Bersihkan Tangki Ikan, 10 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Kamu yang punya akuarium harus baca ini nih...

Oxfordshire, IDN Times - Seorang pria asal Inggris serta sembilan orang lainnya mengalami keracunan. Penyebabnya, hanya karena pria tersebut membersihkan tangki ikan yang ada di akuarium miliknya. Kejadian tersebut membuat pria itu beserta sembilan orang lainnya dilarikan ke rumah sakit terdekat. Bagaimana awal ceritanya?

1. Ternyata tidak sengaja mengeluarkan asap beracun

Bersihkan Tangki Ikan, 10 Orang Dilarikan ke Rumah Sakitpexels.com/Pixabay

Dilansir dari Metro.co.uk, seorang pria yang diketahui bernama Chris Matthews ini awalnya sedang membersihkan akuarium miliknya. Pada saat sedang membersihkan tangki ikan. Tiba-tiba saja ia tidak sengaja mengeluarkan asap beracun sambil menggores batu yang tertutupi karang bersih.

Namun, efeknya baru dirasakan keesokan harinya setelah ia sendiri, pacarnya, ayah, ibu, saudara perempuan, beserta kekasih saudara perempuannya ini mengalami gejala yang mirip dengan penyakit flu.

Tak hanya mereka. Empat orang petugas pemadam kebakaran, serta beberapa anjing peliharaannya mengalami dampak akibat asap beracun tersebut.

Panik saat seluruh keluarganya mengalami seperti ini, ia langsung menelepon 999 untuk dibawa ke rumah sakit segera. Saat tiba di rumah Chris, para kepolisian langsung menutup akses jalan sekitar tempat tinggal Chris, dan petugas medis langsung membawa mereka ini ke rumah sakit.

Beruntung, empat petugas pemadam kebakaran bisa keluar pada hari itu juga. Meski sebelumnya sudah melakukan tes darah untuk dilakukan pemeriksaan yang lebih mendalam, dilansir dari Foxnews.com.

2. Ia mengungkapkan bahwa ini merupakan penyakit paling buruk dibanding flu biasa

Bersihkan Tangki Ikan, 10 Orang Dilarikan ke Rumah Sakitpixabay.com/4330009

Ia sendiri mengakui bahwa pada saat itu, tiba-tiba saja mengalami kejadian yang tidak diduga sebelumnya. Seluruh anggota keluarga beserta kekasihnya serta kekasih saudaranya mengalami jatuh sakit, setelah membersihkan tangki ikan.

"Lebih buruk daripada flu, kami tidak bisa berkonsentrasi pada apa pun. Kami tidak dapat mengatur suhu kami, kami berjuang untuk bernapas dan batuk. Kami bangun keesokan paginya dengan perasaan grogi, tetapi pada awalnya meletakkannya ke flu. Saat itulah kami melihat dua anjing kami memiliki gejala yang sama yang kami tahu ada sesuatu yang tidak benar. Jika kami menghabiskan satu malam lagi di kamar tidur itu, hidup kami akan berada dalam bahaya. 'Tentu saja anjing kami akan berada dalam kondisi yang sangat buruk menurut dokter hewan. Itulah yang sangat mengkhawatirkan, bagaimana jika ada anak kecil atau orang tua di rumah?" ungkap Chris, yang dikutip dari Metro.co.uk.

3. Ternyata asal usulnya berasal dari ini

Bersihkan Tangki Ikan, 10 Orang Dilarikan ke Rumah Sakitpixabay.com/giusti596

Setelah ditelusuri, asal usul yang menyebabkan sekeluarga, hewan peliharaannya, serta empat orang lainnya, yang berada di sekitar rumah mengalami keracunan karena racun palytoxin. Menurut Chris, racun ini dapat menyebabkan ruam jika menanganinya secara tidak hati-hati.

"Saya tahu tentang palytoxin, yang dapat membunuh Anda jika tertelan, dan bahwa karang dapat menyebabkan hal-hal seperti ruam jika Anda tidak menanganinya dengan hati-hati, tetapi saya tidak tahu mengambil xenia berdenyut keluar dari air bisa membuat racun di udara," ungkap Chris.

Namun, ia menjadikan pengalaman seperti ini untuk mengedukasi orang-orang di sekitar tentang risiko, serta tindakan apa yang harus diambil. "Saya ingin menggunakan pengalaman ini untuk mengedukasi orang-orang tentang risiko dan tindakan yang perlu dilakukan orang," ujar Chris.

Padahal, Chris sendiri mengaku sudah lama sekali mengoleksi ikan tropis selama 12 tahun, dan tidak pernah membuatnya bosan sama sekali. Ia berjanji akan lebih berhati-hati ke depannya saat membersihkan tangki ikan.

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya