu banyak dari mereka, dan tidak ada yang memiliki api seperti ini, meski mereka memiliki lebih banyak pohon yang dapat meledak.” tambahnya.

3. Menteri Austria Elisabeth Köstinger menanggapi pernyataan Trump  

Rakyatnya Dijuluki Trump Tinggal di 'Kota Hutan', Ini Respon AustriaPotret Menteri Keberlanjutan dan Pariwisata Austria, Elisabeth Köstinger. Twitter.com/ElliKoestinger

Perkataan Presiden AS tersebut pun langsung menjadi heboh di sosial media. Bahkan warga Austria sendiri menilainya sebagai pernyataan yang aneh dan menertawakannya. Saking ramainya, Menteri Keberlanjutan dan Pariwisata Austria, Elisabeth Köstinger pun merasa perlu untuk meluruskan dengan merilis tanggapan melalui sebuah artikel di The Independent pada Kamis lalu (17/09).

“Ketika Presiden AS Donald Trump baru-baru ini menyebut Austria dan hutannya terkait dengan kebakaran di California, kami di pemerintah Austria memperhatikan. Ada percakapan serius dan lucu di media sosial tentang "pohon yang meledak" yang dia sebutkan, serta fakta bahwa dia mengklaim kami tinggal di "kota hutan" yang tidak pernah terbakar. Sebagai orang Austria, yang beruntung diberkati dengan selera humor yang sehat, kami biasanya menerima klise tentang negara kami dengan tenang.  Lebih sering daripada tidak, orang membayangkan kita hidup di dalam set The Sound of Music. Namun, beratnya peristiwa terkini membuat kata-kata Trump jauh lebih mengkhawatirkan - lagipula, pada saat ini, ribuan orang sedang berjuang melawan kebakaran hutan yang mengerikan dalam situasi hidup atau mati.” Tulisnya.

Ia lalu menambahkan,“Pada kenyataannya, Austria adalah negara yang terletak di jantung Eropa, di mana orang tidak tinggal di hutan, melainkan dengan hutan dan dalam hubungan yang erat dan berkelanjutan dengan lingkungan alam”

“Untuk memperjelas: Tidak, kami tidak memiliki pohon yang meledak di Austria!  Meskipun Austria berpenduduk padat, kami telah menemukan cara untuk memberi pohon kami ruang yang mereka butuhkan serta masa depan yang berkelanjutan sambil tetap memanfaatkan apa yang mereka hasilkan.  Dan ya, ketika Presiden Trump menyebutkan bahwa hutan kita telah "dirapikan", dia benar.  Untuk menciptakan lingkungan yang indah, aman dan keanekaragaman hayati, Anda harus menjaganya. “

Meski terkenal akan keindahan alam dan perhutanannya, Köstinger berkata bahwa hal itu tidak serta merta menjadikan Austria sebagai “warga hutan”. Berbeda dengan apa yang ‘diyakini’ Trump terkait perubahan iklim, Köstinger justru menganggap bahwa menyikapi perubahan iklim dengan serius adalah langkah paling efektif dan berperanan besar dalam melindungi hutan itu sendiri. Austria pun telah memelihara kesadaran tentang lingkungan asri mereka selama bertahun-tahun dan menyayangkan bahwa negara lain tidak melakukan hal serupa.

“Anda tidak akan menemukan "kota hutan" di Austria.Justru, anda akan menemukan habitat yang terkait erat dengan hutan.” Ungkap Köstinger.

Baca Juga: Cegah Virus Corona, Austria Larang Pertemuan Lebih dari 5 Orang

Calledasia Lakawa Photo Verified Writer Calledasia Lakawa

Broken crayons still color

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya