355 Pelaku Mafia Terbesar di Italia akan Diadili Pengadilan

Mereka telah mengoperasikan kejahatannya sejak tahun 1990an

Roma, IDN Times - Sebanyak 355 tersangka mafia akan diadili di pengadilan Italia yang mulai berlangsung pada hari Rabu, 13 Januari 2021, waktu setempat. Mereka telah mengoperasikan berbagai kejahatan sejak tahun 1990an lalu. Bagaimana awal ceritanya?

1. Lebih dari 900 saksi diharapkan dapat memberikan berbagai bukti

355 Pelaku Mafia Terbesar di Italia akan Diadili PengadilanIlustrasi pengadilan. (Unsplash.com/davidveksler)

Dilansir dari BBC, sebanyak 355 tersangka mafia, yang merupakan anggota kelompok mafia paling kuat di Italia, kelompok Ndrangheta, akan diadili dalam pengadilan kejahatan terorganisir terbesar di Italia dalam beberapa dekade setelah penyelidikan panjang. Lebih dari 900 saksi diharapkan memberikan berbagai bukti serta lembar dakwaan dalam berbagai kasus pembunuhan, perdagangan narkoba, pemerasan, serta pencucian uang. Kemungkinan, proses peradilan terhadap ratusan mafia ini akan menghabiskan waktu selama 2 tahun lamanya.

Tidak seperti persidangan sebelumnya, yang berlangsung sejak 1986 hingga 1992 dan menargetkan sejumlah besar keluarga Cosa Nostra di Sisilia, proses persidangan yang digelar hari Rabu, 13 Januari 2021, ini ditujukan hanya pada satu kelompok, keluarga Mancuso, yang merupakan bagian kuat dari kelompok Ndrangheta. Meskipun kelompok Ndrangheta saat ini lebih besar dari kelompok Cosa Nostra, klan Mancuso dikatakan telah beroperasi sebagian besar di Provinsi Vibo Valentia di Calabria, Italia. Selama proses sidang pra-peradilan belum lama ini, butuh waktu selama 3 jam untuk membaca nama-nama pelaku dan mereka merupakan politisi, polisi, pegawai negeri sipil, serta para tersangka lainnya.

Dari semua nama yang disebutkan, nama yang paling berpengaruh adalah Luigi Mancuso, yang dikenal dengan sebutan "The Uncle". Para pelaku lain juga memiliki nama lain dengan sebutan "The Wolf", "Fatty", dan "Blondie". Jumlah pelaku menjadi semakin meningkat menjadi 400 ketika 92 pelaku lainnya memilih persidangan jalur cepat terpisah telah diperhitungkan. Salah satunya termasuk seorang pengacara dan mantan senator Italia, Giancarlo Pittelli, meski ia menyangkal keterkaitannya dengan kelompok Ndrangheta seperti yang diungkapkan pengadilan.

2. Seorang jaksa Italia mengatakan tidak akan diintimidasi selama proses persidangan terhadap ratusan mafia berlangsung

355 Pelaku Mafia Terbesar di Italia akan Diadili PengadilanIlustrasi seorang jaksa. (Pixabay.com/advogadoaguilar)

Seorang jaksa Italia ternama, Nicola Gratteri, mengatakan bahwa dirinya tidak akan diintimidasi pada awal persidangan terbesar terhadap para sindikat mafia terbesar dalam beberapa dekade. Ia juga menambahkan bahwa seorang jaksa harus memiliki bahu yang lebar dan saraf baja dalam menghadapi kasus ini serta harus tetap tenang dan tidak terjebak dalam emosi atau ketegangan. Menurutnya, ia juga perlu merasionalisasi setiap emosi karena tujuan itu dirasa penting.

Gratteri dikenal sebagai jaksa anti-mafia Italia yang paling dikenal di seluruh Italia dan sebagai konsekuensinya, dia bersama keluarganya mendapatkan perlindungan dari pihak kepolisian selama beberapa dekade. Meski itu merupakan pengorbanan, dia tetap siap untuk melakukan yang terbaik serta mengerjakan pekerjaan sebagai jaksa merupakan sebuah inovasi untuk berpikir dan percaya pada sesuatu, memiliki wilayah yang lebih bebas, lebih dapat ditinggali, serta lebih demokratis.

Hal ini didasarkan pada kasus pengadilan terhadap kelompok mafia beberapa tahun lalu, di mana 2 orang jaksa setempat dibunuh oleh kelompok mafia Cosa Nostra. 

Baca Juga: Seru dan Tegang! 5 Serial TV Bertemakan Mafia Ini Wajib Kamu Tonton

3. Kelompok Ndrangheta dituding mengontrol pasokan kokain yang melingkup wilayah Eropa dari Amerika Latin

355 Pelaku Mafia Terbesar di Italia akan Diadili PengadilanIlustrasi kokain. (pixabay.com/stevepb)

Kelompok Ndrangheta dituding telah mengontrol pasokan kokain dalam jumlah besar di lingkup wilayah Eropa dari Amerika Latin serta tempat lain. Tetapi lembar dakwaan yang panjang untuk ratusan pelaku jauh melampaui kejahatan narkoba, termasuk asosiasi mafia, pembunuhan, percobaan pembunuhan, pemerasan, rentenir, pengungkapan rahasia resmi, serta penyalahgunaan jabatan. Seorang Profesor Kriminologi dari Oxford University, Federico Varese, uji coba ini mengetahui seberapa besar dalam akar kelompok Ndrangheta pada masyarakat.

Menurutnya, ini merupakan langkah mengejutkan di mana sebuah kelompok mafia yang sudah mengakar di masyarakat selama beberapa dekade dan pihak pengadilan akan mengadili ratusan anggota mafia untuk menyelesaikan kasus ini. Meski demikian, menurut Varese proses peradilan terhadap kelompok Ndrangheta tak akan menandai akhir dari kelompok tersebut karena akan terus berkembang biak ke depannya.

Baca Juga: 6 Fakta tentang Benito Mussolini, Sang Diktator Fasis Italia

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya