3 Fakta Insiden PM Australia Dilempar Telur Saat Kampanye

Beruntung, telur yang dilemparkan kepadanya itu tidak pecah

Insiden pelemparan telur ke pejabat di Australia terulang kembali. Kini, Perdana Menteri Australia, Scott Morrison yang menjadi korban.

Dirinya mendapatkan lemparan telur dari seorang wanita pada saat berkampanye di kawasan Albury, sekitar 330 km dari Canberra, Australia. Beruntung, telur yang dilemparkan tidak pecah saat itu.

Bagaimana awal ceritanya insiden memalukan ini? Simak fakta-faktanya berikut ini.

1. Pelaku pelemparan telur diamankan oleh petugas keamanan setempat

3 Fakta Insiden PM Australia Dilempar Telur Saat Kampanyetwitter.com/SBSNews

Dilansir dari BBC, Scott Morrison mendapatkan hadiah lemparan telur dari seorang wanita yang hadir pada acara kampanyenya di wilayah Albury, Australia, pada Selasa (7/5) waktu setempat. Ketika itu, Morrison berada di sebuah acara dan sebelum insiden berlangsung, ia menghampiri beberapa orang untuk berfoto bersama. Tiba-tiba saja, seorang wanita berusaha melemparkan telur ke arah bagian belakang dan telur tersebut tidak pecah saat itu.

Petugas keamanan yang melihat insiden itu langsung menangkap wanita tersebut dan menabrak seorang wanita tua lainnya saat hendak kabur. Tak ada luka-luka pada wanita tua itu. Beberapa jurnalis berusaha mengabadikan telur yang dilemparkan dengan kondisi belum pecah.

"Petugas dari distrik Kepolisian Murray River mengamankan wanita itu setelah dia diduga melemparkan telur ke perdana menteri selama acara Asosiasi Wanita Pedesaan di pusat hiburan Albury. Telur itu tampaknya mengenai kepala Perdana Menteri. Tim keamanan perdana menteri dengan cepat menahan wanita itu. Tidak ada cedera yang dilaporkan," ungkap pernyataan dari juru bicara Kepolisian New South Wales seperti dikutip dari The Guardian.

Baca Juga: 5 Menu Kreasi Telur Praktis yang Siap Buat Sahur

2. Morrison menyebut pelemparan telur ini merupakan tindakan pengecut

3 Fakta Insiden PM Australia Dilempar Telur Saat Kampanyetwitter.com/ians_india

Setelah mengalami perilaku kurang menyenangkan, Morrison menuding pelaku pelemparan telur ke kepalanya ini merupakan sebuah tindakan pengecut. Tak hanya itu, Morrison juga memuji tindakan para petugas keamanan dengan cepat.

Sementara itu, pelaku yang tidak diketahui namanya ini memprotes perlakuan pemerintah terhadap para pencari suaka di Pulau Manus. Dengan membawa 6 bungkus, dia mengatakan di luar acara bahwa Morrison pantas mendapatkannya dan dia tidak bermaksud menjatuhkan wanita tua itu.

Sekretaris Dewan Serikat Buruh Australia, Sally McManus, menolak referensi Morrison sebagai "militan". Pemimpin oposisi, Bill Shorten, justru mengecam tindakan wanita tersebut yang dianggap sebagai perilaku memalukan.

3. Insiden ini mengingatkan pada pelemparan telur terhadap Fraser Anning

3 Fakta Insiden PM Australia Dilempar Telur Saat Kampanyetwitter.com/Newsweek

Seorang pejabat Australia lainnya juga merupakan senator, Fraser Anning menyalahkan penggemar "Egg Boy" sehingga terhasut melakukan hal yang sama terhadap Morrison. Seperti yang diketahui, Anning mengalami hal ini sebelumnya pada Maret 2019 lalu, tetapi telur yang diarahkan kepadanya oleh pemuda bernama William Connolly yang berusia 17 tahun pecah di kepalanya.

Ia beralasan melakukan hal ini kepada Anning karena diduga melontarkan pernyataan rasisme usai kejadian penembakan massal di Christchurch, Selandia Baru. Atas tindakannya yang dianggap sangat berani ini, William Connolly dijuluki sebagai "Egg Boy" dan mendapatkan pujian dari dunia internasional.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Gratis dan Instagramable di Perth, Australia

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Efendi Ari Wibowo

Berita Terkini Lainnya