Bangaldesh Mulai Vaksinasi Para Pengungsi Rohingya

Angka kasus COVID-19 di Bangladesh alami peningkatan

Dhaka, IDN Times - Bangladesh akhirnya memulai pemberian vaksinasi terhadap para pengungsi Rohingya pada hari Selasa, 10 Agustus 2021, waktu setempat. Sampai saat ini, Bangladesh masih mengalami peningkatan kasus COVID-19. Bagaimana awal ceritanya?

1. Kampanye vaksinasi dilakukan di sekitar 34 kamp pengungsian

Bangaldesh Mulai Vaksinasi Para Pengungsi RohingyaBangladesh memulai pemberian vaksinasi kepada para pengungsi Rohingya pada hari Selasa, 10 Agustus 2021, waktu setempat. (Twitter.com/UNHCR_BGD)

Dilansir dari Aljazeera.com, Kantor Ahli Bedah Sipil pemerintah di Cox's Bazar dan lembaga bantuan memulai kampanye vaksinasi pada hari Selasa, 10 Agustus 2021, waktu setempat di 34 kamp di samping upaya vaksinasi nasional Bangladesh. Sekitar 500 staf dan sukarelawan Bulan Sabit Merah Bangladesh bergabung dengan petugas kesehatan untuk kampanye tersebut bekerja sama dengan badan pengungsi PBB. Pemimpin komunitas Rohingya, relawan kesehatan garis depan di kamp-kamp, serta warga Rohingya yang berusia lebih dari 55 tahun termasuk dalam kelompok pertama yang divaksinasi.

Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi mengatakan bahwa lebih dari 65 ribu dari hampir 900 ribu pengungsi akan divaksinasi pada kelompok pertama. Sekitar lebih dari 700 ribu warga Rohingya melarikan diri dari Myanmar yang mayoritas beragama Buddha pada tahun 2017 lalu ketika saat itu tindakan keras militer dilakukan terhadap kelompok etnis tersebut setelah serangan oleh pemberontak. Warga Rohingya lainnya telah tinggal di kamp-kamp pengungsi di Bangladesh setelah gelombang kekerasan sebelumnya.

2. Sehari sebelumnya, Bangladesh beri vaksin COVID-19 terhadap 2,8 juta warga

Bangaldesh Mulai Vaksinasi Para Pengungsi RohingyaIlustrasi vaksin COVID-19. (Pixabay.com/torstensimon)

Sehari sebelumnya, Bangladesh telah memvaksinasi sebanyak lebih dari 2,8 juta warga, jumlah tertinggi yang pernah ada dalam satu hari, sebagai bagian dari kampanye vaksinasi khusus 6 hari. Menurut pemerintah setempat, itu merupakan rekor tertinggi mengalahkan rekor hari Sabtu, 7 Agustus 2021, lalu yang mencapai angka 2,7 juta warga menerima dosis vaksin COVID-19 dalam satu hari. Sejak negara itu memulai vaksinasi massal pada bulan Februari 2021 lalu, hampir 17,6 juta dosis telah diberikan kepada para warga, termasuk dosis pertama dan kedua.

Pekan lalu, pemerintah Bangladesh mengumumkan akan memberikan 10 juta dosis pada tanggal 7-14 Agustus 2021 ini. Namun, karena kekurangan vaksin, Bangladesh mundur dari proyek ambisius tersebut dan menetapkan target untuk memvaksinasi setidaknya 3,2 juta orang pada periode tersebut. Selama 6 hari tersebut, mereka akan disuntik di 4.600 serikat pekerja, 1.054 lingkungan di bawah kotamadya, serta 12 perusahaan kota di seluruh Bangladesh, termasuk Dhaka, ibu kota Bangladesh.

Upaya vaksinasi saat ini telah melibatkan total sebanyak 32.706 pemberi vaksin dan 48.459 sukarelawan.

Baca Juga: 17 Orang Tewas Tersambar Petir di Bangladesh

3. Jumlah kasus COVID-19 di Bangladesh sampai saat ini

Bangaldesh Mulai Vaksinasi Para Pengungsi RohingyaIlustrasi virus COVID-19. (Pixabay.com/geralt)

Jumlah kasus COVID-19 di Bangladesh sampai hari Senin, 9 Agustus 2021, waktu setempat mencapai angka 1.365.158 kasus dengan rincian 22.897 kasus berakhir meninggal dunia serta 1.219.859 kasus berakhir sembuh. Di hari yang sama, Bangladesh mengalami penambahan kasus baru sebanyak 11.463 kasus baru dengan rincian 245 kasus berakhir meninggal dunia. Puncak kasus COVID-19 di Bangladesh terjadi pada tanggal 28 Juli 2021 lalu yang mencapai rekor tertinggi sebanyak 16.230 kasus baru.

Saat ini, Bangladesh mengalami gelombang pandemi kedua yang mematikan, dengan lebih dari 200 kematian setiap hari dari rata-rata lebih dari 1.000 kasus. Sebelumnya, Bangladesh telah melakukan lockdown yang lebih ketat sejak 1 Juli 2021 lalu untuk membendung penyebaran COVID-19, akan tetapi sempat ditangguhkan kebijakan lockdown selama 9 hari, tepatnya saat liburan Idul Adha lalu.

Baca Juga: Banjir dan Longsor Hantam Pengungsi Rohingya di Bangladesh

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya